Di bulan Juni 2023 lalu, di media sosial ramai membicarakan mengenai kualitas udara di Jakarta yang semakin memprihatinkan. Bahkan, dilansir dari laman CNBC Indonesia, pada tanggal 11 Juni 2023 Jakarta masuk ke dalam kota dengan kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif selama sepekan. Lalu, saat itu polusi jakarta urutan ke berapa? Ternyata di bulan Juni 2023 yang lalu, polusi jakarta menempati peringkat pertama kota dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia, yaitu di angka 167. Sementara posisi kedua diduduki oleh kota Johannesburg di Afrika Selatan dengan indeks udara 168.
Menurut laman IQAir, polusi Jakarta pada saat itu konsentrasi PNM 2,5 atau partikel udara yang ukurannya lebih kecil dari 2,5 mikronmeter di udara Jakarta berada di angka 76,7 µg/m³. Dengan angka tersebut, maka Jakarta bisa dibilang mengalami polusi udara yang cukup parah sebab berada di atas nilai panduan kualitas udara tahun WHO hingga mencapai 14,1 kali lipatnya.
Penyebab Polusi Jakarta Hari Ini: Sektor Industri dan Transportasi
Polusi udara di ibukota Indonesia memang semakin meningkat. Salah satu penyebab polusi Jakarta hari ini adalah aktivitas masyarakat yang menghasilkan emisi. Tak terkecuali pasca pandemi COVID-19, di mana kegiatan masyarakat mulai berangsur-angsur pulih sehingga semakin banyak aktivitas, terutama di jam-jam sibuk.
Tak dipungkiri, aktivitas industrial juga menjadi salah satu penyumbang terbesar polusi Jakarta hari ini. Dilansir dari lama DW.com, sektor industri menghasilkan sumber polutan sebesar 61,96 persen. Sementara sumber polutan lainnya, seperti NOX, PM10, PM2,5, dan CO, sebagian besar berasal dari sektor transportasi.
Polusi Jakarta Dipengaruhi Oleh Curah Hujan dan Pola Arah Angin
Selain faktor sumber polutan yang sudah disebutkan di atas, musim kemarau menjadi salah satu penyebab mengapa polusi udara di Jakarta semakin menjadi-jadi. Hal ini disebabkan faktor meteorologi yang ikut memengaruhi kualitas udara. Ketika memasuki musim kemarau sepanjang bulan Mei hingga Agustus, maka terjadi peningkatan konsentrasi polutan di udara Jakarta. Biasanya, kondisi ini akan berangsur menurun saat memasuki musim penghujan di bulan September hingga Desember.
Kok bisa? Jadi begini, curah hujan dapat membantu meluruhkan polutan yang terdapat di udara. Namun, saat musim kemarau di mana tidak ada hujan sepanjang beberapa bulan, tidak ada peluruhan polutan secara alami dari udara.
Selain itu, polusi Jakarta hari ini juga sebabkan karena kecepatan angin yang rendah. Ketika kecepatan angin rendah, polutan di udara seolah-olah terperangkap dan bergerak secara stagnan. Akibatnya, kondisi ini dapat memicu produksi polutan udara lainnya, seperti ozon permukaan 03. Jika hal ini terjadi, maka masyarakat akan mengalami penurunan jarak pandang.
Dampak Polusi Udara
Dampak dari polusi udara yang terjadi belakangan ini di Jakarta, tidak dapat disepelekan begitu saja. Dilansir dari DetikX, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Agus Dwi Susanto mengemukakan paparan polusi udara yang melebihi ambang batas bisa memunculkan dampak jangka pendek dan dampak jangka panjang yang perlu diperhatikan secara serius.
Dampak paparan polusi udara jangka pendek biasanya berhubungan dengan iritasi kulit, iritasi mata, atau pun iritasi saluran pernapasan. Sebagian besar iritasi yang dialami akan menimbulkan gejala berupa keluhan pernapasan.
Infeksi saluran pernapasan (ISPA) muncul karena iritasi membuat bakteri atau pun virus lebih mudah menjangkiti tubuh manusia. Hal ini tentunya berbahaya, terutama pada anak-anak yang masih rentan. Dampaknya bisa lebih parah pada anak-anak, seperti pneumonia dan radang paru-paru.
Dampak jangka panjang paparan polutan pun tidak main-main. Bila kita terpapar polutan udara secara terus-menerus dalam waktu lama, bukan tidak mungkin menyebabkan penurunan fungsi paru. Diketahui penurunan fungsi paru secara normal adalah 28 mililiter per tahun. Namun, jika seseorang terpapar polutan dalam jangka waktu panjang, penurunannya bisa sampai 50-60 milimeter per tahun.
Dampak polusi udara ini tentu mendapatkan sorotan dari berbagai pihak. Tingginya polusi Jakarta hari ini juga berdampak pada kesehatan masyarakat, terbukti dengan peningkatan kasus penyakit yang berhubungan dengan saluran pernapasan yang dialami oleh berbagai usia.
Cek artikel seputar kesehatan lainnya hanya di Jovee. Follow juga media sosial Jovee, @jovee.id di Instagram dan Tiktok untuk dapatkan promo menarik dan informasi kesehatan lainnya.
Apa Itu Jovee?
Jovee adalah pusat suplemen dan vitamin yang menawarkan produk original, lengkap, dengan harga yang murah. Kamu bisa temukan vitamin dan suplemen berdasarkan kebutuhan nutrisi tubuh dengan harga yang lebih murah dan gratis ongkir.
Setiap vitamin dan suplemen yang dijual di Jovee telah mendapatkan nomor BPOM, sehingga dijamin keaslian produknya. Jovee menawarkan pengalaman beli vitamin dan skincare yang mudah, hemat, dan gratis ongkir.
Kamu bisa membeli vitamin dan kebutuhan kesehatan melalui Jovee Official Store di Shopee, Tokopedia, dan Lazada. Nikmati belanja lebih mudah, promo lebih banyak, serta gratis ongkir hanya di Jovee Official Store melalui platform e-commerce ternama dan terbesar di Indonesia.
Company © 2020 Jovee. All rights reserved.