fbpx
BerandaVitamin & SuplemenVitamin D dari Sinar Matahari, Apakah Sudah Cukup?

Vitamin D termasuk nutrisi esensial bagi kesehatan tulang, gigi, dan otot. Tubuh memerlukannya untuk membantu penyerapan kalsium dan fosfat dari makanan sehari-hari. Makanya, kebutuhan vitamin D harus terpenuhi agar tubuh dapat bekerja secara optimal. Pertanyaannya adalah, apakah asupan vitamin D yang didapatkan dari sinar matahari sudah cukup?

Vitamin D Dari Sinar Matahari, Apakah Cukup?

Apa saja manfaat vitamin D bagi tubuh?

Vitamin D merupakan vitamin yang sangat dibutuhkan setiap orang agar terhindar dari berbagai macam penyakit, salah satunya rakitis. Selain menjaga kesehatan tulang, vitamin D juga memainkan peran penting dalam fungsi kekebalan tubuh, meredakan peradangan ketika terjadi infeksi di dalam tubuh, serta pembentukan sel darah.

Dari mana kita bisa mendapatkan vitamin D?

Tubuh manusia akan otomatis memproduksi vitamin D dari sinar matahari yang terpapar ke kulitnya saat berjemur dan beraktivitas di luar rumah.Saat kandungan UVB dari sinar matahari terkena kulit, vitamin D3 (cholecalciferol) akan terbentuk dalam jumlah yang besar.

Vitamin D3 ini adalah bentuk awal dari vitamin D yang akan langsung dikirim ke organ hati dan ginjal untuk menghasilkan vitamin D yang dibutuhkan oleh tubuh. Menurut WHO, vitamin D yang dihasilkan dari UVB atau yang berasal dari makanan bisa mengurangi risiko pada 24 jenis kanker.

Untuk membantu pertambahan vitamin D, Wellness Vitamin D 400IU – Suplemen Kesehatan Tulang (Rp176.000) bisa dijadikan pilihan. Kebutuhan 1000-1500 IU vitamin D yang tercukupi per harinya diperlukan untuk mengurangi risiko kanker sebesar 30-50%.

Disamping sinar matahari, kebutuhan vitamin D juga bisa dipenuhi melalui beberapa makanan sehari-hari, termasuk ikan berlemak (salmon, makarel, herring, dan sarden), daging merah, minyak ikan kod, serta telur. Walaupun kadarnya cenderung sedikit, vitamin D pun bisa ditambahkan ke dalam tepung, produk susu bayi dan sereal. Sumber lain dari asupan vitamin D adalah suplemen pelengkap.

Vitamin D dari sinar matahari, berapa lama sebaiknya kita berjemur?

Untuk mencukupi kebutuhan vitamin D, berjemur yang aman dapat dilakukan sebanyak 2 – 3 kali seminggu sekitar pukul 09.00 pagi, selama 5–15 menit. Negara-negara yang berdekatan dengan garis khatulistiwa, seperti Indonesia, memiliki tingkat ultraviolet lebih tinggi.

Oleh karena itu, sebaiknya pakai sunscreen dan hindari berjemur hingga berjam-jam untuk mencegah kerusakan kulit dan risiko kanker kulit.

Faktor yang mempengaruhi kadar vitamin D yang diproduksi tubuh

Pada dasarnya, tubuh bisa memproduksi 250 hingga 625 mikrogram vitamin D hanya dalam waktu sebentar saja. Tetapi hal ini tergantung dari warna kulit dan pakaian yang dikenakan. Makin banyak bagian kulit yang terpapar UVB, maka makin banyak juga vitamin D yang dihasilkan tubuh. Di bawah ini adalah sejumlah faktor yang bisa mempengaruhi kadar vitamin D yang diproduksi tubuh, yaitu:

  1. Waktu berjemur. Makin siang, sinar matahari makin terang sehingga vitamin D yang dihasilkan juga makin banyak. Tetapi perlu diingat bahwa waktu yang cenderung aman untuk berjemur adalah sekitar 09.00 sampai 10.00 pagi.
  2. Tempat berjemur. Jika berjemur di luar ruangan, tubuh akan terpapar asupan sinar matahari lebih banyak dibandingkan di dalam ruangan.
  3. Warna kulit. Faktor ini dipengaruhi oleh zat melanin pada kulit. Orang berkulit gelap, seperti ras Afrika atau Asia bagian selatan, memiliki melanin lebih banyak dibandingkan orang kulit terang sehingga menghambat penyerapan UVB. Karena itulah, orang berkulit gelap memerlukan waktu yang lebih lama ketika berjemur.
  4. Porsi bagian tubuh yang terpapar sinar matahari.
  5. Usia. Kemampuan tubuh dalam memproduksi vitamin D akan berkurang seiring bertambahnya usia seseorang.
  6. Cuaca. Sinar matahari akan lebih banyak didapatkan saat cuaca cerah.

Itulah informasi mengenai vitamin D dari sinar matahari. Dapatkan kebutuhan vitamin D khusus dari Jovee. Dengan produk Blackmores, berlisensi dan terpercaya. Belanja lewat Jovee Official Shop di Shopee atau melalui website Jovee.

Ingin mengetahui informasi kesehatan terpercaya? SImak selengkapnya di Jovee. Untuk mendapatkan suplemen dan vitamin spesial buat anda, unduh aplikasi Jovee. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store.

Referensi

Pertanyaan Seputar Jovee

+

Apa itu Jovee?

+

Apa yang membuat Jovee berbeda dengan yang lain?

+

Apa saja metode pembayaran yang tersedia di Jovee?

+

Berapa lama pengiriman vitamin saya?

+

Apakah Jovee memberikan gratis ongkir?

Logo

Dapatkan Vitamin sesuai Kebutuhanmu dengan Konsultasi GRATIS lewat Nutrisionist kami

Yuk, segera

Konsultasi Sekarang

Callback
Logo

Dapatkan Vitamin sesuai Kebutuhanmu dengan Konsultasi GRATIS lewat Nutrisionist kami

Konsultasi Sekarang

Jaminan Jovee untuk Anda

Icon

100% Original

Semua Produk yang kami jual terjamin keasliannya dengan kualitas terbaik.

Icon

Dijamin Lebih Murah

Kami menjamin akan mengembalikan uang dari selisih perbedaan harga.

Icon

Gratis Ongkir

Tak perlu antre. Kami kirim ke alamat Anda. GRATIS*

Artikel Terkait

vitamin untuk mengecilkan kista ovarium

Mengenal Jenis-jenis Makanan, Suplemen, dan Vitamin untuk Mengecilkan Kista Ovarium

Vitamin & Suplemen   16/07/2023
vitamin untuk kebas dan kesemutan

Vitamin Untuk Kebas dan Kesemutan, Wajib Tahu Nih!

Vitamin & Suplemen   15/07/2023
vitamin untuk meningkatkan hormon testosteron

Jenis-jenis Vitamin untuk Meningkatkan Hormon Testosteron

Vitamin & Suplemen   14/07/2023
vitamin untuk kepala kliyengan

Vitamin untuk Kepala Kliyengan, Cewek-cewek Wajib Tahu!

Uncategorized   13/07/2023

Pilihan Rekomendasi Vitamin untuk Ibu Menyusui

Vitamin & Suplemen   27/02/2023