Vitamin B3 (Niacin): Kebutuhan Harian dan Sumber Alaminya

Niacin adalah nama lain dari vitamin B3 yang dibutuhkan tubuh untuk memecah lemak dan protein kemudian mengubahnya menjadi energi. Niacin juga memainkan peran penting dalam berbagai fungsi sel di dalam tubuh. Kebutuhannya bisa dipenuhi dengan mengonsumsi makanan sehari-hari ataupun suplemen. Beberapa contoh makanan yang mengandung vitamin B3 adalah daging, polong, roti, bahkan produk olahan yang telah difortifikasi seperti sereal.

Manfaat niacin bagi kesehatan

Vitamin B3 bersifat larut air dan akan diubah menjadi niacinamide jika dikonsumsi dalam jumlah yang lebih besar dari yang dibutuhkan oleh tubuh. Niacin berperan dalam mengubah makanan yang Anda makan menjadi energi, mencegah kondisi defisiensi vitamin B3, dan meredakan sindrom metabolik seperti diare yang disebabkan infeksi kolera Selain itu vitamin ini juga biasanya dikonsumsi untuk mengontrol kadar kolesterol pada orang dengan kolesterol tinggi dengan meningkatkan kadar HDL (High Density Lipoprotein).

Vitamin B3 diserap oleh tubuh ketika dilarutkan dalam air dan diminum. Vitamin ini dikonversi menjadi niacinamide jika dikonsumsi dalam jumlah yang lebih besar dari yang dibutuhkan oleh tubuh. Pada dosis tinggi, vitamin ini dapat membantu orang dengan penyakit jantung karena efeknya yang baik pada pembekuan darah dan dapat meningkatkan kadar jenis lemak yang disebut trigliserida dalam darah.

Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan kondisi yang disebut pellagra, yang menyebabkan iritasi kulit, diare, dan demensia. Pada dosis tinggi, vitamin ini dapat membantu orang dengan penyakit jantung karena efeknya yang baik pada pembekuan darah dan dapat meningkatkan kadar lemak trigliserida dalam darah. Terdapat 100Mg Niacinimide dalam Theragran 4 Tab – Tablet Pemulih Daya Tahan Tubuh (Rp21.433).

Selain itu, niacin juga bermanfaat dalam:

• Mempercepat proses penyembuhan luka
• Membantu menghilangkan bekas luka pada kulit
• Menambah nafsu makan
• Mengurangi risiko serangan jantung dan stroke
• Menjaga dan mempertahankan fungsi sistem saraf
• Menunjang kerja dan fungsi psikologis
• Mengurangi kelelahan

Angka Kecukupan Gizi (AKG) niacin

Kebutuhan asupan vitamin B3 per hari akan berbeda-beda pada setiap orang. Berikut kebutuhan harian tubuh terhadap vitamin B3 di Indonesia berdasarkan kelompok usia.

• 0-5 bulan: 2 mg
• 6-11 bulan: 4 mg
• 1-3 tahun: 6 mg
• 4-6 tahun: 8 mg
• 7-9 tahun: 10 mg
• 10-12 tahun: 12 mg
• 13 tahun sampai lansia: 16 mg (pria) dan 14 mg (wanita)
• Ibu hamil: ditambah 4 mg dari kebutuhan normal sesuai usianya
• Ibu menyusui: ditambah 3 mg dari kebutuhan normal sesuai usianya

Semakin bertambahnya usia seseorang, semakin tinggi kebutuhannya terhadap niacin, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui yang memerlukan nutrisi ekstra untuk calon anaknya.

Sumber makanan vitamin B3

Niacin bisa ditemukan pada berbagai makanan sehari-hari, dan ditambahkan ke dalam produk makanan olahan. Di bawah ini adalah daftar makanan yang mengandung vitamin B3 beserta kadar niacin di dalamnya, yaitu:

Akibat kekurangan vitamin B3

Defisiensi niacin terjadi jika asupan vitamin B yang didapat dari makanan-sehari-hari tidak terpenuhi. Kekurangan vitamin B3 parah menyebabkan penyakit pellagra yang ditandai dengan kondisi berikut:

• Kulit kasar yang akan berubah kemerahan di bawah sinar matahari
• Lidah berwarna oranye terang
• Muntah, konstipasi, diare
• Depresi
• Sakit kepala
• Kelelahan berat
• Agresif, ketakutan, menunjukkan perilaku bunuh diri
• Halusinasi, bahkan hilang ingatan
• Pada fase terparahnya, pellagra bisa mengakibatkan kematian.

Ingin tahu apakah makanan yang anda konsumsi sudah memenuhi kebutuhan vitamin harianmu? Unduh aplikasi Jovee! Dengan Jovee anda dapat melihat rekomendasi suplemen sesuai dengan kebutuhan personalmu.

Ditulis oleh: Alifia Daariy