Mengenal Gejala dan Penyebab Hernia pada Anak

Hernia dapat menyerang siapa pun, termasuk anak-anak. Meski sebagian besar kasus terjadi pada orang dewasa, ada juga sejumlah jenis hernia yang dapat terjadi pada anak-anak. Gejala dan penyebab hernia pada anak tergantung dari lokasi dan jenis yang muncul.Apa saja jenis hernia pada anak, berikut gejala, penyebab, dan pencegahannya? Yuk, simak selengkapnya di artikel berikut ini!

Jenis Hernia pada Anak

Dilansir dari Healthline, berikut ini lima jenis hernia pada anak yang dapat terjadi.

1. Hernia Inguinal

Hernia jenis ini adalah jenis hernia yang paling banyak terjadi, dan umumnya lebih rentan terjadi pada anak laki-laki daripada anak perempuan. Bayi yang lahir prematur juga berisiko lebih tinggi untuk mengalami hernia inguinal. Hernia ini akan muncul pada kanalis inguinalis, yang dapat terletak di kedua sisi selangkangan.

2. Hernia Umbilikalis

Disebut juga pusar bodong, hernia umbilikalis biasanya dapat sembuh dengan sendirinya dan tidak menimbulkan gejala yang serius. Sekitar 10 hingga 15 persen bayi mengalami hernia jenis ini saat lahir. Hernia pada anak ini terjadi saat otot yang mengelilingi pusar tidak menutup dengan benar, sehingga meninggalkan lubang di dinding perut. Sehingga, usus kecil terdorong keluar tepat di belakang pusar.

3. Hernia Hiatus

Hernia hiatus terjadi saat organ perut menonjol melalui diafragma ke dalam rongga dada. Meski umumnya tidak menimbulkan gejala, hernia ini dapat memicu penyakit gastroesophageal reflux (GERD). Gejala yang timbul berupa mulas, asam lambung, dan nyeri dada.

4. Hernia Epigastrik

Hernia pada anak jenis ini terjadi di daerah ulu hati, yang disebabkan oleh bocornya lemak akibat adanya celah di antara kedua sisi otot perut. Sama seperti hernia hiatus, biasanya hernia epigastrik tidak menimbulkan gejala atau hanya gejala ringan.

5. Hernia Insisional

Hernia insisional adalah tonjolan di perut yang terbentuk akibat sayatan bekas operasi yang tidak pulih dengan sempurna. Hernia jenis ini juga dapat menyerang anak dengan obesitas, infeksi pasca operasi, dan anak yang mengidap penyakit paru.

Gejala Hernia pada Anak

Gejala hernia muncul tergantung pada jenis dan ukuran hernia itu sendiri. Namun, umumnya hernia muncul dengan tonjolan di lokasi tubuh tertentu. Pada banyak jenis hernia, gejala seringkali tidak muncul sehingga sulit untuk mengidentifikasi kondisi sejak masa awal.

Benjolan atau tonjolan hernia mungkin akan hilang dan muncul, atau bahkan muncul bertahap atau tiba-tiba. Jika benjolan ini ditekan, biasanya akan terasa seperti jaringan lunak. Benjolan ini juga dapat bergeser, dan akan membengkak tergantung pada aktivitas tertentu. Misal, mengejan, mengangkat barang, atau batuk.

Pengobatan Hernia pada Anak

Hernia biasanya baru diketahui saat ukurannya membesar dan diikuti dengan gejala tertentu. Biasanya, dokter akan menyarankan untuk memantau terlebih dahulu jika gejala yang muncul masih ringan dan ukuran hernia masih kecil.

Namun, pada hernia yang sudah membengkak dan menimbulkan gejala berat, prosedur pembedahan akan dilakukan untuk mengobati hernia. Sejumlah obat juga mungkin akan diresepkan untuk mengurangi gejala yang timbul.

Cara Mencegah Hernia pada Anak

Pada dasarnya hernia ini agak sulit dicegah karena terjadi akibat kelemahan otot. Sehingga cara yang dianjurkan lebih ditujukan agar hernia tidak sering menimbulkan gejala. Namun beberapa cara ini mungkin dapat membantu mengurangi risiko, yang meliputi:

• Segera periksakan anak saat terjangkit batuk, terutama jika batuk yang dialami sudah berlangsung lama.
• Perhatikan asupan makan anak. Anak yang obesitas tidak hanya lebih rentan terhadap hernia, tetapi juga penyakit lainnya.
• Berikan anak makanan kaya tinggi serat untuk menghindari konstipasi.
• Ajak anak untuk aktif beraktivitas, agar kekuatan otot bertambah.

Ketahui juga faktor risiko yang mempengaruhi,di antaranya:

• Melakukan operasi
• Mengidap penyakit tertentu, seperti diabetes atau penyakit paru
• Obesitas atau kelebihan berat badan
• Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat autoimun
• Faktor genetik

Itulah penjelasan lengkap mengenai hernia pada anak. Cek artikel seputar kesehatan lainnya hanya di Jovee, pusat vitamin harian personalmu. Follow juga media sosial Jovee, @jovee.id di Instagram dan Tiktok untuk dapatkan promo menarik dan informasi kesehatan lainnya.

Apa Itu Jovee?

Jovee adalah pusat suplemen dan vitamin yang menawarkan produk original, lengkap, dengan harga yang murah. Kamu bisa temukan vitamin dan suplemen berdasarkan kebutuhan nutrisi tubuh dengan harga yang lebih murah dan gratis ongkir.

Setiap vitamin dan suplemen yang dijual di Jovee telah mendapatkan nomor BPOM, sehingga dijamin keaslian produknya. Jovee menawarkan pengalaman beli vitamin dan skincare yang mudah, hemat, dan gratis ongkir.

Kamu bisa membeli vitamin dan kebutuhan kesehatan melalui Jovee Official Store di Shopee, Tokopedia, dan Lazada. Nikmati belanja lebih mudah, promo lebih banyak, serta gratis ongkir hanya di Jovee Official Store melalui platform e-commerce ternama dan terbesar di Indonesia.