Berdasarkan penelitian Eflita di Depok, sebanyak 18,6% orang memiliki kadar asam urat yang tinggi dalam urinnya (hiperurisemia). Penanganan asam urat, pada dasarnya, terdiri dari tata laksana obat dan non-obat. Saat ini sudah tersedia banyak obat yang mampu mengatasi asam urat. Beberapa penelitian menemukan bahwa vitamin C mampu mencegah dan mengendalikan penyakit ini. Konsumsi makanan dan suplemen yang mengandung vitamin C dikatakan dapat mengatasi gejala asam urat.
Bagaimana penyakit asam urat bisa terjadi?
Penyakit gout, atau yang dikenal dengan asam urat, termasuk ke dalam kategori peradangan sendi dan salah satu jenis penyakit kronis tidak menular. Gout terjadi ketika kadar asam urat di dalam darah sudah terlalu tinggi. Asam urat sendiri merupakan hasil metabolisme akhir dari senyawa purin.
Senyawa purin ini terdapat secara alami alami di dalam tubuh makhluk hidup. Karena itulah, purin ini bisa ditemukan pada, hampir semua, sumber protein seperti hati, ampela, paru, usus, kepiting, kerang, udang, cumi, ataupun daging merah. Apabila seseorang terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung purin, akan berdampak pada peningkatan kadar asam urat. Kadar asam urat yang normal biasanya tidak akan menimbulkan gejala.
Nah, saat kadarnya di dalam darah terlampau tinggi, barulah akan terbentuk kristal monosodium urat (MSU) di sendi dan jaringan lunak. Penumpukan kristal ini yang menyebabkan peradangan serta nyeri pada persendian.
Manfaat vitamin C
Sebagai vitamin esensial, vitamin C punya peran penting bagi kesehatan tubuh. Dikenal berkhasiat mencegah sariawan, antioksidan kuat ini juga berguna untuk menurunkan risiko penyakit kronis dan tekanan darah tinggi. Vitamin satu ini juga berperan dalam mencegah kekurangan zat besi, menurunkan risiko serangan jantung, hingga menurunkan kadar asam urat darah.
Tubuh pun membutuhkan vitamin C untuk membantu produksi kolagen, yaitu protein yang diperlukan untuk proses penyembuhan luka. Vitamin C sebagai antioksidan berfungsi melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Komponen radikal bebas dapat terbentuk dari paparan zat-zat kimia berbahaya di lingkungan—asap rokok, sinar ultraviolet, dan polusi udara—dan juga melalui proses alami dalam tubuh.
Peran vitamin C ini adalah menetralisir radikal bebas dengan mengurangi kadarnya serta menangkal dampaknya bagi sel-sel di dalam tubuh. Vitamin dari The Right C 300MG – Daya Tahan Tubuh – 30 Kaplet (Rp92.820) dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Peran vitamin C dalam mengatasi asam urat
Menurut penelitian Stephen P. dan rekan-rekannya, mengonsumsi suplemen vitamin C bisa membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Vitamin C akan meningkatkan kerja ginjal untuk membuang asam urat melalui urin. Dosis suplemen yang dianjurkan adalah 500 miligram setiap hari. Namun, sebelum mengonsumsi suplemen vitamin C, sebaiknya diskusikan lebih dulu dengan dokter atau nutrisionis Anda karena konsumsi dosis tinggi dapat menimbulkan efek samping negatif.
Apa kata para ahli?
Sudah ada sejumlah studi yang menunjukkan efektivitas vitamin C dalam mengurangi kadar asam urat di dalam darah, termasuk:
- Studi terhadap 1.387 orang, menunjukan penurunan kadar asam urat dalam darah pada mereka yang mengonsumsi vitamin C sebanyak 400 sampai 500 miligram per hari.
- Choi juga mengatakan, dalam penelitiannya, terhadap 46.994 responden selama 20 tahun di Kanada, terdapat penurunan risiko penyakit asam urat sebesar 44% pada responden yang mengonsumsi suplemen vitamin C.
- Temuan lain memperlihatkan adanya penurunan kadar asam urat pada penderita hiperurisemia yang diberikan 500 mg suplemen tablet vitamin C selama 2 bulan berturut-turut.
- Sementara itu, sebuah analisis terhadap 13 penelitian RCT di Amerika Serikat menemukan fakta bahwa konsumsi suplemen vitamin C selama > 30 hari akan menurunkan asam urat dalam darah secara signifikan.
Berdasarkan penelitian-penelitian ini juga diketahui bahwa konsumsi 500 miligram suplemen vitamin C tiap hari mampu menurunkan risiko penyakit asam urat sebesar 15%. Meskipun begitu, hasil penelitian yang dipublikasikan oleh American College of Rheumatology (ACR) di jurnal Arthritis & Rheumatism menunjukkan suplemen vitamin C tidak menurunkan kadar asam urat secara signifikan pada penderita gout.
Oleh karena itu, masih dibutuhkan studi lebih lanjut tentang efektivitas vitamin C dalam mengatasi asam urat atau gout ini.
Makanan yang mengandung vitamin C
Vitamin C bersifat larut dalam air. Sayangnya, vitamin ini tidak diproduksi oleh tubuh. Maka cara paling mudah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ini adalah konsumsi makanan yang mengandung vitamin C. Vitamin kaya antioksidan ini dapat ditemukan pada buah-buahan dan sayuran.
Baca juga: 7 Buah dengan Kandungan Vitamin C Tinggi
Bahan makanan dengan kandungan vitamin C paling banyak adalah keluarga sitrus seperti jeruk dan lemon, paprika hijau, stroberi, tomat, brokoli, kentang, dan ubi. Selain itu, ada juga beberapa sumber vitamin C lain yang bisa kamu konsumsi, antara lain:
- Sayuran berwarna hijau gelap
- Pepaya
- Mangga
- Semangka
- Paprika dan cabai merah
- Kiwi
- Kembang kol
- Jambu biji
- Rasberi
- Bluberi
- Nanas
Penanganan asam urat
Penanganan asam urat sebetulnya dilaksanakan untuk menjaga kadarnya dalam darah tetap normal sehingga tidak sampai menyebabkan nyeri sendi. Hal ini bisa dilakukan dengan tatalaksana non-obat dengan perubahan gaya hidup ataupun menggunakan bantuan obat.
Perubahan perilaku yang disarankan adalah mengontrol konsumsi makanan yang mengandung purin untuk meminimalisir terjadinya penyakit gout. Selain itu, pengobatan asam urat secara alami juga bisa dilakukan dengan menghindari makanan manis dan alkohol, minum air yang cukup juga makan buah-buahan, menghindari stres, serta rutin melakukan aktivitas fisik.
Baca juga: 7 Obat Asam Urat Alami Yang Harus Anda Ketahui, Apa Saja?
Walaupun penelitian terdahulu membuktikan konsumsi suplemen vitamin C mampu menurunkan kadar asam urat dalam darah, ada studi yang menunjukkan bukti sebaliknya. Untuk meminimalisir risiko penyakit asam urat, penuhilah kebutuhan vitamin C harian dengan konsumsi makanan tinggi vitamin ini.
Ingin mengetahui informasi kesehatan terpercaya? Simak selengkapnya di Jovee. Untuk mendapatkan suplemen dan vitamin spesial buat anda, unduh aplikasi Jovee. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee. Ditulis oleh: Alifia Daariy
Company © 2020 Jovee. All rights reserved.