Penyakit campak umumnya lebih banyak menyerang usia anak-anak. Meski begitu, orang dewasa pun beresiko terkena penyakit campak, terutama jika mereka belum pernah menerima vaksin campak sebelumnya. Karenanya, kamu perlu mewaspadai dan mengetahui bagaimana penularan serta penyebab sakit campak yang bisa terjadi.
Gejala penyakit campak hampir mirip dengan penyakit flu dan batuk. Hal ini pula yang membuat banyak masyarakat keliru dalam mengenali jenis penyakit campak yang dampaknya terhadap kesehatan bisa lebih fatal jika terlambat ditangani. Resiko berupa kematian bisa saja terjadi sehingga campak harus ditangani dengan cepat dan tepat.
Waspadai Gejala Penyakit Campak Pada Anak-anak
Biasanya campak muncul dengan gejala mirip influenza. Hanya saja bedanya, penderita penyakit campak akan terlihat memiliki mata yang berair dan merah. Selain itu, penderita akan mengalami demam tinggi yang kemudian diikuti timbulnya ruam merah di sekujur tubuh penderita pada hari keempat. Berikut ulasan singkat tentang sebab munculnya penyakit campak yang patut kamu waspadai.
Cara penularan
Sakit campak disebabkan oleh jenis virus Paramyxovirus yang bisa menular melalui pernafasan. Penularan campak sendiri bisa terjadi karena kontak langsung atau menghirup droplet dari percikan ludah yang tersebar di udara ketika penderita campak batuk atau bersin.
Virus campak bisa dengan mudah menempel pada berbagai benda yang terkena droplet dari ludah penderita campak. Droplet tersebut bahkan bisa bertahan hingga berjam-jam lamanya.
Pencegahan Penyakit Campak
Untuk menghindari penyebab sakit campak, kamu harus menjauhi sumber atau penderita penyakit campak itu sendiri. Penyakit Campak mudah menular ketika kontak fisik terjadi atau ketika berada pada jarak dekat dengan penderita campak. Dokter menyarankan untuk berhati-hati dan tidak melakukan kontak langsung dengan penderita, terutama untuk kelompok rentan tertular seperti anak-anak dan ibu hamil.
Pastikan untuk tetap rajin mencuci tangan menggunakan air yang mengalir serta sabun antiseptik supaya bakteri atau virus tidak mudah berkembang biak di tangan kamu.
Vaksinasi Campak
Pencegahan penyakit campak juga bisa dilakukan dengan menerapkan vaksinasi campak. Ini adalah jenis vaksinasi yang diwajibkan oleh pemerintah untuk diberikan kepada anak-anak. Kemenkes menghimbau orang tua untuk memberikan anaknya vaksinasi pada usia 9 bulan. Nah, jika kamu sudah berusia dewasa namun belum pernah mendapatkan vaksinasi campak atau yang disebut MMR seperti M-M-R II vaksin injeksi – 0.5 ml – vaksin campak dan rubela (Rp 478.700), kamu bisa mendapatkan vaksinasi di fasilitas medis terdekat di wilayahmu.
Pengobatan Untuk Mengatasi Penyakit Campak
Dalam upaya pengobatan maupun pencegahan penyakit campak, ada baiknya kamu mengenali gejala atau tanda dari orang yang terkena penyakit yang membahayakan tersebut. Gejala campak yang paling sering terlihat adalah munculnya ruam berwarna merah kecokelatan yang ada di belakang telinga, sekitar kepala, hingga leher yang kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Karena melihat gejala saja tidak dirasa cukup, diagnosa campak sendiri dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan darah.
Setelah diagnosa dilakukan dan seseorang dinyatakan telah terkena penyakit campak, penderita harus sesegera mungkin beristirahat dan menghindari kerumunan orang. Hal ini dilakukan guna mencegah penularan virus yang lebih luas lagi.
Jika penderita campak terlihat mengalami komplikasi gangguan kesehatan yang berat, ia perlu mendapatkan penanganan langsung dari dokter serta rawat inap di rumah sakit. Komplikasi yang dimaksud di sini adalah seperti mengalami gangguan pernafasan, sulit untuk mendapatkan asupan makanan yang tepat, hingga dehidrasi.
Pengobatan dilakukan dengan pemberian obat sesuai dengan gejala. Selain itu, tindakan infus juga dapat diterapkan bila penderita mengalami dehidrasi berat. Sedangkan, untuk pengobatan di rumah biasanya dilakukan dengan banyak beristirahat, minum obat yang diresepkan dokter untuk meredakan batuk dan pilek, kemudian minum air putih yang banyak untuk menghindari dehidrasi.
Hindari paparan sinar matahari langsung jika masih merasakan sensitif terhadap cahaya matahari. Sekian info singkat tentang penyebab sakit campak. Semoga kamu bisa lebih menjaga diri dan keluarga dari campak dan jenis penyakit lainnya. Tetap terapkan gaya hidup sehat dan lakukan imunisasi dini.
Bahagia dan Sehat Bareng Jovee
Ingin gaya hidup sehat dengan suplemen yang cocok denganmu? Unduh aplikasi Jovee di Play Store atau App Store dan dapatkan vitamin personalmu! Dengan Jovee, kamu juga bisa melihat rekomendasi suplemen dari tim nutrisionis Jovee. Temukan berbagai vitamin asli dan terbaik, dari A ke Z(inc), hanya di Jovee.