fbpx
Beranda › Kesehatan Lainnya › Apa Penyebab Sepsis? Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan

Sepsis adalah kondisi gawat darurat yang disebabkan oleh respon tubuh berlebihan pada infeksi. Saat tubuh kamu terinfeksi virus atau bakteri, sistem imun akan melindungi tubuh dan melawan infeksi. Saat terjadi sepsis, peradangan yang terlalu luas menyebabkan reaksi imun terhadap infeksi tidak terkendali sehingga aliran darah ke anggota tubuh dan organ vital berkurang, yang dapat menyebabkan kematian.

penyebab-sepsis

Menurut Centers of Disease Control and Prevention (CDC), ada sekitar 1,7 juta kasus sepsis yang terjadi setiap tahunnya. Sepsis berkembang ketika infeksi yang ada memicu respons sistem kekebalan yang ekstrem di tubuh kamu. Sepsis berat dapat menyebabkan syok yang dikaitkan dengan penurunan tekanan darah yang signifikan, kegagalan organ, dan kerusakan jaringan yang luas. Berikut ini penjelasan mengenai penyebab, gejala, pengobatan, dan pencegahan lengkap dari sepsis.

Penyebab Sepsis

Kebanyakan infeksi yang terjadi pada sepsis disebabkan oleh bakteri. Namun, infeksi lainnya termasuk virus COVID-19, influenza, dan infeksi jamur juga dapat menjadi penyebab sepsis. Bakteri penyebab sepsis yang paling sering ditemukan adalah Staphylococcus aureus (S. aureus), Streptococcus pyogenes (S. pyogenes), Escherichia coli (E. coli), dan Pseudomonas aeruginosa (P. aeruginosa).

Ketika virus dan bakteri penyebab sepsis menginfeksi tubuh dan masuk dalam darah, sepsis akan terjadi dalam tiga tahapan berikut.

  • Sepsis. Infeksi yang telah masuk ke aliran darah menyebabkan peradangan di dalam tubuh.
  • Sepsis berat. Pada tahap ini, peradangan yang cukup parah akan mulai mempengaruhi fungsi organ.
  • Syok septik. Syok septik adalah komplikasi parah dari sepsis yang menyebabkan penurunan tekanan darah yang signifikan. Komplikasi serius seperti disfungsi organ, gagal napas atau jantung, stroke, hingga kematian dapat terjadi pada masa ini.

Sepsis juga lebih sering terjadi pada orang-orang dengan sistem imun yang lemah seperti penderita HIV dan kanker, wanita hamil, anak kecil, orang tua (usia di atas 65 tahun), penderita diabetes, dan penderita penyakit serius seperti pneumonia, gangguan ginjal, meningitis, atau infeksi saluran kemih.

Gejala yang Muncul

Sangat penting untuk mengenali gejala dari sepsis agar sepsis dapat segera ditangani. Semakin dini sepsis diobati, maka semakin besar peluang kamu untuk sembuh. Gejala dari sepsis meliputi:

  • Demam atau kedinginan
  • Kebingungan atau disorientasi
  • Kesulitan bernapas
  • Detak jantung lebih cepat atau tekanan darah rendah (hipotensi)
  • Muncul rasa sakit yang luar biasa
  • Berkeringat
  • Diare
  • Kelelahan
  • Buang air kecil yang lebih sedikit

Beberapa gejala di atas bisa saja disalahartikan sebagai gejala kondisi lain seperti COVID-19, pneumonia, atau kanker. Jika kamu mengalami beberapa gejala di atas, segera cari bantuan medis untuk mendapatkan diagnosis yang lebih akurat.

Pengobatan Sepsis

Saat kamu mengalami sepsis, kemungkinan besar kamu akan dirawat di unit perawatan intensif (ICU). Tim medis akan mengidentifikasi sumber dan jenis infeksi melalui tes darah dan urin, CT scan, dan memberikan antibiotik jika bakteri penyebab sepsis menjadi sumber infeksi.

Cairan IV (intravena atau dalam vena) juga akan diberikan untuk mencegah tekanan darah turun terlalu rendah. Jika terjadi kegagalan organ, pasien mungkin akan memerlukan jenis perarawatan lain seperti alat bantu napas dan dialisis ginjal.

Apakah sepsis dapat menular?

Sepsis menyebar dalam tubuh melalui aliran darah dari sumber awal infeksi, sehingga tidak dapat menular pada orang lain. Namun, bakteri atau virus yang menyebabkan sepsis seperti pneumonia atau COVID-19 dapat menular pada orang lain.

Pemulihan dari Sepsis

Tingkat kesembuhan dari sepsis bergantung pada tingkat keparahan kondisi dan masalah kesehatan yang mungkin dimiliki pasien sebelumnya. UK Sepsis Trust melaporkan bahwa diperlukan waktu hingga 18 bulan bagi pasien untuk dapat kembali normal beraktivitas seperti biasa.

Sementara itu, menurut Sepsis Alliance, sekitar 50% penderita sepsis mengalami kondisi yang disebut sindrom pasca-sepsis (PSS). Sindrom ini berlangsung dalam jangka panjang seperti:

  • Organ yang rusak
  • Insomnia
  • Mimpi buruk
  • Melumpuhkan nyeri otot dan sendi
  • Kelelahan
  • Konsentrasi yang buruk
  • Menurunkan fungsi kognitif otak
  • Menurunkan kepercayaan diri

Pencegahan Sepsis

Sepsis dapat dicegah dengan mengurangi risiko penyebaran infeksi. Terutama pada masa pandemi COVID-19 seperti saat ini, sepsis lebih mungkin sering terjadi. Infeksi virus COVID-19 yang parah dapat menimbulkan gejala yang mirip dengan sepsis. Selain itu, tertular virus COVID-19 dan variannya membuat kamu berisiko lebih tinggi untuk terkena infeksi lain.

Sebuah tinjauan tahun 2021 melaporkan bahwa hingga 17% orang yang dirawat di ICU karena COVID-19 memiliki infeksi tambahan. Oleh sebab itu cegah penularan COVID-19 dan infeksi lainnya dengan cara berikut ini:

  • Vaksin lengkap. Dapatkan vaksin lengkap COVID-19 atau vaksin flu, pneumonia, dan vaksin penyakit menular lainnya untuk mengurangi gejala dan memperkuat sistem imun melawan infeksi.
  • Terapkan prokes yang ketat. Gunakan masker, jaga jarak minimal 1 meter di tempat umum, dan hindari keramaian.
  • Terapkan hidup sehat dan jaga kebersihan. Cuci tangan minimal 20 detik dengan sabun dan air mengalir, mandi secara teratur, dan konsumsi makanan sehat dan bergizi.
  • Manfaatkan telekonsultasi medis. Jika kamu mengalami gejala, segera lakukan konsultasi dokter. Namun, untuk menghindari keramaian publik di tempat umum, kamu bisa memanfaatkan telekonsultasi untuk mengecek kondisi kamu.

Perlindungan optimal dari infeksi bakteri dan virus juga perlu didukung dengan konsumsi multivitamin daya tahan tubuh. Terlebih jika kamu telah terinfeksi virus seperti virus COVID-19, kamu bisa perkuat sistem imun dengan Paket Isoman Multivitamin Jovee yang didesain khusus untuk membantu sistem kekebalan tubuh dari COVID-19.

Itulah penjelasan lengkap mengenai sepsis dan cara mencegahnya. Dapatkan juga informasi mengenai kesehatan lainnya di Jovee. Di Jovee, kamu bisa rasakan akses vitamin & suplemen yang lengkap dengan harga yang lebih terjangkau. Unduh juga aplikasinya di App Store & Play Store sekarang untuk dapatkan rekomendasi vitamin yang tepat untuk kamu.

Referensi

Pertanyaan Seputar Jovee

+

Apa itu Jovee?

+

Apa yang membuat Jovee berbeda dengan yang lain?

+

Apa saja metode pembayaran yang tersedia di Jovee?

+

Berapa lama pengiriman vitamin saya?

+

Apakah Jovee memberikan gratis ongkir?

Logo

Dapatkan Vitamin sesuai Kebutuhanmu dengan Konsultasi GRATIS lewat Nutrisionist kami

Yuk, segera

Konsultasi Sekarang

Callback
Logo

Dapatkan Vitamin sesuai Kebutuhanmu dengan Konsultasi GRATIS lewat Nutrisionist kami

Konsultasi Sekarang

Jaminan Jovee untuk Anda

Icon

100% Original

Semua Produk yang kami jual terjamin keasliannya dengan kualitas terbaik.

Icon

Dijamin Lebih Murah

Kami menjamin akan mengembalikan uang dari selisih perbedaan harga.

Icon

Gratis Ongkir

Tak perlu antre. Kami kirim ke alamat Anda. GRATIS*

Artikel Terkait

hatha yoga untuk kecantikan

Manfaat Hatha Yoga untuk Kecantikan dan Kesehatan Perempuan

Kesehatan Lainnya   18/12/2023
cara cepat hamil setelah menikah

Cara Cepat Hamil Setelah Menikah

Kesehatan Lainnya   14/12/2023

Penyebab Menguap dan Fakta-fakta yang Menarik Diketahui

Kesehatan Lainnya   11/12/2023
manfaat daun binahong merah untuk wajah

Mengenal Manfaat Daun Binahong Merah untuk Wajah dan Kesehatan Tubuh

Kesehatan Lainnya   28/11/2023
efek bleaching rambut

Hal-hal yang Perlu Kamu Tahu Seputar Efek Bleaching Rambut

Kesehatan Lainnya   26/11/2023