Setiap orang tentunya mengharapkan memiliki kulit wajah yang sehat, berseri, dan bercahaya. Demi mencapai tujuan tersebut, banyak orang yang tak segan-segan merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli produk skincare yang beredar di pasaran maupun melakukan perawatan di klinik-klinik kecantikan.
Meskipun begitu, produk skincare yang mahal tak menjamin dapat memberikan hasil maksimal jika kamu tidak cocok dengan bahan-bahan yang terkandung di dalamnya. Iritasi kulit wajah karena skincare sangat mungkin terjadi. Tanda-tanda iritasi kulit wajah karena skincare pun beragam, dari kulit kemerahan hingga reaksi yang lebih parah.
Lalu, bagaimana tanda-tanda iritasi kulit wajah karena skincare yang tidak cocok? Dan bagaimana cara mengatasi iritasi kulit wajah yang tidak cocok dengan skincare? Berikut ini Jovee merangkum informasi selengkapnya yang penting kamu ketahui:
Tanda-tanda Iritasi Kulit Wajah karena Skincare yang Tidak Cocok
Tanda-tanda iritasi kulit wajah karena skincare bergantung pada jenis reaksi yang kamu alami dan seberapa sensitifnya kamu terhadap bahan-bahan yang tidak cocok tersebut.
Tanda-tanda dermatitis kontak
Dermatitis kontak iritan biasanya hanya mengenai area kulit yang langsung bersentuhan dengan alergen. Kondisi ini ditandai dengan:
- Kulit yang gatal
- Bercak kemerahan dan timbul benjolan
- Lepuh kecil berisi cairan
Meskipun begitu, penderitanya juga mungkin menderita dermatitis kontak iritan ringan tanpa ruam yang terasa gatal. Tanda lainnya yang patut dicurigai adalah kamu mungkin memiliki kulit yang kering. Tidak peduli seberapa sering kamu melembapkannya. Atau, kamu memiliki sepetak kulit yang kasar yang mungkin terasa panas saat disentuh.
Biasanya bagian kelopak mata, pipi, sekitar sudut hidung dan mulut, dan dagu adalah bagian yang rentan iritasi kulit wajah karena skincare.
Gejala reaksi alergi
Dermatitis kontak alergi lebih jarang dialami, tidak seperti dermatitis kontak iritan yang lebih umum.
Dermatitis kontak alergi biasanya terjadi karena gangguan pada sistem imun. Jika kamu mengalami alergi terhadap suatu produk, kamu mungkin akan memiliki satu atau lebih gejala berikut:
- Kulit terasa gatal
- Ruam
- Kulit yang mengelupas dan bersisik
- Pembengkakan pada wajah atau area kulit yang lain
- Iritasi pada mata, hidung, dan mulut (jika mengenai area tersebut)
Cukup sulit mengidentifikasi apakah kamu mengalami dermatitis kontak iritan atau dermatitis kontak alergi karena keduanya hampir mirip, bahkan bisa terjadi karena kombinasi keduanya.
Produk Yang Berpotensi Menimbulkan Iritasi Kulit Wajah karena Skincare
Ada beberapa produk kecantikan yang berpotensi menyebabkan reaksi pada kulit, antara lain:
- Produk riasan mata, seperti eyeshadow, eyeliner, bulu mata palsu, atau lem bulu mata palsu.
- Produk riasan bibir, seperti lipstik, terutama yang sudah kedaluwarsa.
- Produk skincare yang mengandung AHA yang dapat menimbulkan masalah bagi sebagian orang, seperti kemerahan, bengkak, lecet, dan gatal, terutama pada produk yang memiliki kadar AHA di atas 10 persen.
- Krim dan serum yang mengandung retin-A, dapat menyebabkan dermatitis kontak iritan pada sebagian orang.
- Tabir surya, terutama pada orang yang memiliki sensitivitas lebih karena dapat menimbulkan reaksi tipe dermatitis.
Cara Mengatasi Iritasi Kulit Wajah yang Tidak Cocok dengan Skincare
Jika kamu menemukan tanda-tanda reaksi alergi, baik itu dermatitis kontak alergi maupun dermatitis kontak iritan, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengidentifikasi produk apa yang sekiranya kamu gunakan dan menimbulkan reaksi tersebut. Lalu, segera hentikan pemakaiannya.
Pada sebagian besar kasus, menghentikan pemakaian skincare yang menimbulkan reaksi iritasi dan alergi sudah cukup untuk menghentikan masalah. Tetapi, jika kamu mengalami reaksi yang parah atau tidak kunjung membaik, segera periksakan kondisimu ke dokter spesialis kulit atau dokter spesialis alergi. Kadang diperlukan uji alergi untuk mengetahui kandungan bahan apa yang tidak cocok dengan kondisimu. Biasanya dokter perlu memantau hingga tujuh hari untuk melihat apakah ada reaksi yang berkembang.
Sambil menunggu reaksi berlalu, rawat area yang teriritasi dengan produk yang sifatnya melembapkan. Dokter mungkin akan memberikan resep salepyang mengandung hidrokortison ke area yang terasa gatal. Untuk area yang lebih besar atau lebih parah, dokter mungkin juga akan meresepkan salep kortikosteroid topikal sebagai salep iritasi kulit wajah karena skincare.
Apabila reaksi alerginya dirasa parah dan mempengaruhi area kulit yang luas, dokter mungkin juga akan menambahkan obat oral, seperti Prednison, yang perlu diminum selama 7-14 hari.
Obat-obatan ini, baik itu salep maupun oral, harus dikonsumsi sesuai dengan petunjuk dokter dan tidak boleh sembarangan untuk menghindari resistensi terhadap kandungan obat atau permasalahan lainnya.
Demikian informasi seputar iritasi pada wajah karena skincare yang perlu diketahui. Semoga informasi bermanfaat ya.
Cek artikel seputar kesehatan lainnya hanya di Jovee. Follow juga media sosial Jovee, @jovee.id di Instagram dan Tiktok untuk dapatkan promo menarik dan informasi kesehatan lainnya.
Apa Itu Jovee?
Jovee adalah pusat suplemen dan vitamin yang menawarkan produk original, lengkap, dengan harga yang murah. Kamu bisa temukan vitamin dan suplemen berdasarkan kebutuhan nutrisi tubuh dengan harga yang lebih murah dan gratis ongkir.
Setiap vitamin dan suplemen yang dijual di Jovee telah mendapatkan nomor BPOM, sehingga dijamin keaslian produknya. Jovee menawarkan pengalaman beli vitamin dan skincare yang mudah, hemat, dan gratis ongkir.
Kamu bisa membeli vitamin dan kebutuhan kesehatan melalui Jovee Official Store di Shopee, Tokopedia, dan Lazada. Nikmati belanja lebih mudah, promo lebih banyak, serta gratis ongkir hanya di Jovee Official Store melalui platform e-commerce ternama dan terbesar di Indonesia.