Ternyata, Ini Dia Bahaya Kadar Gula Tinggi dalam Darah

Gula darah tinggi merupakan salah satu penyakit serius yang membutuhkan penanganan yang tepat. Untuk mengetahui kadar gula darah, Anda harus memeriksakan diri ke dokter. Setelah melakukan pengecekan, dokter akan mengetahui berapa level kadar gula darah yang Anda miliki. Jika keluarga Anda memiliki riwayat penyakit diabetes, maka Anda harus memeriksakan diri segera.

Awal-awal munculnya penyakit gula darah memang tidak terlalu menimbulkan masalah, namun berbagai komplikasi serius biasanya akan muncul seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu jika saat ini gula darah tinggi, Anda harus cepat-cepat mengambil tindakan sehingga kadar gula darah dapat kembali berada pada level normal.

Sebetulnya, berapa batasan kadar gula darah normal?

Penyakit gula darah tinggi seringkali disebut dengan penyakit diabetes. Pada istilah kedokteran, penyakit ini sering juga disebut dengan hiperglikemia. BerdasarkanstandarWorld Health Organization (WHO), seseorang mengalami hiperglikemia atau gula darah tinggi jika:

• Kadar glukosa darah seseorang lebih besar dari 7,0 mmol/L (126 mg/dl) saat berpuasa
• Kadar glukosa darah seseorang lebih besar dari 11,0 mmol/L (200 mg/dl) 2 jam setelah makan

Apa Saja Gejala dan Bahaya Penyakit Gula Darah?

Penyakit gula darah tinggi pada seseorang seringkali muncul dengan berbagai gejala. Oleh karena itu agar penanganannya dapat diproses dengan cepat, Anda harus sigap dalam mengenali beberapa tanda-tanda awal dari penyakit gula darah. Beberapa gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini antara lain:

• Merasa lebih lapar dari waktu-waktu biasanya
• Kaki kesemutan dan seringkali mati rasa
• Penglihatan menjadi lebih kabur
• Menjadi lebih haus dari biasanya
• Infeksi atau luka pada tubuh lama sembuh

Berbagai gejala penyakit yang ditimbulkan oleh penyakit gula darah ini harus cepat mendapatkan penanganan. Jika tidak maka berbagai bahaya penyakit tentu akan mengancam. Beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan dari penyakit gula darah ini antara lain

1. Meningkatkan Depresi

Gula darah yang tinggi mampu meningkatkan depresi. Pakar Psikolog Deborah Seranimengatakanbahwa orang yang sering mengonsumsi makanan manis cenderung memiliki kadar gula darah yang tinggi. Kadar gula darah tinggi inilah yang akan memperburuk kondisi mental seperti meningkatkan depresi, mengganggu tidur, dan juga membuat mood menjadi semakin memburuk.

2.Menyebabkan Kerusakan Gigi

Mengonsumsi gula secara berlebih juga dilansir mampu menimbulkan kerusakan pada gigi. Gula yang masuk kedalam mulut dan tidak langsung dibersihkan akan memicu timbulnya bakteri. Bakteri inilah yang akan mengubah gula menjadi asam dan merusak lapisan email pada gigi. Selain itu gula juga dapat memicu pertumbuhan jamur yang akan membuat mulut menjadi lebih sensitif.

3. Impotensi pada Pria

Tingginya kadar gula darah juga dapat memicu impotensi pada pria. Impotensi merupakan penurunan aktivitas seksual. Hal tersebut dapat terjadi karena gula yang masuk kedalam tubuh akan mempengaruhi sistem peredaran darah di dalam tubuh. Aliran darah yang tidak teratur menyebabkan penis harus bekerja lebih ekstra untuk bisa berereksi

4.Menimbulkan Inflamasi

Inflamasi atau penuaan dini juga bisa terjadi jika kadar gula di dalam tubuh berlebih. Gula yang melekat pada protein dalam darah akanmenciptakanmolekul berbahaya yang dikenal dengan sebutanAdvanced Glycation end Products(AGEs). Molekul berbahaya ini akan menyerang kolagen pada kulit sehingga kulit menjadi keriput dan terjadi penuaan dini.

Berbagai Komplikasi Penyakit Gula Darah

Jika sudah kompleks, penyakit gula darah juga dapat memicu munculnya berbagai penyakit lain yang tak kalah berbahaya. Hal ini dikarenakan kadar glukosa yang tinggi pada tubuh dapat mempengaruhi seluruh bagian tubuh mulai dari kepala hingga ujung kaki. Beberapa penyakit komplikasi yang timbul bersamaan dengan gula darah antara lain

• Masalah kulit
• Kerusakan mata
• Kerusakan ginjal
• Penyakit jantung

Jenis komplikasi ini biasanya terjadi untuk kasus jangka panjang. Sedangkan untuk kasus jangka pendek, penyakit gula darah tinggi atau diabetes ini dapat menimbulkan beberapa komplikasi antara lain sindrom non ketotik hiperglikemia dan juga ketoasidosis.

Apa itu ketoasidosis? Ketoasidosis adalah suatu komplikasi yang sangat berbahaya yang biasanya menyerang penderita diabetes tipe 1. Namun beberapa fakta juga menyebutkan bahwa penderita diabetes tipe 2 juga mengalami hal yang sama. Risiko munculnya komplikasi ketoasidosis ini terjadi jika kadar gula darah di dalam tubuh naik menjadi 15 mmol / L (270 mg/dl).

Sedangkan untuk komplikasi berbahaya jenis sindromnonketotic hiperglikemik hiperosmolar terjadi jika kadar glukosa dalam darah seseorang naik dengan nilai yang sangat tinggi. Kadar gula penderita sindrom ini sangat tinggi mencapai 33 mmol/L (600 m/dl).

Penyakit gula darah memang harus dicegah sejak dini karena berbagai dampak bahaya serta komplikasi yang ditimbulkannya tergolong serius.Nah, bagi Anda yang punya pekerjaan dengan aktivitas padat, menjaga kadar gula darah juga sangat penting lho. Terus-terusan mengonsumsi makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko diabetes, yang mungkin baru akan Anda rasakan dalam 5-8 tahun ke depan. Untuk menjaga kadar gula darah tetap normal, Anda bisa coba Jovee untuk Gula Darah Anak Start Up (Rp449.000) yang bisa Anda peroleh dengan harga hemat di Jovee.

Ingin tahu apakah gaya hidupmu sudah sehat? Unduh aplikasi Jovee! Dengan Jovee anda dapat melihat rekomendasi suplemen sesuai dengan kebutuhan personalmu. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee.