Puasa yang mengharuskan umat Muslim menahan lapar dan haus selama lebih dari 10 jam, menjadikan pasien penyakit lambung seperti maag dan GERD sedikit kesulitan. Bagaimana tidak, kondisi lambung yang kosong dalam waktu lama akan memicu kambuhnya penyakit ini.
Pada gastritis atau maag, lapisan dinding lambung mengalami peradangan akibat asam lambung. Tentunya kondisi ini sangat mengganggu aktivitas jika kambuh saat sedang berpuasa.
Namun tenang saja, ada sejumlah tips puasa untuk penderita maag dan asam lambung yang bisa kamu ikuti agar penyakit lambungmu tak kambuh selama Ramadhan. Baca artikel berikut ini sampai habis yuk!
Tips Puasa untuk Penderita Maag dan Asam Lambung
Saat menjalani puasa, ada beberapa hal yang harus kamu hindari agar penyakit lambung tidak kambuh. Berikut ini sejumlah tips puasa untuk penderita maag dan asam lambung.
1. Hindari Konsumsi Kafein, Laktosa, Gula, dan Asam
Ciri-ciri maag kambuh saat puasa adalag gejala mual, sakit di bagian ulu hati, hingga heartburn. Salah satu pemicu dari gejala ini adalah minuman berkafein, laktosa, tinggi gula, dan terlalu asam. Maka dari itu, hindari minuman berkafein, mengandung laktosa, gula, dan juga makanan atau minuman yang bersifat asam. Kafein akan memicu naiknya asam lambung, dengan mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah.
Sementara itu, laktosa dan gula cukup sulit dicerna oleh beberapa orang dengan gastritis, jadi sebaiknya jika kamu punya masalah lambung hindari mengonsumsi susu dan olahannya selama berpuasa.
Selain kafein dan laktosa, makanan dan minuman asam seperti soda dan jeruk nipis dapat menyebabkan lambung meradang dan memicu refluks asam lambung.
2. Pilih Makanan yang Sehat dan Aman bagi Lambung
Tips puasa untuk penderita maag selanjutnya adalah menerapkan pola makan sehat. Kurangi konsumsi makanan yang tinggi lemak, seperti gorengan, pizza, dan makanan cepat saji. Lebih baik untuk mengonsumsi makanan dengan tekstur lunak dan mudah dicerna. Hindari mengkonsumsi makanan yang merangsang lambung seperti asam, pedas, terlalu panas atau dingin.
3. Jangan Lewatkan Sahur dan Berbuka Tepat Waktu
Tips puasa untuk penderita maag dan asam lambung selanjutnya adalah tidak melewatkan sahur dan tidak menunda berbuka puasa. Melewatkan sahur dan berpuasa dengan perut kosong hanya akan memperparah kondisi lambungmu, dan juga membuat kamu lemas karena tidak adanya asupan energi.
Salah satu cara puasa bagi penderita GERD dan asam lambung adalah mengonsumsi karbohidrat kompleks saat sahur agar kenyang lebih lama dan energi yang diproses juga lebih hemat. Contoh makanan tinggi serat dan merupakan karbohidrat kompleks adalah oatmeal dan sereal.
4. Jangan Makan Terlalu Banyak dan Terburu-buru
Makan perlahan dan porsi kecil adalah cara puasa bagi penderita GERD dan asam lambung yang sering kali dilupakan. Tips puasa bagi penderita maag yang satu ini bisa memberikan perubahan yang cukup besar lho, Jovians. Saat berbuka, keinginan untuk makan banyak memang sering kali menghantui terlebih lagi jika berbuka dengan makanan favorit. Namun, bagi kamu penderita penyakit lambung hindari makan terlalu banyak dan cepat saat berbuka ya.
Makanan yang tidak terkunyah dengan baik hanya akan membuat kerja lambung meningkat. Tak hanya itu, makan yang terburu-buru juga memicu naiknya asam lambung. Sebaiknya nikmati makanan dengan perlahan dan dengan porsi secukupnya agar lambung punya banyak waktu untuk mencerna makanan dengan baik.
5. Konsumsi Madu
Punya banyak khasiat, konsumsi madu saat berbuka bisa jadi tips puasa untuk penderita maag dan asam lambung. Tekstur madu yang kental bisa membantu asam lambung untuk tidak naik, sekaligus membantu mengatasi masalah pencernaan lainnya seperti diare.
Konsumsi Madu British Propolis (Rp250.000) untuk membantu menjaga stamina saat puasa yang juga membantu mengatasi asam lambung.
Jenis Makanan yang Perlu Dihindari
Menurut Kementerian Kesehatan RI, beberapa jenis makanan ini perlu dihindari agar tidak memicu naiknya asam lambung kamu. Di antaranya adalah:
1. Makanan Pedas
Konsumsi makanan pedas berlebihan akan merangsang lambung untuk berkontraksi karena timbulnya rasa panas dan nyeri di ulu hati. Konsumsi makanan pedas dengan berlebihan dapat menyebabkan mual hingga muntah.
2. Makanan Asam
Mengkonsumsi makanan dengan rasa asam dapat meningkatkan tingkat keasaman saluran pencernaan dan dapat menimbulkan iritasi jika dikonsumsi secara berlebihan. Sehingga terjadi peningkatan pengeluaran asam lambung. Beberapa makanan dengan rasa asam yang sebaiknya dihindari antara lain jeruk, anggur, apel, tomat, stroberi, cuka, dan susu olahan.
3. Makanan yang Sulit Dicerna
Makanan yang sulit dicerna dapat membuat lambung membutuhkan waktu lebih lama untuk mencernanya dan menjadi lambat diteruskan ke usus. Sehingga lambung terisi makanan dan asam lambung dengan waktu yang cukup lama dan menyebabkan rasa panas di ulu hati yang dapat mengiritasi. Makanan yang sulit dicerna antara lain makanan yang digoreng, daging, dan keju.
4. Makanan yang Mengandung Gas
Konsumsi makanan yang mengandung gas menyebabkan peningkatan tekanan dalam perut yang menyebabkan refluks asam lambung. Jenis makanan mengandung gas yang perlu dihindari, adalah minuman bersoda, sawi, kol, nangka, pisang ambon, kedondong, dan buah yang dikeringkan.
Itulah beberapa tips puasa untuk penderita maag dan asam lambung. Jangan lupa tetap konsumsi makanan sehat dan istirahat yang cukup agar badan tetap fit saat berpuasa.
Ingin mengetahui info lebih lanjut mengenai kesehatan? Simak selengkapnya di Jovee. Untuk mendapatkan suplemen dan vitamin spesial buat anda, unduh aplikasi Jovee. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store.