5 Makanan Penyebab Kembung di Perut

Apakah kamu sering mengalami perut kembung? Jika iya, biasanya hal itu terjadi karena ada produksi gas secara berlebihan di perut. Banyak yang meyakini perut kembung terjadi karena pola makan yang tidak teratur, minum minuman bersoda, hingga konsumsi makanan penyebab kembung. Lalu jenis makanan apa saja yang bisa menyebabkan kembung pada perut?

Beberapa Jenis Makanan Yang Sebabkan Perut Kembung

Dalam kondisi perut terasa kembung, akan terlihat pula bentuk perut yang sedikit membesar daripada biasanya. Hal itu dikarenakan di dalam perut terdapat produksi gas berlebihan yang memicu gejala ringan berupa buang angin atau bersendawa dalam intensitas yang cukup tinggi.

Menurut keterangan dokter ahli, ada beberapa jenis makanan yang bisa menyebabkan perut terasa kembung dan harus dihindari sebisa mungkin. Berikut ulasan singkat tentang makanan apa saja yang bisa membuat perut terasa kembung.

Susu

Susu diketahui mengandung laktosa yang bisa menyebabkan perut kembung. Namun, kondisi perut kembung tidak serta-merta dialami semua orang yang meminum susu. Hanya mereka yang memiliki alergi terhadap laktosa saja yang bisa mengalami perut kembung setelah minum susu.

Sayuran dan buah mengandung gas

Beberapa jenis sayuran dan buah dapat mengakibatkan perut kembung. Seperti yang dijelaskan Kelvin Halim, nutrisionis Jovee, bahwa sayur dan buah dengan serat tinggi dapat menyebabkan pembentukan gas di perut. Kubis, kembang kol, lobak, sawi, dan nangka muda merupakan beberapa contoh sayur bergas. Selain sayur, ada pula buah durian, nangka, cempedak, hingga buah awetan yang menyimpan banyak gas serta lemak yang membuat perut kembung.

Memang, konsumsi sayuran seperti di atas berpotensi dalam meningkatkan jumlah gas di perut. Hal ini dikarenakan komponen serat yang tidak mudah dicerna. Zat ini perlu melalui proses fermentasi yang dilakukan bakteri di usus. Selain itu, kandungan gula kompleks bernama raffinose juga jadi penyebab kenapa jenis sayuran tertentu jadi makanan penyebab kembung.

Kacang-kacangan

Kacang mengandung serat tidak larut dan biasanya tersaji dalam bentuk makanan kering. Konsumsi kacang sebenarnya boleh saja, mengingat khasiatnya yang baik untuk kesehatan. Namun, ada baiknya untuk mengonsumsi kacang dalam jumlah yang sedikit dan tidak berlebihan. Imbangilah konsumsi kacang dengan minum air putih yang banyak sehingga serat pada kacang bisa menyerap air yang kamu minum dan melancarkan pergerakan pencernaan.

Makanan berlemak

Makanan penyebab kembung lainnya adalah jenis makanan yang berlemak. Makanan yang mengandung banyak lemak akan lebih sulit untuk dicerna sehingga dapat bertahan lama di perut dan mengakibatkan perut kembung.

Cara Menghindari Perut Kembung

Dengan mengetahui makanan apa saja yang dapat memicu kelebihan gas di perut, kamu bisa lebih terhindar dari kondisi perut kembung. Meski begitu, reaksi tiap orang terhadap beberapa makanan yang disebut mengandung gas cukuplah berbeda. Kenalilah apa makanan mana yang menurutmu sering membuat perut kembung sehingga kamu bisa menghindari atau mengurangi konsumsinya di kemudian hari.

Hindari pula gangguan psikologis, seperti cemas dan stres, yang berlebihan. Minuman yoghurt yang mengandung bakteri baik juga baik untuk kondisi ini. Sebab, minuman fermentasi ini bisa melawan bakteri jahat yang tinggal di saluran pencernaan dan mengatasi perut kembung yang kamu alami. Menyantap nasi dalam beberapa suap juga disebut dapat membantu menghilangkan perut kembung.

Kamu bisa juga mengonsumsi sari kunyit untuk membantu mengatasi gangguan pencernaan sekaligus mengeluarkan toksin di dalam tubuh. Sari kunyit ini bisa kamu konsumsi dengan mudah lewat suplemen Sido Muncul Sari Kunyit (Rp68.000). Cek juga suplemen kesehatan pencernaan lainnya di Jovee.

Baca juga:

7 Manfaat Kunyit Untuk Kesehatan Tubuh

Waspadalah! Gejala Maag Kronis dan Cara Mengatasinya

Manfaat Buah Pepaya: Buah Ajaib Pelancar Pencernaan

Jovee, Pusat Vitamin Personal Terlengkap

Temukan vitamin terlengkap dari A ke Z(inc) serta konsultasi nutrisionis gratis hanya di Jovee. Dapatkan pula rekomendasi suplemen yang paling cocok untukmu dengan mengunduh aplikasinya di Play Store atau App Store!