fbpx
BerandaGaya Hidup SehatTingkatkan Daya Tahan Tubuh si Kecil untuk Mencegah DBD

Demam berdarah dengue (DBD) merupakan satu diantara berbagai penyakit yang menyerang anak saat musim hujan. Di Indonesia sendiri, kasus DBD masih terbilang cukup tinggi. DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus ke manusia dengan cara menggigitnya. Meski biasanya gejala DBD bisa hilang dalam waktu seminggu, penyakit ini dapat merusak organ bahkan menyebabkan kematian. Oleh karena itu, mencegah DBD menjadi hal penting yang perlu dilakukan oleh para masyarakat.

mencegah-dbd

Meningkatkan kekebalan tubuh si kecil guna mencegah DBD

Sebenarnya, prinsip utama dalam pencegahan DBD adalah menghindari gigitan nyamuk Aedes. Tetapi, memperkuat kekebalan tubuh anak juga tidak kalah penting. Di bawah ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menguatkan sistem imun.

1. Perbanyak konsumsi vitamin C

Tubuh manusia memiliki sistem imunitas sebagai pertahanan diri terhadap invasi virus, bakteri, jamur, serta parasit penyebab penyakit. Namun, terkadang kekuatan sistem kekebalan tubuh bisa saja menurun.

Ketika daya tahan tubuh melemah, kemampuan tubuh dalam melawan patogen penyebab penyakit pun ikut berkurang. Akibatnya, si kecil pun jadi lebih berisiko terinfeksi penyakit, termasuk DBD.

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk memperkuat sistem imun anak supaya terhindar dari infeksi seperti demam berdarah adalah mencukupi kebutuhan vitamin C-nya.

Berdasarkan penjelasan dr. Irma Lidia, tim dokter Jovee, jika asupannya tercukupi, vitamin C dapat mengoptimalkan produksi sel darah putih, khususnya limfosit dan fagosit. Kedua sel darah tersebut membantu melindungi tubuh dari infeksi.

Vitamin C juga membuat fungsi sel darah putih menjadi lebih efektif dan melindunginya dari kerusakan akibat molekul berbahaya, seperti radikal bebas.

“Vitamin C tidak dapat diproduksi tubuh sehingga kita memerlukan asupan dari luar. Vitamin C juga tidak disimpan di tubuh, jadi kita perlu mendapatkannya setiap hari.” terangnya.

Asupan vitamin C bisa Anda temui pada:

  • Buah-buahan, terutama jambu biji, jeruk, jeruk bali, kiwi, leci, stroberi, serta pepaya
  • Sayuran, misalnya tomat, bayam, kangkung, kentang, brokoli, dan paprika

Jambu biji merupakan buah dengan kandungan vitamin C paling tinggi, bahkan melebihi jeruk. Bonusnya lagi, jambu biji mengandung antioksidan flavonoid yang berfungsi untuk menghambat virus untuk berkembang atau bereplikasi sehingga dapat mencegah perdarahan akibat rusaknya trombosit ketika virus dengue menyerang. Selain dari buah, Anda juga dapat berikan anak vitamin C yang cukup dari suplemen Blackmores Koala Kids Body Shield – Suplemen Multivitamin Tablet Hisap Rasa Jeruk – Daya Tahan Tubuh Anak(Rp286.364) yang dapat lindungi anak dari serangan penyakit.

2. Makan buah-buahan serta sayuran

Berbagai nutrisi yang terdapat di dalam buah serta sayuran terbukti mampu menjaga dan menguatkan daya tahan tubuh. Apalagi, banyak buah dan sayuran yang mengandung vitamin C, seperti yang telah dijabarkan di atas.

Tubuh si kecil akan membutuhkan asupan gizi seimbang agar perkembangan sistem imunitasnya lebih optimal. Kandungan serat, vitamin, mineral, senyawa-senyawa aktif, hingga antioksidan pada buah dan sayur akan menunjang kerja tubuhnya secara keseluruhan.

Untuk memudahkan anak mengonsumsinya, Anda bisa membuat jus buah atau sayuran segar tersebut.

Tidak hanya sayur dan buah, mencegah DBD pada anak bisa dilakukan dengan memenuhi kebutuhan protein seperti daging ayam dan berbagai macam ikan.

3. Ajak si kecil bergerak

Pada dasarnya aktivitas yang memerlukan gerak bagus untuk kesehatan, baik fisik maupun mental. Ajaklah si kecil untuk bermain di luar rumah, seperti bersepeda atau sekadar jalan-jalan.

Olahraga dapat menjaga serta menguatkan sistem imun dengan berbagai cara. Mulai dari memperlancar peredaran darah, meningkatkan kualitas tidur si kecil, hingga menurunkan tingkat stres. Dengan begini, daya tahan tubuh anak akan terjaga dan risiko infeksi demam berdarah juga berkurang.

Tetapi, selama masa pandemi ini sebaiknya hindari bermain bersama atau berkumpul dengan anak-anak lain. Sebagai gantinya, orang tua bisa mengajak mereka untuk olahraga di halaman rumah dan melakukan senam peregangan di sela-sela aktivitas rutinnya.

4. Pastikan kebutuhan cairannya terpenuhi

Daya tahan tubuh bisa ditingkatkan melalui pemenuhan nutrisi. Disamping nutrisi makro dan mikro dari makanan, cairan juga merupakan komponen penting dalam tumbuh kembang anak.

Dilansir dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), berikut ini merupakan kebutuhan cairan yang bisa didapatkan dari air mineral, susu, atau jus buah berdasarkan usia, yaitu:

  • Usia 0 – 6 bulan memerlukan cairan 700 mililiter (mL) per hari;
  • Usia 7 – 12 bulan memerlukan cairan 800 mL/hari;
  • Usia 1 – 3 tahun memerlukan 1300 mL/hari;
  • Usia 4 – 8 tahun memerlukan 1700 mL/hari;
  • Usia 9 – 13 tahun memerlukan 2400 mL/hari (laki-laki) dan 2100 mL/hari (perempuan); serta
  • Usia 14 – 18 tahun memerlukan 3300 mL/hari (laki-laki) dan 2300 mL/hari (perempuan).

5. Membiasakan si kecil tidur cukup

Memperoleh tidur berkualitas sama pentingnya dengan memenuhi kebutuhan nutrisi bergizi untuk tubuh. Dilansir dari situs IDAI, tidur akan memperbaiki kemampuan anak untuk fokus dan berkonsentrasi, menghilangkan lelah dan mengembalikan tenaga, serta memelihara daya tahan tubuh.

Sebaliknya, kurang tidur bisa menjadi faktor penyebab melemahnya daya tahan tubuh sehingga tubuh lebih mudah terserang penyakit, termasuk DBD. Di bawah ini adalah anjuran waktu tidur sesuai usia menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yakni:

  • Usia 0 – 1 bulan: 14 – 18 jam per hari
  • Usia 1 – 18 bulan: 12 – 14 jam per hari
  • Usia 3 – 6 tahun: 11 – 13 jam per hari
  • Usia 6 – 12 tahun: 10 jam per hari
  • Usia 12 – 18 tahun: 8 – 9 jam per hari

Pencegahan DBD yang paling utama adalah mencegah gigitan nyamuk dengan menjaga kesehatan lingkungan. Akan tetapi, lingkungan tidak bisa sepenuhnya dikendalikan. Di sinilah letak pentingnya pencegahan DBD dari dalam tubuh si kecil. Dengan menjaga serta menguatkan sistem imunnya, kemungkinan anak terserang infeksi demam berdarah akan lebih kecil.

Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee. Untuk mengetahui rekomendasi vitamin harianmu, anda juga bisa mengunduh aplikasi Jovee. Jovee adalah aplikasi yang dapat merekomendasikan suplemen sesuai dengan kebutuhan personal. Aplikasi Jovee tersedia melalui Google Play Store maupun App Store.

Referensi

Pertanyaan Seputar Jovee

+

Apa itu Jovee?

+

Apa yang membuat Jovee berbeda dengan yang lain?

+

Apa saja metode pembayaran yang tersedia di Jovee?

+

Berapa lama pengiriman vitamin saya?

+

Apakah Jovee memberikan gratis ongkir?

Logo

Dapatkan Vitamin sesuai Kebutuhanmu dengan Konsultasi GRATIS lewat Nutrisionist kami

Yuk, segera

Konsultasi Sekarang

Callback
Logo

Dapatkan Vitamin sesuai Kebutuhanmu dengan Konsultasi GRATIS lewat Nutrisionist kami

Konsultasi Sekarang

Jaminan Jovee untuk Anda

Icon

100% Original

Semua Produk yang kami jual terjamin keasliannya dengan kualitas terbaik.

Icon

Dijamin Lebih Murah

Kami menjamin akan mengembalikan uang dari selisih perbedaan harga.

Icon

Gratis Ongkir

Tak perlu antre. Kami kirim ke alamat Anda. GRATIS*

Artikel Terkait

cara menghitung kebutuhan kalori pria

Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Pria dan Wanita

Gaya Hidup Sehat   16/12/2023
manfaat minum air putih banyak untuk wajah

Manfaat Minum Air Putih Banyak Untuk Wajah

Gaya Hidup Sehat   23/11/2023
bekam untuk wanita

Manfaat Bekam untuk Wanita, Tertarik Mencoba?

Gaya Hidup Sehat   20/10/2023
kenapa badan terasa lemas

Kenapa Badan Terasa Lemas Sepanjang Hari?

Gaya Hidup Sehat   03/10/2023
shampoo conditioner

Rekomendasi Shampoo Conditioner untuk Rambut Halus dan Lembut

Gaya Hidup Sehat   08/08/2023