Kanker ovarium adalah salah satu penyakit berbahaya yang dapat menyerang kedua organ ovarium wanita. Sayangnya, gejala kanker ovarium tahap awal jarang menimbulkan keluhan, sehingga baru terdeteksi saat kanker sudah memasuki tahap akhir.

Sama dengan penyakit kronis lainnya, kanker jenis ini disebut juga dengan “silent killer” karena tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Simak penyebab, gejala, pencegahan, hingga pengobatan kanker ovarium di bawah ini.
Penyebab Kanker Ovarium
Tidak seperti jenis kanker lainnya, penyebab kanker ovarium belum dapat dipastikan oleh para ahli. Namun, sejumlah faktor seperti hormon, genetik, dan gaya hidup dinilai dapat berperan dalam perkembangan sel kanker ovarium.
Obesitas, merokok dan konsumsi alkohol, serta diet yang tidak sehat dianggap dapat turut meningkatkan risiko kanker ovarium pada wanita.
Gejala Kanker Ovarium
Meski tahap awal tidak menimbulkan gejala yang signifikan, para ahli menemukan beberapa gejala seperti perut kembung, nyeri panggul, merasa cepat kenyang, dan sering buang air kecil dapat menjadi gejala awal dari kanker ovarium.
Sayangnya, gejala awal ini biasanya tidak kentara dan mudah dikaitkan dengan masalah kesehatan lainnya.
Gejala Awal
Dilansir dari Very Well Health, ini perbedaan gejala awal kanker ovarium yang bisa mulai diperhatikan:
- Perut kembung
Perut kembung sering terjadi, terutama pada masa-masa menstruasi. Namun, jika kamu alami perut kembung yang terus menerus, gejala ini tidak boleh diabaikan karena mungkin merupakan tanda kanker ovarium.
- Nyeri atau sakit panggul
Nyeri panggul memang selalu dikaitkan dengan gejala PMS, namun kram perut dan nyeri panggul yang berlebihan dapat menjadi tanda kanker ovarium atau gangguan reproduksi lainnya.
- Cepat merasa kenyang
Banyak penderita yang menyadari bahwa mereka merasa lebih cepat kenyang dari biasanya. Kondisi ini kemudian akan diikuti dengan penurunan berat badan yang signifikan.
- Sering buang air kecil
Kondisi ini erat kaitannya dengan tumor yang menekan kantung kemih. Hal ini juga dapat terjadi akibat perubahan hormon akibat tumor yang tumbuh. Umumnya, gejala ini akan muncul setelah tumor sudah berkembang cukup besar sehingga menekan kantung kemih.
Gejala Tahap Lanjut
Gejala kanker ovarium tahap lanjut juga bisa menjadi pertanda gangguan kesehatan lainnya, jadi pastikan untuk segera periksakan diri jika alami:
- Perubahan pada kebiasaan buang air besar
- Sakit saat berhubungan seksual
- Sakit punggung
- Penurunan atau penambahan berat badan yang tidak biasa
- Kelelahan
- Konstipasi
- Siklus menstruasi yang tidak teratur
- Pendarahan vagina di luar siklus menstruasi
- Jerawat
Pengobatan Kanker Ovarium
Pengobatan pada jenis kanker ini bergantung pada tipe, tahap gejala, dan perencanaan memiliki anak di masa depan. Dilansir dari Healthline, berikut sejumlah pengobatan kanker ovarium:
Operasi
Operasi dapat dilakukan untuk memastikan diagnosa, menentukan tahapan kanker, dan mengangkat sel kanker. Kemungkinan memiliki anak di masa depan akan sangat kecil atau bahkan tidak ada, jika diperlukan operasi kanker ovarium tahap lanjut.
Kemoterapi
Operasi biasanya dilakukan bersamaan dengan perawatan kemoterapi. Efek samping dari perawatan ini berupa:
- Mual dan muntah
- Rambut rontok
- Pusing
- Sulit tidur
Kedua pengobatan di atas juga dapat memberi rasa nyeri yang tidak nyaman. Bicarakan pada dokter mengenai perawatan mana yang paling tepat dan efektif. Sejumlah perawatan tambahan mungkin akan dilakukan, karena semakin besar tumor yang tumbuh, semakin intens pula rasa sakit yang ditimbulkan.
Cara Mencegah Kanker Ovarium
Sejumlah risiko yang dapat meningkatkan kanker ovarium:
- Terapi hormon
- Melahirkan di usia lebih dari 35 tahun
- Penderita endometriosis
- Infertilitas
- Menopause yang terlambat atau menarche yang terlalu dini
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Menjaga berat badan ideal, melahirkan dan menyusui, berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter dalam penggunaan obat kontrasepsi, dan jauhi rokok serta alkohol dapat menurunkan risiko kanker ovarium.
Terapkan pola hidup sehat, aktif berolahraga dan juga konsumsi pola makan seimbang. Bila perlu, penuhi kebutuhan vitamin harian dengan Blackmores Multivitamin + Minerals. Dilengkapi dengan 15 vitamin dan 6 mineral untuk bantu jaga kesehatan setiap hari.
Itulah penjelasan lengkap mengenai kanker ovarium. Cek artikel seputar kesehatan lainnya hanya di Jovee, pusat vitamin harian personalmu. Follow juga media sosial Jovee, @jovee.id di Instagram dan Tiktok untuk dapatkan promo menarik dan informasi kesehatan lainnya.
Apa Itu Jovee?
Jovee adalah pusat suplemen dan vitamin yang menawarkan produk original, lengkap, dengan harga yang murah. Kamu bisa temukan vitamin dan suplemen berdasarkan kebutuhan nutrisi tubuh dengan harga yang lebih murah dan gratis ongkir.
Setiap vitamin dan suplemen yang dijual di Jovee telah mendapatkan nomor BPOM, sehingga dijamin keaslian produknya. Jovee menawarkan pengalaman beli vitamin dan skincare yang mudah, hemat, dan gratis ongkir.
Kamu bisa membeli vitamin dan kebutuhan kesehatan melalui Jovee Official Store di Shopee, Tokopedia, dan Lazada. Nikmati belanja lebih mudah, promo lebih banyak, serta gratis ongkir hanya di Jovee Official Store melalui platform e-commerce ternama dan terbesar di Indonesia.