Diperingati setiap tanggal 1 Oktober, Hari Lanjut Usia Internasional tahun 2022 dirayakan dengan mengusung tema “Resilience of Older Persons in a Changing World”.
Tujuan dari diangkatnya tema ini adalah untuk lebih memperhatikan dan melawan stereotip negatif dan kesalahpahaman pada orang-orang usia lanjut, serta mendorong lansia untuk menyadari potensi mereka.
Dengan begitu, adanya harapan akan meningkatnya produktivitas dan kesejahteraan pada lansia. Perayaan Hari Lanjut Usia Internasional dilakukan di berbagai negara, melalui berbagai kegiatan yang melibatkan lansia dan khalayak ramai.
Makanya, penting untuk mengetahui perayaan ini lebih dalam. Berikut ini uraian lengkap mengenai Hari Lanjut Usia Internasional, beserta 5 tips dalam merawat lansia yang telah dilansir Jovee dari berbagai sumber.
Sejarah
Dilansir dari situs resmi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), inisiatif perayaan Hari Lanjut Usia Internasional datang dari gerakan ‘Vienna International Plan of Action of Ageing’ di Wina, Austria. Kemudian, PBB secara resmi menetapkan 1 Oktober setiap tahunnya sebagai Hari Lansia Internasional.
Perayaan ini juga didorong oleh meningkatnya harapan hidup manusia di berbagai negara. Secara global, ada 703 juta orang berusia 65 tahun ke atas pada tahun 2019. Bahkan, PBB juga memprediksi jumlah lansia akan bertambah hingga dua kali lipat selama 30 tahun ke depan, yang mencapai 1,5 miliar lansia pada tahun 2050.
Peningkatan terbesar akan terjadi di Asia Timur dan Tenggara, dari 261 juta menjadi 573 juta pada tahun 2050. Dengan adanya perayaan tahunan ini, besar harapan akan kesadaran dalam peningkatan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan lansia.
Lansia Sehat, Keluarga Sejahtera
Menurut Kementerian Kesehatan, usia 60 tahun ke atas sudah termasuk ke dalam golongan usia lanjut. Sebagai caregiver, penting untuk mengetahui cara menjaga kesehatan lansia. Membutuhkan waktu, energi, dan perhatian khusus, menjaga lansia sepenuh hati terkadang dapat menjadi tantangan tersendiri bagi para caregiver.
Padahal, menjaga lansia tentu membutuhkan kondisi mental dan fisik yang prima agar kesejahteraan keluarga dapat tercapai. Ini sejumlah tips bagi para caregiver dalam merawat lansia di rumah.
1. Pahami kondisi kesehatan lansia
Memahami kondisi kesehatan lansia dapat membantu kamu untuk hadapi berbagai kondisi dan kemungkinan yang terjadi. Dengan begitu, perawatan pada lansia dapat lebih maksimal. Pastikan juga anggota keluarga lainnya paham mengenai kondisi kesehatan dan perawatan lansia.
2. Menerima bantuan orang lain
Mengasuh lansia bukan berarti kamu harus melakukan semuanya sendirian. Menerima dukungan dan bantuan orang lain juga menjadi bagian penting dalam pengasuhan lansia. Karena merawat lansia membutuhkan banyak peran, energi, dan waktu, penting bagi caregiver untuk memiliki support system agar tetap sehat dan tidak terlalu stres atau kelelahan.
3. Pastikan lansia selalu dalam pengawasan
Meski lansia masih bisa melakukan berbagai aktivitas secara mandiri, penting untuk memastikan mereka masih dalam pengawasan caregiver. Karena banyak hal yang mungkin terjadi jika lansia ditinggal sendirian seperti kemungkinan jatuh yang lebih besar terjadi pada lansia. Maka dari itu, sebaiknya lansia terus diawasi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
4. Ajak lansia untuk tetap bergerak
Aktif berkegiatan merupakan rahasia lansia yang sehat. Lansia yang memiliki sedikit kegiatan sosial dapat merasa kesepian, bahkan dalam tahap yang parah dapat mengalami stres dan depresi.
Ajak lansia untuk berjalan keliling kompleks setiap sore, ikuti senam lansia, dan kegiatan lainnya yang membawa lansia pada aktivitas serta komunitas sosial yang dapat membantu lansia untuk lebih sehat dan tidak kesepian. Selain itu penelitian memperlihatkan pula, lansia yang bergabung dengan komunitas sosial akan memiliki risiko demensia lebih rendah.
Baca juga: 4 Rekomendasi Vitamin Tulang Lansia Terbaik
5. Jangan lupakan kesejahteraan diri sendiri
Merawat lansia terkadang membuat caregiver terisolasi dari lingkungan sosial. Selain itu, caregiver juga cenderung mengabaikan kesehatan mental dan fisik karena terlalu sibuk mengurus dan merawat lansia. Jika terus berlanjut, risiko kelelahan dan stres akan meningkat yang dapat memicu depresi ataupun sakit fisik.
Inilah mengapa penting untuk memperhatikan diri sendiri. Jika kamu merasa lelah, jangan ragu untuk meminta bantuan dalam perawatan lansia.
Cek artikel seputar kesehatan lainnya hanya di Jovee, pusat vitamin harian personalmu. Follow juga media sosial Jovee, @jovee.id di Instagram dan Tiktok untuk dapatkan promo menarik dan informasi kesehatan lainnya.
Apa Itu Jovee?
Jovee adalah pusat suplemen dan vitamin yang menawarkan produk original, lengkap, dengan harga yang murah. Kamu bisa temukan vitamin dan suplemen berdasarkan kebutuhan nutrisi tubuh dengan harga yang lebih murah dan gratis ongkir.
Setiap vitamin dan suplemen yang dijual di Jovee telah mendapatkan nomor BPOM, sehingga dijamin keaslian produknya. Jovee menawarkan pengalaman beli vitamin dan skincare yang mudah, hemat, dan gratis ongkir.
Kamu bisa membeli vitamin dan kebutuhan kesehatan melalui Jovee Official Store di Shopee, Tokopedia, dan Lazada. Nikmati belanja lebih mudah, promo lebih banyak, serta gratis ongkir hanya di Jovee Official Store melalui platform e-commerce ternama dan terbesar di Indonesia.
Company © 2020 Jovee. All rights reserved.