fbpx
BerandaKesehatan LainnyaWaspadai Gejala Chikungunya pada Anak dan Balita

Ditinjau oleh: dr. Irma Lidia

penyakit-chikungunya

Penyakit Chikungunya adalah jenis penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Meski cara penularannya sama-sama melalui gigitan nyamuk, tetapi penyakit chikungunya dan demam berdarah tentu berbeda. Namun bahaya penyakit chikungunya ini tak separah bahaya penyakit demam berdarah.

Cara paling mudah untuk mengenali gejala Chikungunya adalah dengan keberadaan demam yang terjadi tiba-tiba serta penderita merasakan nyeri sendi di seluruh bagian tubuhnya. Namun bagaimana jika yang mengalami adalah balita dan anak-anak?

Gejala Penyakit Chikungunya yang Harus Diwaspadai Pada Anak dan Balita

Penyakit Chikungunya memang bisa menyerang siapa saja. Dari mulai usia anak-anak hingga dewasa memiliki resiko yang sama untuk menderita penyakit ini. Nah jika penyakit ini terjadi pada balita yang mana belum bisa menyampaikan rasa sakit yang terjadi pada sendi di tubuh mereka, penyakit ini juga bisa dikenali dengan melihat gejala umum lainnya. Di antaranya sebagai berikut.

1. Rewel

Bayi atau balita yang mengalami penyakit Chikungunya bisa menjadi lebih rewel daripada biasanya. Dan hal itu terjadi secara tiba-tiba tanpa ada penyebab. Di mana biasanya bayi atau balita anteng atau tak rewel saat kondisi tubuh sedang sehat.

2. Muncul Ruam Di Tubuh

Kemunculan ruam pada tubuh bayi atau balita bisa terjadi sekitar 2 hingga 3 hari setelah alami demam. Ruam yang terlihat seperti adanya perubahan pigmen yang terjadi di beberapa bagian tubuh seperti lengan, bahu, punggung hingga sekujur tubuhnya.

3. Demam Tinggi

Ketika bayi atau balita Anda tiba-tiba alami gejala Chikungunya berupa demam yang tinggi yang disertai dengan mual dan muntah maka segera periksakan ke fasilitas medis yang terdekat. Ketika bayi alami demam saja sudah bisa terancam dehidrasi apalagi jika disertai muntah terus menerus, harus segera diatasi untuk hindari terjadinya dehidrasi yang bisa berakibat fatal.

Cara Pencegahan Penyakit Chikungunya Pada Anak dan Balita

Chikungunya banyak menyerang terutama di musim penghujan. Ini adalah jenis penyakit yang harus diwaspadai dengan benar karena penyakit chikungunya pada anak dan balita bisa memberikan resiko yang lebih berat. Di antaranya adalah terjadinya pembengkakan otak yang ditandai dengan ubun-ubun bayi yang terlihat cembung. Dan juga bisa terjadi infeksi bakteri yang lebih parah kondisinya. Maka dari itu, segera dilakukan pencegahan yang tepat dan cepat seperti berikut:

1. Gunakan Pakaian Tertutup dan Berwarna Cerah

Untuk menghindari gigitan nyamuk, anak disarankan untuk gunakan pakaian tertutup tetapi tetap nyaman serta tidak gerah saat dipakai. Selain itu, pakaian berwarna gelap dapat mengundang nyamuk datang. Maka dari itu, Anda dapat kenakan anak pakaian yang berwarna cerah.

2. Rajin Membersihkan Rumah dan Sekitarnya

Segera bersihkan lingkungan sekitar anak dan balita, terutama kamar dan lingkungan rumah. Singkirkan tumpukan benda tak terpakai yang bisa menjadi sarang nyamuk. Bersihkan lingkungan agar supaya tak ada air yang tergenang baik di wadah tak terpakai atau di parit yang bisa menjadi tempat tumbuhnya jentik nyamuk.

3. Gunakan Kelambu Bayi dan Jerat Kawat di Ventilasi

Gunakan kelambu dan jerat kawat halus untuk menutup bagian ventilasi rumah yang terbuka. Kelambu akan melindungi anak dan balita dari gigitan nyamuk yang bisa menyebabkan chikungunya dan demam berdarah. Meski penyakit chikungunya tak memiliki resiko yang fatal pada kesehatan, namun menurut para dokter ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan serangan penyakit chikungunya ini lebih beresiko.

Tim dokter Jovee, dr. Irma Lidia, menambahkan, “Jangan lupa untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk yang menjadi vektornya dengan 3M Plus, yaitu menutup, menguras tempat penampungan air, mengubur barang yang bisa menampung air. Plus, menaburkan bubuk abate pada tempat penampungan air dan memasang kawat anti-nyamuk.”

Pada usia bayi, anak-anak, lansia di atas 65 tahun, dan pasien dengan komorbid seperti penyakit jantung, kolesterol dan diabetes memiliki risiko yang lebih tinggi terkena penyakit chikungunya. Sekian info singkat mengenai gejala chikungunya yang harus diwaspadai menyerang balita dan anak-anak.

Temukan informasi kesehatan terpercaya lainnya hanya di Jovee. Download aplikasinya juga untuk mendapatkan suplemen dan vitamin personal dalam kemasan praktis. Kamu juga bisa mengetahui vitamin terbaik lewat konsultasi gratis dengan nutrisionis Jovee.

Pertanyaan Seputar Jovee

+

Apa itu Jovee?

+

Apa yang membuat Jovee berbeda dengan yang lain?

+

Apa saja metode pembayaran yang tersedia di Jovee?

+

Berapa lama pengiriman vitamin saya?

+

Apakah Jovee memberikan gratis ongkir?

Logo

Dapatkan Vitamin sesuai Kebutuhanmu dengan Konsultasi GRATIS lewat Nutrisionist kami

Yuk, segera

Konsultasi Sekarang

Callback
Logo

Dapatkan Vitamin sesuai Kebutuhanmu dengan Konsultasi GRATIS lewat Nutrisionist kami

Konsultasi Sekarang

Jaminan Jovee untuk Anda

Icon

100% Original

Semua Produk yang kami jual terjamin keasliannya dengan kualitas terbaik.

Icon

Dijamin Lebih Murah

Kami menjamin akan mengembalikan uang dari selisih perbedaan harga.

Icon

Gratis Ongkir

Tak perlu antre. Kami kirim ke alamat Anda. GRATIS*

Artikel Terkait

hatha yoga untuk kecantikan

Manfaat Hatha Yoga untuk Kecantikan dan Kesehatan Perempuan

Kesehatan Lainnya   18/12/2023
cara cepat hamil setelah menikah

Cara Cepat Hamil Setelah Menikah

Kesehatan Lainnya   14/12/2023

Penyebab Menguap dan Fakta-fakta yang Menarik Diketahui

Kesehatan Lainnya   11/12/2023
manfaat daun binahong merah untuk wajah

Mengenal Manfaat Daun Binahong Merah untuk Wajah dan Kesehatan Tubuh

Kesehatan Lainnya   28/11/2023
efek bleaching rambut

Hal-hal yang Perlu Kamu Tahu Seputar Efek Bleaching Rambut

Kesehatan Lainnya   26/11/2023