Membersihkan rumah kadang memang bisa menguras tenaga. Padahal kegiatan ini tidak harus jadi beban dan bisa lebih ringan jika Anda menerapkan kebiasaan yang positif. Lagipula, rumah yang bersih adalah salah satu kunci keluarga sehat. Rumah yang bersih juga pastinya menjadi tempat nyaman untuk segala aktivitas keluarga Anda.
Cobalah ikuti 6 cara mudah menjaga kebersihan rumah di bawah ini.
Lakukan kebiasaan ini supaya rumah selalu bersih dan rapi
1. Mulai dari bereskan tempat tidur
Beberapa orang mungkin beranggapan bahwa merapikan tempat tidur buang-buang waktu. Tetapi, membereskan kasur setelah bangun tidur akan membuat kamar menjadi lebih rapi dan nyaman. Menurut penelitian, membereskan tempat tidur setiap pagi bisa meningkatkan kualitas tidur.
Supaya Anda tidak kesulitan merapikan kasur, yang akhirnya memicu rasa malas, cobalah gunakan sprei yang simpel dan tidak berlapis-lapis. Anda juga bisa mengurangi jumlah bantal dan guling, jika memang tidak dibutuhkan.
2. Cuci baju setiap hari
Mencuci baju setiap hari akan jauh lebih ringan daripada mencucinya sekaligus di satu hari. Jika Anda harus bekerja, siasati dengan masukkan baju kotor ke mesin cuci sebelum berangkat dan nyalakan mesin setelah sampai rumah. Dengan membiasakan diri mencuci baju tiap hari, tugas rumah ini jadi terasa lebih mudah karena tidak harus mencuci tumpukan baju kotor di satu hari.
3. Bersihkan dapur dan lap meja makan sehabis dipakai
Luangkan 5 – 10 menit waktu Anda untuk merapikan dapur setelah masak dan lap meja makan sehabis digunakan. Kebiasaan ini akan memudahkan Anda dalam membersihkan rumah. Kenapa begitu? Karena sisa-sisa bahan makanan dan sampah bekas masak jadi tidak menumpuk.
Selain itu, dapur yang kotor bisa menjadi sarang penyakit. Misalnya saja, Anda habis memasak ayam dan tidak langsung dibersihkan. Bakteri salmonella yang terdapat pada ayam mentah bisa mengontaminasi permukaan meja dapur. Salmonella adalah salah satu bakteri penyebab penyakit bawaan makanan alias foodborne.
Bukan cuma permukaan meja saja yang perlu dijaga kebersihannya, melainkan juga tangan. dr. Irma Lidia, tim dokter Jovee, menjelaskan bahwa bakteri dapat menyebar di dapur, makanya penting sekali untuk selalu mencuci tangan serta mengelap permukaan meja dapur sebelum dan sesudah memasak.
“Bakteri dapat menyebar dari permukaan satu ke permukaan lainnya melalui bahan mentah ke tangan, tangan ke tangan, atau tangan ke makanan. Jika bakteri sudah sampai di makanan ini bisa menyebabkan yang namanya foodborne illnesses. Daging mentah, unggas, ikan itu membawa banyak bakteri, contohnya Escherichia coli dan Salmonella, yang dapat menyebabkan diare, dan sebagainya.” tambah dr. Irma Lidia.
Gunakan lap yang sudah dibasahi dengan air sabun atau disinfektan untuk membersihkan segala permukaan meja dari sisa makanan, kotoran, dan kuman serta bakteri yang mungkin menempel di sana.
Jangan lupa juga untuk mencuci piring setelah makan. Piring kotor yang dibiarkan menumpuk bisa ‘mengundang’ kecoak datang dan menjadi sumber kuman serta bakteri yang bisa menyebar di seluruh rumah.
4. Lepas sepatu sebelum masuk ke rumah
Anda tidak akan tahu pasti alas kaki yang Anda gunakan sudah menginjak apa saja. Kotoran, bakteri, bahkan jamur mungkin menempel di bawah alas kaki ketika Anda beraktivitas di luar rumah.
Jika alas kaki tidak dilepas masuk rumah, kotoran yang menempel tersebut otomatis akan mengotori lantai rumah Anda. Apalagi, kalau rumah Anda memakai karpet. Debu, tanah, dan lumpur bisa menempel di karpet tersebut dan mungkin nodanya akan sulit dibersihkan.
Karenanya, biasakan lepas sepatu sebelum masuk ke dalam rumah. Kebiasaan ini bisa memudahkan Anda saat menyapu dan mengepel lantai dengan meminimalisir karena Anda dan penghuni rumah telah meminimalisir kotoran yang masuk ke dalam rumah.
5. Decluttering
Decluttering sering dianggap sulit oleh kebanyakan orang. Untuk memudahkan Anda, mulailah dari ruangan terdalam. Contohnya dari kamar tidur, kemudian dilanjutkan ke bagian lemari. Setelah itu, bersihkan ‘area sibuk’ dalam rumah, yaitu kamar mandi dan dapur. Terakhir, barulah rapikan area foyer.
Prinsipnya adalah pisahkan barang-barang menjadi 3 kategori, yaitu dibuang, didonasikan, dan disimpan. Barang yang sudah rusak masuk ke dalam kategori dibuang. Barang yang sudah tidak dipakai, misalnya tidak lagi muat, bisa Anda berikan kepada orang lain. Sedangkan, barang yang berkesan dan berfungsi dengan baik, tetap disimpan.
Lakukan decluttering secara berkala supaya rumah selalu terlihat rapi dan tidak ada tumpukan barang. Rumah yang bersih akan terasa nyaman untuk beraktivitas. Anda bisa membuat jadwal khusus dalam seminggu untuk decluttering.
6. Bersihkan rumah selama 15 menit setiap malam
Jadikanlah kegiatan bersih-bersih 15 menit sebagai rutinitas Anda dan keluarga. Jika perlu, pasang timer dan buat prioritas ruang mana saja yang perlu dibersihkan. Cara ini sekaligus bisa melatih si kecil bertanggung jawab melalui tugas kecil seperti membersihkan kamarnya sendiri atau mengelap meja.
Membersihkan rumah bersama-sama tentu akan meringankan beban Anda. Secara tidak langsung, Anda seolah-olah menyicil membereskan rumah. Dengan kata lain, waktu dan tenaga yang dibutuhkan saat Anda membersihkan rumah secara keseluruhan tidak terlalu banyak.
Untuk memulihkan kembali stamina Anda setelah bekerja membersihkan rumah konsumsilah suplemen seperti Hemaviton Stamina Plus Energi 30 Kaps – Suplemen Bahan Alami (Rp 33.157).
Penasaran dengan tips dan trik kesehatan lainnya? Simak selengkapnya hanya di Ngovee. Unduh aplikasi Jovee melalui Google Play Store maupun App Store. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee.