Keratin treatment adalah salah satu jenis perawatan rambut yang ditujukan untuk memperbaiki kerusakan, sekaligus meluruskan dan melembutkan rambut. Metode meluruskan rambut ini banyak digemari akhir-akhir ini, karena dinilai lebih aman dan sehat dibandingkan metode smoothing atau rebonding.

Mengenal Keratin Treatment
Keratin treatment dilakukan dengan cara melapisi tiap helaian rambut dengan protein keratin, dengan tujuan membuat rambut lebih sehat dan berkilau. Karena dapat membuat rambut lebih halus dan mudah diatur, rambut akan terlihat lebih lurus.
Kalau kamu inginkan rambut yang lurus sempurna, mungkin keratin treatment bukan pilihan yang tepat. Selain membuat rambut lebih halus, keratin treatment juga dapat mengurangi masalah rambut bercabang. Namun, perawatan ini tidak bertahan lama ya Jovians.
Umumnya, keratin treatment hanya bertahan paling lama enam bulan, dengan catatan perawatan setelah treatment dilakukan dengan benar. Lalu, bagaimana cara merawat rambut setelah keratin treatment?
Tips Perawatan Setelah Keratin Treatment
Setelah melakukan keratin treatment, dianjurkan untuk tidak mencuci rambut selama dua hari. Beberapa hal lainnya yang tidak dianjurkan termasuk mengikat rambut, mewarnai rambut, maupun membasahi rambut dengan air asin (seperti air laut) dan air yang mengandung klorin (air kolam renang).
Agar hasil keratin treatment tetap bertahan lama, kamu juga perlu mengikuti cara merawat rambut berikut ini:
1. Jangan cuci rambut terlalu sering
Setelah melakukan keratin treatment, hindari mencuci rambut terlalu sering karena dapat menghilangkan keratin yang menempel. Sebaiknya cuci rambut setiap 3 – 4 hari menggunakan air hangat dan gunakan conditioner agar rambut tetap lembab.
2. Gunakan shampo bebas SLS
Sodium lauryl sulphate atau sodium laureth sulphate merupakan deterjen kuat untuk menghilangkan minyak berlebih. Kebanyakan sampo mengandung SLS, yang dapat mengikis perawatan keratin. Sebaiknya gunakan sampo yang bebas SLS dan mengandung keratin untuk mempertahankan perawatan. Hindari juga produk styling rambut, seperti hair dryer panas, hair spray, dan lainnya.
3. Rutin hair mask dan gunakan vitamin rambut
Keratin treatment termasuk dalam perawatan kimia, sehingga dapat membuat rambutmu jadi lebih kering. Rutinkan hair mask dan gunakan vitamin rambut untuk menambah nutrisi dan mempertahankan kelembapan rambut.
4. Biarkan rambut terurai
Agar perawatan dapat bertahan lebih lama, hindari styling rambut maupun mengikat rambut terlalu ketat. Ini akan mempertahankan rambut lurus dari perawatan, dan juga mengurangi stres rambut akibat styling yang bersifat merusak.
5. Ganti sarung bantal dengan bahan sutra
Sarung bantal sutra dapat mengurangi gesekan, sehingga rambut jadi tetap halus dan tidak mudah rusak. Ini cukup penting mengingat rambut akan lebih rentan rusak akibat sarung bantal berbahan katun. Selain baik untuk rambut, sarung bantal sutra juga dapat membantu mengurangi jerawat loh!
6. Terapkan pola makan sehat
Makanan dan minuman yang dikonsumsi juga punya pengaruh pada kesehatan rambut loh Jovians! Penuhi asupan multivitamin harian seperti vitamin E, vitamin C, omega-3, protein, dan zinc untuk rambut yang sehat. Jangan lupa penuhi juga kebutuhan cairan tubuh. Bila perlu, kamu bisa konsumsi Blackmores Evening Primrose Oil and Fish Oil. Mengandung bahan alami berkualitas, suplemen Kesehatan ini memiliki kandungan omega 3 yang tinggi dan bermanfaat untuk perawatan tubuh terutama kulit, rambut dan kuku.
Apakah Keratin Treatment Aman Dilakukan?
Karena perawatan ini menggunakan bahan kimia formaldehyde, muncul perdebatan apakah keratin treatment aman dilakukan. Formaldehyde mungkin memiliki efek berbahaya jika bersentuhan dengan mata atau kulit.
Oleh sebab itu, perawatan keratin ini tidak disarankan pada ibu hamil dan menyusui. Beberapa efek samping yang mungkin timbul di antaranya:
- Iritasi
- Batuk
- Mengi atau bengek
- Mual dan muntah
- Sakit kepala
- Pusing
- Reaksi alergi
Para ahli juga mengaitkan paparan berulang formaldehyde dengan beberapa jenis kanker, seperti leukimia. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui kaitan antara kanker dengan formaldehyde.
Itulah informasi seputar cara merawat rambut setelah keratin treatment. Cek artikel seputar kesehatan lainnya hanya di Jovee, pusat vitamin harian personalmu. Follow juga media sosial Jovee, @jovee.id di Instagram dan Tiktok untuk dapatkan promo menarik dan informasi kesehatan lainnya.
Baca juga: 5 Vitamin untuk Rambut Sehat, Masih Perlukah Suplemen?
Apa Itu Jovee?
Jovee adalah pusat suplemen dan vitamin yang menawarkan produk original, lengkap, dengan harga yang murah. Kamu bisa temukan vitamin dan suplemen berdasarkan kebutuhan nutrisi tubuh dengan harga yang lebih murah dan gratis ongkir.
Setiap vitamin dan suplemen yang dijual di Jovee telah mendapatkan nomor BPOM, sehingga dijamin keaslian produknya. Jovee menawarkan pengalaman beli vitamin dan skincare yang mudah, hemat, dan gratis ongkir.
Kamu bisa membeli vitamin dan kebutuhan kesehatan melalui Jovee Official Store di Shopee, Tokopedia, dan Lazada. Nikmati belanja lebih mudah, promo lebih banyak, serta gratis ongkir hanya di Jovee Official Store melalui platform e-commerce ternama dan terbesar di Indonesia.