Selain mual dan muntah, masalah lain yang juga sering dikeluhkan ibu hamil adalah sembelit. Susah buang air besar (BAB) ini biasanya muncul di trimester ke-2 kehamilan. Lebih tepatnya, sembelit terjadi ketika hormon progesteron mulai meningkat dan bisa makin parah seiring berkembangnya ukuran rahim. Umumnya, sembelit bisa diatasi dengan memperbanyak konsumsi makanan berserat seperti buah-buahan. Lalu, buah apa yang bisa dimakan untuk melancarkan BAB pada ibu hamil?
Apa, sih, yang menyebabkan ibu hamil sembelit?
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan sembelit saat hamil alias susah BAB. Salah satunya adalah peningkatan hormon progesteron yang sudah disinggung sebelumnya. Hormon tersebut akan membuat otot relaksasi, sehingga memperlambat gerakan usus.
Alhasil, proses pencernaan makanan menjadi lebih lama dan akhirnya menyebabkan sembelit pada ibu hamil. Gejala sembelit yang biasa muncul pada ibu hamil adalah perut kembung, feses menjadi keras, dan buang air besar tidak teratur.
Selain peningkatan hormon progesteron, kebiasaan menahan BAB pun bisa memicu sembelit. Berikut ini terdapat beberapa faktor lain yang turut menjadi faktor penyebab susah buang air besar saat hamil, yaitu:
1. Tekanan pada usus dan rektum
Seiring bertambahnya usia kehamilan, janin pun akan berkembang dan rahim makin membesar. Penambahan ukuran rahim tersebut dapat menekan usus dan rektum, yaitu tempat penampungan feses sebelum dikeluarkan dari tubuh. Selanjutnya, proses pengeluaran kotoran jadi terhambat.
2. Kurang minum
Perut yang mudah kembung akibat gerakan usus yang melambat membuat kebanyakan ibu hamil malas minum air putih. Padahal, mengonsumsi banyak air putih selama masa kehamilan dapat memenuhi kebutuhan cairan harian, menghidrasi tubuh, serta mencegah risiko dehidrasi serta sembelit.
3. Jarang makan serat
Jangankan ibu hamil, banyak orang lain yang malas sekali makan serat. Kebanyakan ibu hamil memang jadi suka memilih-milih makanan karena perubahan nafsu makan dan gejala morning sickness.
Meski begitu, ibu hamil disarankan banyak mengonsumsi makanan yang tinggi serat dan mengatur pola makan yang bergizi seimbang.
4. Kurang olahraga
Olahraga sering dinilai membuat ibu hamil jadi cepat lelah dan kehabisan tenaga. Mereka pun jadi malas bergerak, terlebih lagi dengan beban tambahan di perutnya. Kurang gerak terbukti menjadi salah satu penyebab sulit BAB pada ibu hamil.
Bagaimana cara mengatasi sembelit pada ibu hamil?
Faktor lain yang tidak kalah penting adalah stres. Banyak sekali dampak negatif yang dapat disebabkan karena stres berkepanjangan, termasuk sembelit. Untungnya, sembelit ringan bisa diatasi dengan perawatan di rumah. Cobalah lakukan cara alami sebelum Anda memutuskan menggunakan obat sembelit.
Beberapa cara di bawah ini dapat membantu mengatasi sembelit pada ibu hamil dengan aman, antara lain:
1. Memperbaiki pola makan
Pertama, Anda perlu meningkatkan asupan makanan berserat. Serat bekerja menarik air menuju usus sehingga feses jadi lebih lunak. Selanjutnya, feses yang sudah jadi lunak ini bisa melewati usus dan mencapai anus dengan lancar.
Anda bisa meningkatkan asupan serat dengan memperbanyak konsumsi buah-buahan. Sejumlah buah untuk melancarkan BAB pada ibu hamil adalah:
- Apel
- Pir
- Kiwi
- Pepaya
- Semangka
- Kismis
- Kurma
- Beri
- Pisang
- Peach
- Melon
Pastikan Anda memilih buah yang matang, mencuci dan mengupas kulitnya sebelum mengonsumsinya. Buah-buahan tersebut dapat Anda makan langsung ataupun dibuat jus. Tapi ingat, usahakan jangan menambahkan gula terlalu banyak.
Sayuran, kacang polong, dan gandum juga merupakan makanan untuk melancarkan BAB pada ibu hamil. Pengolahan sayuran yang dianjurkan ialah dikukus, direbus, atau ditumis supaya nutrisinya tidak hilang.
“Untuk menjaga kesehatan pencernaan, disarankan untuk mengonsumsi serat sebanyak minimal 30 gram sehari. Serat dapat dikonsumsi dari sayur minimal 3 porsi sehari dan buah minimal 2 porsi sehari. Satu buah utuh mengandung 2 – 5 gram serat.” tambah Kelvin Halim, nutrisionis Jovee.
Makanan lain yang bisa Anda konsumsi untuk melancarkan BAB saat hamil berupa roti, sereal, bubur, serta pasta. Teh herbal adas manis yang hangat pun mampu meredakan gejala sembelit saat hamil.
Utamakan mencukupi kebutuhan zat besi dari asupan makanan, seperti daging, telur, kacang merah, sayur dan buah. Kadar zat besi dalam suplemen cenderung tinggi dan bisa memperparah gejala sembelit. Makanya, pilihlah suplemen dengan kadar iron yang rendah jika memang Anda tidak memiliki kondisi anemia.
Perhatikan juga porsi makan Anda. Hindari konsumsi makanan untuk melancarkan BAB saat hamil dalam porsi besar karena bisa memperburuk gejala sembelit. Sebaliknya, makanlah sesering mungkin tetapi dengan porsi yang sedikit.
Atau Anda bisa juga mencoba konsumsi suplemen pencernaan seperti Nature Plus Acidophilus (Rp 336.000). Nature Plus Acidophilus adalah suplemen probiotik yang mengandung bakteri baik untuk menjaga kesehatan pencernaan. Suplemen ini dapat menjaga keseimbangan sistem pencernaan, memperbaiki flora normal / bakteri baik di usus, dan membantu mengatasi konstipasi / sulit buang air besar dan perut kembung.
Baca juga:
Beragam Buah yang Tidak Dianjurkan untuk Ibu Hamil
Bolehkah Pepaya Dikonsumsi oleh Ibu Hamil?
Cara Membuat Salad Buah Rendah Kalori dan Kaya Nutrisi
2. Meminum air putih
Setidaknya 12 gelas per hari. Anda wajib menambah asupan cairan ketika sembelit. Bersama dengan serat, air akan membantu melunakkan feses dan mempermudah proses pengeluarannya dari tubuh.
Karenanya, pastikan Anda minum air putih setidaknya 8 gelas sehari. Selain minum air putih, Anda juga bisa mendapatkan cairan dengan mengonsumsi sup sebagai makanan untuk melancarkan BAB pada ibu hamil.
Anda juga tidak dianjurkan untuk menahan buang air kecil dan BAB. kebiasaan menahan kotoran ini akan membuat feses makin sulit dibuang. Bahkan, kebiasaan buruk tersebut dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.
3. Melakukan olahraga teratur
Olahraga dapat merangsang pergerakan usus yang akan mendorong feses melewati usus ke tempat penampungan akhir. Berolahraga ringan minimal tiga kali dalam seminggu, sekitar 20 hingga 30 menit.
Tetapi Anda harus ingat bahwa tidak semua olahraga aman dilakukan saat hamil. Yoga, berenang, senam, dan tai chi bisa Anda coba untuk membantu meredakan sembelit. Namun, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter untuk mengetahui olahraga apa yang sesuai kondisi kehamilan Anda.
Susah buang air besar saat hamil umumnya tidak berbahaya. Tapi, jika mengalami sembelit parah disertai dengan sakit perut, diare, keluarnya lendir atau darah pada feses, hingga menyebabkan wasir, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Ingin tahu apakah gaya hidupmu sudah sehat? Unduh aplikasi Jovee! Dengan Jovee anda dapat melihat rekomendasi suplemen sesuai dengan kebutuhan personalmu. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee.