Vitamin B5, atau nama lainnya asam pantotenat, termasuk ke dalam keluarga vitamin B kompleks yang esensial untuk produksi sel darah dan proses pembentukan energi dari karbohidrat, protein, serta lemak. Bersama vitamin B kompleks lainnya, vitamin B5 punya manfaat bagi kesehatan kulit, mata, rambut, saluran pencernaan, hingga sistem saraf.

Manfaat vitamin B5 bagi kesehatan
Vitamin B5 memberikan banyak manfaat bagi tubuh manusia. Vitamin ini ditemukan di dalam sel sebagai koenzim A yang punya peran vital untuk reaksi-reaksi kimia tubuh. John A. R. mengatakan di penelitiannya bahwa dalam bentuk suplemen, asam pantotenat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dalam darah beserta low-density lipoprotein (LDL).
Studi terdahulu yang dilakukan, masing-masing, oleh Eto M. dan Naruta, juga menemukan suplemen vitamin B5 memiliki efek positif terhadap pengobatan diabetes dan pencegahan angiopati perifer diabetik, yaitu komplikasi dari penyakit ini. Tidak hanya itu, asam pantotenat juga berguna untuk mengatasi serta mencegah defisiensi vitamin B5 masalah kulit akibat terapi radiasi.
Sedangkan di dalam tubuh, vitamin B5 dibutuhkan untuk membantu:
- Memecah karbohidrat, protein, dan lemak
- Pembentukan sel darah merah
- Produksi hormon stres dan seks
- Memelihara kesehatan saluran pencernaan
- Mencerna vitamin lain, terutama B2 (riboflavin)
- Sintesis kolesterol
Karena perannya ini, kebutuhan vitamin B5 yang terpenuhi mampu:
- Mengoptimalkan pembentukan energi. Vitamin B5 berperan dalam menunjang pembentukan koenzim A, yang ternyata berguna untuk metabolisme energi dari karbohidrat, protein, dan lemak.
- Menjaga kesehatan rambut dan kulit. Bentuk awal vitamin ini, provitamin B5 atau panthenol, banyak digunakan sebagai bahan produk kosmetik, termasuk sampo rambut dan pelembab kulit/rambut. Vitamin B5 dipercaya dapat melawan penuaan pada kulit dan menjaga warna asli rambut.
- Menjaga kesehatan otot. Kelemahan otot dan berkurangnya kekuatan fisik merupakan dua diantara gejala pada kasus defisiensi vitamin B5. Konsumsi suplemen asam pantotenat diyakini mampu mengatasi kondisi ini.
- Menurunkan risiko penyakit jantung. Vitamin B5 memelihara dan menunjang kesehatan serta fungsi otot jantung. Nutrisi satu ini juga mengatur kadar kolesterol dan mengontrol tekanan darah, sehingga mampu mencegah risiko hipertensi serta penyakit jantung lainnya.
Kebutuhan harian vitamin B5
Seperti semua jenis nutrisi lain, kebutuhan asam pantotenat yang direkomendasikan berbeda-beda sesuai usia. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI, angka kebutuhan gizi (AKG) vitamin B5 adalah sebagai berikut:
- Usia 0 – 5 bulan:1,7 mg per hari
- Usia 6 – 11 bulan:1,8 mg per hari
- Usia 1 – 3 tahun:2 mg per hari
- Usia 4 – 6 tahun:3 mg per hari
- Usia 8 – 9 tahun:4 mg per hari
- 10 – 80+ tahun: 5 mg per hari
- Ibu hamil: ditambah 1 mg dari kebutuhan normal sesuai usianya pada tiap trimester
- Ibu menyusui: ditambah 2 mg dari kebutuhan normal sesuai usianya tiap 6 bulan
Sumber alami vitamin B5
Vitamin ini banyak ditemukan pada tumbuhan dan hewan termasuk daging, sayuran, biji-bijian sereal, kacang-kacangan, telur, dan susu. Selain dari makanan, kebutuhan nutrisi ini juga bisa diperoleh dari suplemen tambahan.
Di pasaran, suplemen vitamin B5 tersedia dalam bentuk D-pantothenic acid, dexpanthenol dan calcium pantothenate. Adapun tumbuhan yang mengandung vitamin B5, termasuk:
- Umbi-umbian: singkong, ubi tinggi, kentang
- Kubis, brokoli
- Kacang-kacangan: kacang polong
- Biji-bijian: biji bunga matahari
- Jamur
- Gandum
Sementara itu, produk hewani yang menjadi sumber alami nutrisi ini, meliputi:
- Telur
- Susu dan olahannya: yoghurt, keju, mentega
- Daging: ayam, kambing, sapi, hati
- Ikan tuna
Dampak kekurangan vitamin B5
Kecuali seseorang yang tidak memenuhi kebutuhannya dari makanan sehari-hari atau malnutrisi, kondisi kekurangan vitamin B5 sebenarnya jarang terjadi. Defisiensi vitamin B5 ini biasanya disertai dengan kekurangan nutrisi lain sehingga agak sulit untuk menentukan tanda-tandanya.
Berdasarkan pengalaman napi Perang Dunia ke-2 dan penelitian-penelitian terdahulu, kekurangan vitamin B5 bisa ditandai dengan gejala mati rasa dan sensasi terbakar pada tangan serta kaki; sakit kepala, kelelahan, mudah marah, gelisah, sulit tidur, gangguan pencernaan, dan anoreksia.
Mengalami gangguan koordinasi otot yang berkurang bisa jadi merupakan gejala defisiensi vitamin B5. Oleh karena itu, pastikan penuhi kebutuhan asam pantotenat ini, baik dari makanan ataupun suplemen tambahan. Suplemen tambahan vitamin B5 ada di Jovee! Blackmores Multi B perfomance 30 Kap – Suplemen Makanan (Rp147.193)
Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee. Untuk mengetahui rekomendasi vitamin harianmu, anda juga bisa mengunduh aplikasi Jovee. Jovee adalah aplikasi yang dapat merekomendasikan suplemen sesuai dengan kebutuhan personal. Aplikasi Jovee tersedia melalui Google Play Store maupun App Store.
Ditulis oleh: Alifia Daariy