fbpx
Beranda › Seks & Asmara › 6 Ciri-ciri Pasangan Manipulatif & Cara Menghadapinya

Dalam hubungan romantis, penting untuk mengenali tanda-tanda pasangan adalah seorang manipulatif. Tindakan ini sering dilakukan untuk mengambil kendali atau kontrol atas orang lain. Bila tidak menyadari perilaku ini, kamu akan terjebak dalam hubungan yang tidak sehat atau toxic relationship.

pasangan-manipulatif-adalah

Manipulasi termasuk dalam kekerasan emosional. Bahkan, sebuah studi tahun 2013 menemukan bahwa kekerasan emosional sama berbahayanya dengan kekerasan fisik, karena keduanya dapat menyebabkan depresi dan kepercayaan diri yang rendah.

Jangan diabaikan, kenali 6 ciri-ciri pasangan manipulatif serta cara menghadapinya di bawah ini. Yuk, simak sampai habis!

Ciri-ciri Pasangan Manipulatif

Pasangan manipulatif adalah pasangan yang memiliki sifat-sifat manipulatif, biasanya mereka menginginkan kendali penuh atas pasangan mereka untuk mendapatkan hal-hal yang diinginkan.

Terus terlibat dengan orang yang manipulatif dapat merusak kepercayaan diri, meningkatkan stres, hingga sebabkan gangguan kecemasan loh Jovians! Sayangnya, korban manipulatif seringkali tidak menyadari bahwa mereka sedang ditipu daya oleh pasangannya. Lalu, apa saja ciri-ciri pasangan manipulatif?

1. Gaslighting

Ciri-ciri pasangan manipulatif adalah perilaku gaslighting. Mereka akan membuat kamu merasa bersalah atas perasaan yang kamu rasakan, dan membuat kamu merasa bersalah padanya. Kata-kata yang sering diucapkan biasanya seperti, “Kamu aja yang terlalu sensitif”, atau “Kamu berlebihan deh”.

Akibatnya, kamu akan kesulitan untuk mengekspresikan apa yang kamu rasakan. Setelah di-gaslighting, korban umumnya akan merasa kecewa dengan dirinya sendiri, merasa bersalah, dan sulit untuk mempercayai dirinya sendiri.

2. Tindakan pasif-agresif

Berlawanan dengan komunikasi asertif, perilaku pasif-agresif adalah kondisi di mana seseorang tidak mengungkapkan perasaan mereka yang sebenarnya. Cemberut atau mendesah kesal adalah salah satu bentuk dari perilaku pasif-agresif.

Kesimpulannya, pasangan manipulatif menggunakan cara ini untuk memancing korban agar menanyakan masalah yang terjadi tanpa mengatakan apa pun.

3. Sering berbohong dan menyalahkan korban

Pasangan dengan sifat manipulatif juga umumnya tidak mau mengakui kesalahan yang mereka perbuat. Mereka akan selalu melakukan pembelaan, bahkan kebohongan untuk membuat mereka terlihat sebagai “korban”.

Dengan begitu, kesalahan akan jatuh pada korban/pasangannya, sehingga korban akan kebingungan akan dirinya dan apa yang sebenarnya sedang terjadi. Berbohong dan menyalahkan korban ini juga masih termasuk dalam gaslighting.

4. Love-bombing

Kamu pasti sudah pernah mendengar istilah yang satu ini. Ciri-ciri pasangan manipulatif lainnya adalah love-bombing, atau memberi perhatian dan kasih sayang yang intens secara terus menerus.

Dengan begitu, korban akan mengalami ketergantungan emosional. Hal inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh para manipulator untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Jika kamu tidak menuruti atau keberatan dengan opini mereka, mereka akan berhenti memberi ‘kasih sayang’, yang membuat korban merasa tidak dicintai.

5. Silent treatment

Silent treatment merupakan salah satu bentuk dari perilaku pasif-agresif. Saat melakukan silent treatment, pasangan manipulatif akan mengabaikan korban dengan tidak berkomunikasi sama sekali sebagai bentuk hukuman emosional.

6. Moving goalpost

Jarang terdengar, tapi taktik ini merupakan salah satu perilaku khas dari pasangan manipulatif. Moving goalpost adalah perilaku manipulator yang dengan sengaja mempersulit korban untuk menyenangkan diri mereka sendiri dengan cara terus mengubah permintaan dan keinginan mereka.

Diikuti dengan taktik manipulasi lainnya seperti gaslighting dan silent treatment, korban akan terus merasa berada dalam hubungan yang tidak stabil dan kemudian terus bergantung pada pasangan manipulatif.

Apakah Pasangan Manipulatif dapat Dihindari?

Self-awareness yang tinggi dapat mencegah kamu dari hubungan yang tidak sehat, termasuk dalam hubungan romantis. Perlu diingat, kita tidak dapat mengontrol orang lain, namun dapat memilih untuk berhenti atau terus melanjutkan hubungan yang tidak sehat.

Pertama-tama, kenali emosi yang kamu rasakan terlebih dahulu. Buat batas (boundaries) yang jelas, sehingga kamu dapat terhindar dari tipe pasangan seperti ini. Jika terlanjur terlibat dalam hubungan tidak sehat, kamu dapat memberi belas kasih pada diri (self-compassion) dan mencari pertolongan profesional untuk keluar dari kondisi ini.

Bagaimana cara menghadapi pasangan manipulatif? Dilansir dari Verywell Health, mungkin kamu dapat mencoba tiga cara ini:

  • Persiapkan diri

Sebelum membicarakan perilaku manipulatif ini dengan pasangan, buat daftar ucapan atau perilaku pasangan yang menyakitimu. Berikan beberapa contoh sehingga mereka tidak dapat mengelak.

  • Gunakan komunikasi asertif

Hindari penggunaan kata yang kritis dan menyalahkan. Hal ini akan membuat pasangan membela diri dan mengeluarkan perilaku manipulatifnya. Fokus pada pembahasan perasaan apa yang kamu rasakan saat pasangan melakukan aksi manipulatif, dan bagaimana kamu terpengaruh karenanya.

  • Aktif mendengarkan

Berikan pasangan kesempatan untuk menjelaskan perasaan mereka. Namun, tetap waspada dan objektif. Jangan biarkan mereka menganggap enteng masalah yang sedang kalian hadapi. Jika pasangan mau mendengarkan kekhawatiran kamu dan berusaha mencari jalan keluar, jadikan ini kesempatan untuk membangun hubungan yang lebih sehat.

Itulah 6 ciri-ciri pasangan manipulatif serta cara menghadapinya. Cek artikel seputar kesehatan lainnya hanya di Jovee, pusat vitamin harian personalmu. Follow juga media sosial Jovee, @jovee.id di Instagram dan Tiktok untuk dapatkan promo menarik dan informasi kesehatan lainnya.

Apa Itu Jovee?

Jovee adalah pusat suplemen dan vitamin yang menawarkan produk original, lengkap, dengan harga yang murah. Kamu bisa temukan vitamin dan suplemen berdasarkan kebutuhan nutrisi tubuh dengan harga yang lebih murah dan gratis ongkir.

Setiap vitamin dan suplemen yang dijual di Jovee telah mendapatkan nomor BPOM, sehingga dijamin keaslian produknya. Jovee menawarkan pengalaman beli vitamin dan skincare yang mudah, hemat, dan gratis ongkir.

Kamu bisa membeli vitamin dan kebutuhan kesehatan melalui Jovee Official Store di Shopee, Tokopedia, dan Lazada. Nikmati belanja lebih mudah, promo lebih banyak, serta gratis ongkir hanya di Jovee Official Store melalui platform e-commerce ternama dan terbesar di Indonesia.

Referensi

Pertanyaan Seputar Jovee

+

Apa itu Jovee?

+

Apa yang membuat Jovee berbeda dengan yang lain?

+

Apa saja metode pembayaran yang tersedia di Jovee?

+

Berapa lama pengiriman vitamin saya?

+

Apakah Jovee memberikan gratis ongkir?

Logo

Dapatkan Vitamin sesuai Kebutuhanmu dengan Konsultasi GRATIS lewat Nutrisionist kami

Yuk, segera

Konsultasi Sekarang

Callback
Logo

Dapatkan Vitamin sesuai Kebutuhanmu dengan Konsultasi GRATIS lewat Nutrisionist kami

Konsultasi Sekarang

Jaminan Jovee untuk Anda

Icon

100% Original

Semua Produk yang kami jual terjamin keasliannya dengan kualitas terbaik.

Icon

Dijamin Lebih Murah

Kami menjamin akan mengembalikan uang dari selisih perbedaan harga.

Icon

Gratis Ongkir

Tak perlu antre. Kami kirim ke alamat Anda. GRATIS*

Artikel Terkait

cara menggunakan tespek

Bagaimana Cara Menggunakan Tespek yang Benar?

Seks & Asmara   17/10/2023
jarak haid normal

Berapa Jarak Haid Normal Tiap Bulan?

Seks & Asmara   04/08/2023
fungsi korpus spongiosum

Mengenal Apa itu Fungsi Korpus Spongiosum pada Reproduksi Pria

Seks & Asmara   24/07/2023
penoscrotal webbing

Mengenal Tentang Penoscrotal Webbing: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Seks & Asmara   23/07/2023
berapa lama selingkuh bisa bertahan

Berapa Lama Selingkuh Bisa Bertahan?

Seks & Asmara   08/07/2023