Belek mata, atau biasanya disebut dengan belekan, adalah kondisi yang dapat dialami oleh siapa saja. Tak terkecuali bayi. Belek mata merupakan kotoran mata yang berasal dari minyak, lendir, air mata, hingga sel-sel kulit mati yang menumpuk di sudut mata. Biasanya, kita mendapati belek mata pada bayi saat setelah bayi bangun tidur. Hal ini normal dan adalah hal yang alami selama 4 minggu pertama kehidupan bayi. Tetapi tak jarang, mata bayi belekan disebabkan karena berbagai kondisi medis, seperti reaksi alergi.
Menangani mata bayi belekan haruslah tepat dan tidak boleh sembarangan karena mata bayi dan area di sekitarnya sangatlah sensitif. Berikut ini Jovee merangkum serba-serbi informasi mengenai penyebab mata bayi belekan yang penting untuk diketahui para orangtua:
Tanda dan Gejala Mata Bayi Belekan
Ada berbagai tanda dan gejala mata bayi belekan, antara lain:
- Mata bayi belekan kuning ditandai dengan keluarnya cairan berwarna kuning.
- Mata bayi belekan hijau ditandai dengan keluarnya cairan kehijauan disertai nanah di mata.
- Kelopak mata menempel, menyatu satu sama lain, setelah bangun tidur.
- Setelah dibersihkan, cairan pada mata terus-menerus keluar.
Penyebab Mata Bayi Belekan
Ada beberapa penyebab mata bayi belekan yang umum dialami, antara lain:
Konjungtivitis bakteri
Konjungtivitis adalah infeksi akibat bakteri pada mata. Gejala utama konjungtivitis adalah kelopak mata yang menempel dan mengeluarkan cairan (nanah) saat tidur. Konjungtivitis bisa mengenai satu atau kedua mata bayi. Jika mata bayi belekan dan bengkak, bisa jadi ia terkena penyakit ini.
Konjungtivitis bakterinya akibat Neisseria gonorrhoeae, tapi prevalensinya sudah menurun menjadi 1% karna penularannya itu melalui jalan lahir, jadi ibu yg positif gonnorrhoeae tidak boleh melahirkan secara normal atau pervaginam. Gejalanya mata merah, kotoran mata kuning kehijauan, lengket, bisa mengenai satu atau kedua mata.
Konjungtivitis virus
Beberapa jenis virus dapat menyebabkan mata bayi belekan dan merah. Tak jarang, mata bayi belekan dan bengkak, serta berair. Konjungtivitis virus membuat mata bayi belekan dan merah pada bagian putih mata (sclera). Biasanya konjungtivitis virus mempengaruhi kedua sisi mata.
Iritasi mata
Bayi yang mengalami iritasi mata biasanya pada bagian matanya mengeluarkan lendir berwarna krem. Iritasi mata pada bayi seringkali disebabkan karena virus yang masuk ke mata akibat kotoran yang masuk ke mata dari tangan yang tidak bersih. Kondisi ini tidak memerlukan perawatan khusus dan bisa diatasi dengan menyeka mata dengan air hangat.
Saluran air mata tersumbat
Saluran air mata tersumbat adalah kondisi bawaan dari lahir dapat menyebabkan mata bayi belekan dan merah. Faktanya, kondisi ini dialami oleh 10% bayi baru lahir di seluruh dunia. Gejala utamanya adalah mata bayi berair terus-menerus. Air mata bahkan mengalir sampai ke wajah, sekalipun bayi tidak menangis.
Jika bayi mengalami saluran air mata tersumbat, biasanya matanya tidak memerah dan kelopak matanya tidak membengkak. Apabila dibiarkan, mata bayi yang basah bisa terkena infeksi sekunder. Hal ini bisa menyebabkan kelopak mata bengkak dan mengeluarkan nanah.
Terdapat benda asing di mata
Partikel kecil, seperti pasir, tanah, debu, hingga serbuk gergaji, dapat tertiup dan masuk ke mata bayi. Benda kecil ini mungkin bahkan tidak terlihat secara kasat mata, tetapi bisa tersangkut di bawah kelopak mata bagian atas. Jika tidak segera dibersihkan, maka mata bayi belekan dan mengeluarkan cairan berupa nanah.
Petunjuk utama bila mata bayi kemasukan benda asing adalah infeksi mata yang tidak dapat diobati dengan obat tetes mata biasa. Mungkin bayi membutuhkan obat tetes mata yang mengandung antibiotik untuk membantu mengatasi infeksi.
Selulitis kelopak mata
Selulitis kelopak mata adalah infeksi mendalam pada kelopak mata dan jaringan di sekitarnya. Gejala utamanya adalah mata bayi belekan dan merah, bengkak, dan bayi kesakitan. Mata bisa sulit tertutup karenanya.
Selulitis kelopak mata biasanya hanya terjadi pada satu sisi. Kondisi ini bisa disebabkan karena konjungtivitis bakteri sehingga infeksi mata menyebar ke dalam. Lebih umum, kondisi ini disebabkan oleh infeksi sinus etmoid. Jenis ini terjadi tanpa menimbulkan nanah pada mata bayi.
Jika orangtua menemui salah satu tanda dan gejala mata bayi belekan di atas, kami menganjurkan untuk memeriksakan bayi ke dokter. Hindari mengobati sakit mata yang diderita bayi dengan obat-obatan tanpa anjuran dan pengawasan dokter karena dikhawatirkan menimbulkan efek samping negatif untuk kesehatan anak.
Demikianlah beberapa penyebab mata bayi belekan yang penting diketahui orangtua. Semoga informasi ini bermanfaat.
Cek artikel seputar kesehatan lainnya hanya di Jovee. Follow juga media sosial Jovee, @jovee.id di Instagram dan Tiktok untuk dapatkan promo menarik dan informasi kesehatan lainnya.
Apa Itu Jovee?
Jovee adalah pusat suplemen dan vitamin yang menawarkan produk original, lengkap, dengan harga yang murah. Kamu bisa temukan vitamin dan suplemen berdasarkan kebutuhan nutrisi tubuh dengan harga yang lebih murah dan gratis ongkir.
Setiap vitamin dan suplemen yang dijual di Jovee telah mendapatkan nomor BPOM, sehingga dijamin keaslian produknya. Jovee menawarkan pengalaman beli vitamin dan skincare yang mudah, hemat, dan gratis ongkir.
Kamu bisa membeli vitamin dan kebutuhan kesehatan melalui Jovee Official Store di Shopee, dan Tokopedia. Nikmati belanja lebih mudah, promo lebih banyak, serta gratis ongkir hanya di Jovee Official Store melalui platform e-commerce ternama dan terbesar di Indonesia.