Ginjal adalah salah satu organ di dalam tubuh anda yang berbentuk menyerupai kacang dan memiliki banyak fungsi utama dalam tubuh. Dalam diri setiap orang memiliki dua ginjal, mereka memiliki tugas untuk menyaring darah, membuang racun melalui urine, memproduksi hormon, menyeimbangkan mineral, dan menjaga keseimbangan cairan.

Ada banyak sekali faktor yang menyebabkan ginjal sehat menjadi terkena penyakit. Faktor yang paling umum adalah diabetes yang tidak terkontrol dan tekanan darah tinggi. Selain itu, alkoholisme, penyakit jantung, virus hepatitis, dan infeksi HIV/AIDS juga dapat menjadi penyebab penyakit ginjal.
Ketika ginjal mengalami kerusakan dan tidak dapat berfungsi dengan baik, cairan akan menumpuk di dalam tubuh dan menjadi tumpukan limbah di dalam darah. Untuk menghindari atau membatasi makanan tertentu, diet yang teratur dan mengonsumsi makanan sehat untuk ginjal dapat membantu kamu dalam mengurangi akumulasi produksi limbah dalam darah dan meningkatkan kembali fungsi ginjal untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Diet Untuk Penderita Infeksi Ginjal
Pelaksanaan program diet sangat bervariasi tergantung pada stadium penyakit dan gejala infeksi ginjal yang sedang diderita. Misalnya, orang-orang yang berada pada tahap awal penyakit ginjal kronis akan memiliki batasan diet yang berbeda dari mereka yang menderita penyakit ginjal tahap akhir atau gagal ginjal.
Mereka yang menderita infeksi ginjal tahap akhir dan membutuhkan dialisis juga memiliki berbagai batasan diet. Dialisis merupakan jenis perawatan untuk menghilangkan air tambahan dan menyaring limbah dalam darah atau yang biasa disebut dengan cuci darah.
Mayoritas penderita infeksi ginjal tahap akhir harus mengikuti diet yang ramah ginjal (hanya mengonsumsi makanan sehat untuk ginjal) untuk menghindari penumpukan bahan kimia atau nutrisi tertentu dalam darah.
Pada kasus mereka yang mengidap infeksi ginjal kronis, ginjal tidak akan dapat berfungsi secara baik untuk menghilangkan kelebihan natrium, kalium, atau fosfor. Akibatnya, mereka dapat memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami peningkatan kadar mineral di dalam darah.
Diet ramah ginjal atau diet ginjal biasanya membatasi natrium dan kalium hingga 2.000 mg per hari dan membatasi fosfor hingga 800 – 1.000 mg per hari. Ginjal yang rusak mungkin juga akan mengalami kesulitan menyaring produk limbah metabolisme protein. Oleh karena itu, penderita biasanya disarankan mengonsumsi makanan sehat untuk ginjal seperti sayuran berwarna hijau pekat dan ikan.
Penderita infeksi ginjal juga disarankan untuk menghindari beberapa vitamin dan mineral, seperti contohnya vitamin A, vitamin E dan vitamin K. Vitamin-vitamin ini dapat tertimbun di dalam tubuh dan memberikan dampak negatif jika Anda konsumsi terlalu banyak. Konsumsi vitamin C yang berlebihan pada penderita infeksi ginjal juga dapat menyebabkan penimbunan oksalat yang dapat menyebabkan rasa nyeri di tulang maupun jaringan.
Vitamin yang disarankan untuk penderita infeksi ginjal adalah vitamin B kompleks, zat besi, hingga vitamin D. Bagi Anda yang ingin mengonsumsi vitamin B kompleks dapat mencoba konsumsi Blackmores Executive B (Rp 267.703) yang dapat Anda peroleh melalui Jovee. Blackmores Executive B adalah suplemen yang berfungsi untuk mendukung respon stres yang sehat dalam tubuh. Cocok digunakan oleh orang yang sibuk.
Oleh karena itu, orang yang menderita penyakit infeksi ginjal kronis (tahap 1 – 4) akan sangat dianjurkan untuk membatasi jumlah protein dalam makanan mereka. Namun, penderita penyakit ginjal stadium akhir yang sedang menjalani dialisis memiliki kebutuhan protein yang lebih besar. Berikut ini merupakan 17 makanan yang sebaiknya kamu hindari saat menjalani diet ginjal:
1. Dark soda atau soda berwarna gelap
Darsk soda atau soda berwarna gelap merupakan pantangan makanan infeksi ginjal. Selain mengandung kalori dan gula, soda juga mengandung zat aditif yang mengandung fosfor terutama pada soda yang berwarna gelap. Banyak produsen makanan dan minuman yang menambahkan fosfor selama proses pembuatannya untuk meningkatkan rasa, memperpanjang usia simpan, dan mencegah perubahan warna. Minuman ini jelas tidak baik jika dikonsumsi secara terus menerus dan untuk penderita penyakit ginjal.
Tidak hanya soda dan minuman berkarbonasi lainnya, minuman energi juga punya efek yang buruk bagi ginjal. Bahkan, jenis minuman-minuman ini dapat terlibat dalam proses pembentukan batu ginjal.
2. Buah alpukat
Alpukat termasuk dalam pantangan makanan infeksi ginjal, karena alpukat merupakan sumber kalium yang sangat tinggi. Oleh karena itu, buah ini harus dihindari oleh penderita infeksi ginjal karena akan memperburuk gejala infeksi ginjal yang dialami.
3. Makanan kaleng
Makanan kaleng yang mengandung sodium dan natrium dalam jumlah tinggi dapat memperparah kondisi para penderita infeksi ginjal. Maka dari itu, makanan kaleng termasuk dalam pantangan makanan infeksi ginjal yang perlu diperhatikan.
4. Roti gandum utuh
Karena roti gandum memiliki kandungan fosfor dan kalium, sebaiknya penderita infeksi ginjal menghindarinya dan disarankan untuk memilih roti putih biasa dibandingkan roti gandum.
5. Nasi merah
Sama halnya seperti roti gandum, bagi orang sehat, roti gandum dan nasi merah sangatlah bermanfaat. Namun, penderita infeksi ginjal tidak boleh mengonsumsi makanan tersebut.
6. Pisang
Pisang disarankan untuk dihindari oleh penderita infeksi ginjal karena kandungan kaliumnya yang tinggi.
7. Susu
Mengonsumsi susu terlalu banyak bersama dengan makanan lainnya yang kaya akan fosfor dapat merusak kesehatan tulang penderita infeksi ginjal.
8. Jeruk dan jus jeruk
Karena kandungan kaliumnya, jeruk yang dimakan langsung ataupun jeruk yang dibuat menjadi jus atau dalam kemasan perlu dihindari demi ginjal sehat.
9. Olahan daging
Olahan daging dikenal akan bahayanya yang bisa menyebabkan berbagai jenis penyakit kronis sehingga tidak ada alasan lain untuk menghindari jenis makanan yang satu ini.
10. Acar dan zaitun
Olahan acar dan buah zaitun dalam proses pengolahannya ditambahkan sejumlah garam dalam jumlah yang sangat banyak. Hal tersebut tentu dapat mengancam kesehatan ginjal.
11. Aprikot
Kandungan kalium dalam aprikot yang menyebabkan makanan ini menjadi pantangan makanan infeksi ginjal.
12. Kentang dan ubi
Kentang dan ubi-ubian merupakan jenis makanan yang kaya akan kalium sehingga penderita infeksi ginjal harus bisa mengurangi konsumsi makanan ini.
13. Tomat
Tomat dikenal sebagai buah berkalium tinggi yang jelas tidak sesuai untuk memelihara ginjal sehat, karena dapat memperburuk gejala infeksi ginjal.
14. Makanan dalam kemasan, makanan instan, dan premade
Baik itu makanan kemasan, makanan instan, maupun makanan premade, ketiga jenis makanan ini mengandung natrium yang sangat besar. Orang yang sedang sehat saja dianjurkan untuk menghindari makanan ini, terlebih lagi bagi penderita penyakit infeksi ginjal.
15. Swiss Chard, bayam, dan bit hijau
Ketiga jenis makanan ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi pengidap infeksi ginjal karena mengandung nutrisi, mineral, dan kalium dalam jumlah yang tinggi.
16. Kurma, kismis, dan prem
Ketiga jenis buah ini merupakan buah-buahan yang dikeringkan. Dalam proses pengeringan dan setelah menjadi buah kering. Ketiganya memproduksi kalium dalam jumlah yang cukup banyak.
17. Pretzel, keripik, dan kerupuk
Makanan-makan ringan sejenis ini merupakan makanan yang kurang nutrisi dan justru mengandung garam yang tinggi sehingga tidak baik untuk kesehatan ginjal.
Pantangan Makanan Infeksi Ginjal Lainnya
Ada makanan buruk untuk penderita infeksi ginjal lainnya yang perlu kamu hindari. Beberapa di antaranya adalah:
Daging dalam jumlah yang banyak
Protein di dalam daging hewani memicu naiknya jumlah asam di dalam darah. Hal ini tergolong berbahaya karena dampak negatifnya terhadap ginjal. Asam yang berlebih di dalam darah juga dapat menyebabkan asidosis, kondisi di mana ginjal tidak dapat menyingkirkan asam secara cepat.
Makanan Tinggi Gula
Selain protein dari daging hewani, gula yang terlalu banyak di dalam makanan seperti kue dan manisan dapat meningkatkan risiko berkembangnya tekanan darah tinggi dan diabetes. Orang yang mengidap kedua masalah kesehatan kemungkinan besar dapat terkena infeksi ginjal.
Selalu perhatikan komposisi suatu makanan tiap kali ingin membelinya. Sebab, gula mungkin saja ditambahkan dalam jumlah berlebih, terlebih jika gula tersebut merupakan pemanis buatan. Bumbu dan rempah siap pakai dan sereal adalah beberapa contohnya.
Makanan Tinggi Garam
Baik gula maupun garam sama-sama merupakan bahan masakan yang memicu ketagihan. Meski begitu, kedua bahan tersebut perlu dihindari bagi penderita infeksi ginjal. Garam yang terdiri dari sodium dapat menaikkan tekanan darah sehingga dapat merusak fungsi ginjal itu sendiri.
Maka dari itu pula, makanan yang kaya akan garam seperti yang terdapat di makanan olahan dan makanan yang dijual restoran siap saji selalu disarankan untuk dihindari. Makanan lainnya dengan kandungan garam melimpah termasuk kecap, saus BBQ, saus tomat, saus salad, saus sambal, sayur kalengan, sup kalengan, hingga makanan beku.
Makanan yang mengandung kafein
Makanan untuk ginjal yang tidak aman dikonsumsi lainnya adalah makanan dengan rasa cokelat atau kopi karena menyimpan kafein. Zat ini dapat meningkatkan peredaran darah, tekanan darah, hingga stres terhadap ginjal. Sering mengonsumsi kafein juga jadi salah satu faktor yang sering dikaitkan dengan penyebab infeksi ginjal.
Ginjal adalah salah satu organ tubuh kita yang sangat penting karena banyaknya fungsi yang dimilikinya, mulai dari menjaga keseimbangan cairan tubuh hingga membawa racun keluar dari tubuh. Karenanya, kita perlu melindungi kesehatan organ yang satu ini dengan menerapkan pola makan sehat dengan menghindari makanan yang tidak sehat serta yang berpotensi menyebabkan kerusakan pada ginjal.
Temukan informasi kesehatan terpercaya lainnya hanya di Jovee. Download aplikasinya juga untuk mendapatkan suplemen dan vitamin personal dalam kemasan praktis. Kamu juga bisa mengetahui vitamin terbaik lewat konsultasi gratis dengan nutrisionis Jovee.
Penulis: Aileen Velishya