Holisticare Ester C merupakan tablet hisap vitamin C untuk anak. Vitamin ini dikonsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan dapat menangkal radikal bebas bagi anak. Holisticare Ester C Kids tidak mengandung gula dan tanpa bahan pengawet.
Holisticare Ester C Kids | |
Golongan Obat | Vitamin dan Suplemen |
Komposisi | Ester C 100mg, Vitamin C 89mg, Kalsium 2.5mg, Hesperidin 5 mg. |
Klasifikasi Obat | Vitamin Anak |
Kemasan | Botol @ 30 Tablet |
Petunjuk Penyimpanan | Simpan pada suhu dibawah 30 derajat celcius dan terhindar dari sinar matahari langsung. |
Produsen | PT. Indocare Citrapasific |
Vitamin C merupakan salah satu jenis vitamin yang kaya akan manfaat sehingga cocok dikonsumsi sedini mungkin. Manfaat ini berupa menjaga kesehatan tubuh, kulit, pembuluh darah, dan tulang.
Holisticare Ester C Kids berbeda dari vitamin C pada umumnya karena dibuat dari Ester-C, yaitu kalsium askorbat yang dipatenkan dan melalui proses yang unik. Ester C juga dibuat dengan rasa jeruk yang disukai anak-anak. Manis yang dirasakan saat menghisap tablet ini alami berasal dari xylitol. Metabolit threonat secara unik terkandung dalam Ester-C sehingga memungkinkan penyerapan vitamin C dapat berlangsung lebih optimal. Metabolit adalah zat yang terbentuk selama proses metabolisme. Vitamin ini juga dilengkapi kandungan hesperidin yang membantu penyerapan. Keunggulan terakhir, Holisticare Ester C Kids tidak mengandung gula dan bahan pengawet.
Ester C adalah bentuk vitamin C yang dipatenkan/disempurnakan dan mengandung kalsium askorbat . Penelitian pada hewan telah menemukan bahwa Ester C memiliki daya serap yang lebih baik pada tubuh dan diekskresikan lebih cepat daripada asam askorbat dan memiliki aktivitas anti-skorbutik (pencegah penyakit kudis) yang sangat baik.
Vitamin C atau dikenal juga dengan nama asam askorbat. Tubuh membutuhkan vitamin C untuk menjalani berbagai fungsinya. Namun, sayangnya vit C tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Karenanya, vitamin ini harus kamu penuhi kebutuhannya dari makanan. Inilah sebabnya, vitamin C disebut sebagai salah satu vitamin esensial. Sebagai antioksidan, asam askorbat berfungsi melawan efek radikal bebas. Molekul radikal bebas sendiri bisa terbentuk dari polusi udara, makanan, dan proses metabolisme di dalam tubuh. Molekul jahat radikal bebas ini akan merusak sel-sel tubuh, bahkan membunuh sel sehat. Radikal bebas juga dikaitkan dengan stres oksidatif yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas, diabetes, hingga kanker. Selain itu, antioksidan vitamin C pun dapat menghambat risiko penuaan dini dan penyakit jantung. Vitamin C pun mampu membantu mempercepat proses pemulihan ketika sakit. Saat kelelahan dan sistem imun melemah, tubuh pun akan lebih rentan terinfeksi penyakit. Manfaat vitamin C berikutnya adalah memelihara sistem kekebalan tubuh. Vitamin C diperlukan tubuh dalam produksi kolagen. Kolagen sendiri merupakan protein yang dibutuhkan untuk membantu proses penyembuhan luka, mencegah keriput, memperlambat proses penuaan, memelihara elastisitas kulit, juga mampu menjaga keremajaan dan mencerahkan kulit. Kegunaan vitamin C berikutnya adalah untuk meningkatkan penyerapan zat besi. Maka, manfaat ekstra mengonsumsi rutin vitamin C berguna untuk mencegah kekurangan zat besi. Beberapa hasil penelitian meyakini bahwa vitamin C dapat membantu merawat kesehatan tulang rawan, tulang, dan gigi. Tidak hanya itu, zat gizi mikro ini juga berperan dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, sehingga bisa mencegah serangan jantung dan stroke. Vitamin C juga dipercaya dapat mencegah katarak dan penyakit empedu.
Kalsium adalah salah satu mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh, agar tubuh dapat berfungsi dengan baik. Kalsium bermanfaat bagi tulang sebagai bagian integral dari struktur tulang, baik dalam proses pembentukan serta penguatannya. Selain berperan dalam pembentukan serta kekuatan tulang dan gigi, kalsium juga memiliki berbagai manfaat lainnya bagi tubuh. Diantaranya berfungsi untuk membantu pembekuan darah, mengatur detak jantung dan kontraksi otot. Kalsium juga berperan dalam pembentukan hormon dan enzim, khususnya enzim yang mengatur sistem pencernaan dan metabolisme tubuh. Kalsium diperlukan untuk mengontrol kontraksi jantung, sehingga detak jantung lebih teratur. Berkaitan dengan syaraf, kalsium berfungsi sebagai obat penenang alami bagi syaraf serta mengurangi rasa sakit.
Hesperidin adalah bahan kimia tanaman yang diklasifikasikan sebagai “bioflavonoid.” Hal ini ditemukan terutama dalam buah jeruk. Orang menggunakannya sebagai obat. Hesperidin sendiri, atau dalam kombinasi dengan bioflavonoid jeruk lainnya (diosmin, misalnya), paling sering digunakan untuk kondisi pembuluh darah seperti wasir, varises, dan sirkulasi yang buruk (stasis vena). Ini juga digunakan untuk mengobati limfedema, suatu kondisi yang melibatkan retensi cairan yang dapat menjadi komplikasi dari operasi kanker payudara.