Siapa di sini yang sering tidur larut malam? Kamu salah satunya bukan, Jovians? Tidur larut malam atau begadang merupakan kebiasaan umum yang sering dilakukan orang-orang, baik anak muda maupun orang tua sekalipun.
Namun, jika kebiasaan ini terus dilakukan, bakal ada sejumlah efek buruk pada tubuhmu, lho! Apa saja efek begadang yang perlu kamu waspadai? Yuk, simak selengkapnya sampai akhir!
1. Munculnya jerawat
Apakah begadang menyebabkan jerawat? Ya, kurang tidur dapat mengganggu kesehatan kulitmu, yang sering kali berujung pada munculnya jerawat, kulit kering atau bahkan berminyak, hingga wajah yang tampak lebih kusam.
Faktanya, kurang tidur termasuk ke dalam salah satu dari tiga pemicu utama jerawat, bersamaan dengan stres dan keringat. Dilaporkan orang-orang yang punya kualitas dan jumlah tidur yang buruk lebih mungkin untuk memperparah kondisi jerawat. Selain itu, pusing yang dialami saat kurang tidur juga diduga masih sangat terkait dengan munculnya jerawat.
2. Penuaan dini
Kurang tidur juga bisa mempercepat penuaan kulit lho, Jovians. Karena tidur membantu tubuh memperbaiki dirinya sendiri, seseorang yang tidur cukup memiliki pemulihan pada lapisan pelindung kulit 30 persen lebih besar daripada seseorang yang kurang tidur. Tidur yang cukup dan nyenyak juga secara signifikan dapat mempercepat pemulihan kulit dari kemerahan yang disebabkan oleh sinar UV dari matahari.
Selain itu, kurang tidur membuat kulit menjadi cenderung lebih kering. Hal ini juga yang semakin mempercepat proses penuaan, karena elastisitas dan lapisan perlindungan kulit yang ada sangat lemah.
3. Mata bengkak dan hitam
Sangat mudah untuk mengetahui apakah seseorang mendapatkan cukup tidur atau tidak. Salah satu tanda khas kurang tidur adalah adanya lingkaran hitam (mata panda) dan mata bengkak. Tidak semua mata panda diakibatkan dari kurang tidur, tetapi kurang tidur sering kali jadi penyebab kondisi ini.
4. Lebih mudah sakit
Kurang tidur dapat melemahkan sistem imun, yang membuat kamu lebih mudah jatuh sakit. Tak hanya itu, kebiasaan begadang juga akan mempengaruhi seberapa cepat kamu pulih dari infeksi penyakit.
Pada saat kamu tidur, sistem imun tubuh akan mengeluarkan protein sitokin, yang membuat kamu merasa kantuk. Sejumlah sitokin tertentu harus meningkat ketika kamu sakit, atau saat kamu sedang stres. Kurang tidur dapat menurunkan produksi sitokin pelindung ini. Selain itu, antibodi dan sel yang melawan infeksi akan berkurang jika kamu begadang.
5. Memicu kenaikan berat badan
Nah, bagi kamu yang inginkan berat badan ideal, sebaiknya segera perbaiki jadwal tidurmu ya! Umumnya, tubuh memerlukan tujuh hingga delapan jam tidur per malamnya. Kenapa begadang dan kurang tidur bisa mempengaruhi berat badan? Karena, kedua hal ini sangat berkaitan dengan hormon tubuh yang diproduksi pada malam hari.
Dua hormon yang menjadi kunci dalam proses ini adalah ghrelin dan leptin. Ghrelin adalah hormon yang memberi tahu kamu kapan harus makan. Saat kamu kurang tidur, tubuh akan memproduksi lebih banyak ghrelin. Maka dari itu, kebiasaan begadang bisa membuat nafsu makanmu meningkat, yang berujung pada kenaikan berat badan.
6. Meningkatkan risiko depresi
Sudah banyak studi yang mengaitkan kurang tidur dengan mood yang buruk, produktivitas yang terhambat, dan kesulitan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Meskipun kondisi mental seperti depresi lebih sering memicu masalah seperti insomnia atau tidur yang berlebihan, penelitian terbaru menunjukkan adanya hubungan antara depresi dan kurang tidur nih, Jovians. Maka dari itu, hindari begadang untuk tidak menyebabkan atau memperburuk gejala depresi.
7. Meningkatkan risiko penyakit kronis
Selain hal-hal di atas, jika begadang masih terus dilakukan kamu bakal merasakan efek yang lebih besar lho, Jovians. Beberapa risiko penyakit kronis bisa meningkat akibat kebiasaan buruk ini, seperti:
- Penyakit jantung
- Diabetes
- Darah tinggi
- Penyakit kanker
- Stroke
- Obesitas
Tips untuk atasi kebiasaan begadang
Cara terbaik untuk mencegah kurang tidur adalah dengan mendisiplinkan diri untuk mendapatkan tidur yang cukup. Terkadang, terlalu larut dalam aktivitas atau bermain handphone menjadi penyebab kebiasaan begadang terus berlanjut pada beberapa orang.
Berikut sejumlah tips yang bisa kamu lakukan, agar kembali pada jadwal tidur yang sehat.
- Batasi tidur siang, atau tidak tidur siang sama sekali
- Hindari mengonsumsi kafein lewat dari tengah hari, atau setidaknya beberapa jam sebelum tidur
- Tidur pada jam yang sama setiap malam
- Matikan atau jauhkan semua alat elektronik satu jam sebelum waktu tidur
- Hindari mengonsumsi makanan berat dalam beberapa jam sebelum tidur
- Olahraga secara teratur
- Kurangi konsumsi alkohol
Jika masalah tidur masih terus berlanjut, lakukan konsultasi pada dokter untuk dapatkan penanganan yang tepat. Demikianlah sejumlah efek buruk dari begadang, semoga bermanfaat ya!
Dapatkan informasi mengenai kesehatan lainnya hanya di Jovee, pusat vitamin & suplemen personalmu. Temukan juga berbagai suplemen kesehatan dengan harga lebih hemat dan gratis ongkir hanya di Jovee.