Interlac Pro-D adalah tablet hisap yang digunakan untuk memelihara mulut dan tenggorokan. Kandungan probiotik dalam tablet ini bagus untuk kesehatan mulut. Tablet ini memiliki rasa mint yang menyegarkan.
Interlac Pro D Tablet Hisap |
|
Golongan Obat | Vitamin dan Suplemen |
Komposisi | Lactobacillus reuteri DSM 17938, Lactobacillus reuteri ATCC PTA 5289 |
Klasifikasi Obat | Kesehatan Rongga Mulut dan Tenggorokan |
Kemasan | Box @ 30 Tablet |
Petunjuk Penyimpanan | Simpan di bawah suhu 25°C (di dalam kulkas chiller atau suhu ruang) |
Produsen | PT. Interbat |
Menjaga kesehatan mulut merupakan hal yang wajib dilakukan. Pasalnya, selain menjadi jalur masuk asupan makanan, mulut juga dapat menjadi pintu masuk bagi virus dan bakteri. Kesehatan mulut yang terjaga dapat membantu Anda terhindar dari berbagai penyakit. Tidak hanya bau mulut tidak sedap atau gigi berlubang, tapi juga penyakit berat seperti serangan jantung, stroke, dan sebagainya. Seperti area lainnya pada tubuh manusia, mulut pun mengandung bakteri yang umumnya tidak berbahaya. Terawatnya kesehatan mulut dengan menyikat gigi dan memakai benang gigi (dental floss) secara teratur dapat menjaga bakteri-bakteri dalam mulut tetap terkontrol.Cara lain yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mulut yaitu dengan mengkonsumsi vitamin. Salah satu kandungan yang baik untuk kesehatan mulut yaitu probiotik.
Dalam Interlac, probiotik mengandung L. reuteri beku-kering yang layak. L. reuteri berasal dari manusia dan salah satu dari sedikit spesies bakteri yang telah berevolusi bersama manusia sejak awal. Produk L. reuteri dari Interbat memiliki kualitas baik dan diproduksi di bawah kondisi yang terkendali. Khasiat dan keamanan L. reuteri telah diuji dan didokumentasikan dalam populasi target, dari bayi baru lahir hingga orang tua. Jumlah bakteri hidup dijamin sampai kadaluarsa.
Produk ini mengandung sucralose, tidak untuk dikonsumsi bayi.
L. reuteri merupakan bentuk bakteri probiotik. Pada manusia, L. reuteri ditemukan di tempat tubuh yang berbeda, termasuk saluran pencernaan, saluran kemih, kulit, dan ASI. Kelimpahan L. reuteri bervariasi di antara individu yang berbeda. Beberapa efek menguntungkan dari L. reuteri telah dicatat. Pertama, L. reuteri dapat menghasilkan molekul antimikroba, seperti asam organik, etanol, dan reuterin. Karena aktivitas antimikrobanya, L. reuteri mampu menghambat kolonisasi mikroba patogen dan merombak komposisi mikrobiota komensal di inang. Kedua, L. reuteri dapat bermanfaat bagi sistem imun inang. Misalnya, beberapa galur L. reuteri dapat mengurangi produksi sitokin pro-inflamasi sambil mendorong perkembangan dan fungsi sel T pengatur. Ketiga, dengan kemampuan untuk memperkuat penghalang usus, kolonisasi L. reuteri dapat menurunkan translokasi mikroba dari lumen usus ke jaringan. Translokasi mikroba melintasi epitel usus telah dihipotesiskan sebagai inisiator peradangan. Oleh karena itu, penyakit inflamasi, termasuk yang terletak di usus serta di jaringan jauh, dapat diperbaiki dengan meningkatkan kolonisasi L. reuteri.