Kandungan Skincare yang Tidak Boleh untuk Ibu Hamil

Kehamilan adalah anugerah yang begitu besar dari Tuhan yang dititipkan pada seorang perempuan. Karenanya, saat hamil ada begitu banyak hal yang harus dilakukan seorang ibu untuk menjaga kesehatan kandungannya. Misalnya dengan mengonsumsi makanan yang sehat, banyak bergerak aktif agar bugar, dan mengonsumsi suplemen serta vitamin untuk memperkuat kandungan.

Di sisi lain, ada pula hal-hal yang harus dihindari oleh seorang ibu hamil agar tidak menimbulkan bahaya bagi diri sendiri maupun kesehatan janin di dalam kandungan. Salah satunya adalah mengetahui apa saja kandungan dalam skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil.

Tak dipungkiri, kehamilan turut mengubah banyak hal dalam diri seorang ibu. Termasuk kondisi kulit. Sebagian ibu hamil mungkin merasakan kulitnya lebih sehat dan glowing, atau disebut dengan pregnancy glow. Namun, sebagian ibu hamil justru merasakan kulit kering atau justru sangat berminyak, muncul jerawat di wajah, hingga munculnya topeng kehamilan. Jika masalah-masalah kulit ini muncul, tentunya ingin segera diatasi ya, Moms.

Cara mengatasi masalah kulit yang mungkin terbesit adalah menggunakan skincare. Tetapi Moms harus tahu apa saja kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil. Bahkan, tidak hanya berhenti sampai nanti melahirkan. Moms juga perlu mengetahui kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil dan menyusui.

Mengapa Penting Menghindari Kandungan Dalam Skincare yang Tidak Boleh untuk Ibu Hamil?

Ada banyak produk skincare saat ini yang dijual bebas di pasaran yang dapat membantu mengatasi berbagai permasalahan kulit. Namun, ibu hamil perlu lebih cermat melihat apa saja kandungan skincare yang ingin digunakan. Ada beberapa kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil dan menyusui.

Hingga kini, masih belum dapat dipastikan seberapa banyak kandungan skincare yang diserap oleh tubuh. Hal tersebut tergantung pada seberapa banyak dan seberapa sering skincare digunakan. Tetapi secara umum bahwa semakin tipis kulit, maka semakin banyak kandungan skincare yang terserap. Misalnya apa yang kita gunakan di kelopak mata akan lebih banyak terserap tubuh dibandingkan apa yang digunakan di punggung.

Beberapa kandungan skincare yang sifatnya cepat meresap atau dosis tinggi dapat menimbulkan efek yang cepat. Tetapi bahan-bahan ini termasuk dalam kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil dan menyusui. Terlebih tubuh Anda mengalami perubahan selama kehamilan sehingga lebih rentan bereaksi terhadap sesuatu.

Kandungan Skincare yang Tidak Boleh untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Tidak hanya selama kehamilan, inilah beberapa kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil dan menyusui:

Retinol

Retinol adalah turunan dari vitamin A yang juga dikenal dengan nama retin-A atau retinyl palmitate. Meskipun vitamin A diperlukan untuk pertumbuhan embrionik, tetapi beberapa penelitian mengaitkan asupan berlebihan vitamin A dengan malformasi kepala, jantung, otak, dan sumsum tulang belakang bayi.

Untuk Moms yang menggunakan retinol untuk membantu mengatasi jerawat, sebaiknya ganti skincare Moms saat hamil dengan bahan glycolic acid. Apabila Moms menggunakannya untuk membantu mengatasi penuaan dini, sebaiknya gunakan phsyical sunscreen sementara sampai selesai masa menyusui.

Benzoyl peroxide dan salicylic acid

Fluktuasi hormonal dan peningkatan produksi androgen yang terjadi selama kehamilan dapat menyebabkan timbulnya jerawat. Benzoyl peroxide dan salicylic acid merupakan dua kandungan skincare yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut. Tetapi, ingat, hati-hati dalam mengonsumsi obat-obatan yang mengandung bahan keduanya selama kehamilan karena kedua bahan ini dapat menimbulkan konsekuensi negatif jika digunakan dengan dosis tidak sesuai.

Untuk penggunaan topikal, masih belum ditemukan masalah yang timbul secara serius. Namun, para ahli menyarankan untuk menggunakan benzoyl peroxide dan salicylic acid selama kehamilan dalam dosis rendah untuk menghindari penyerapan ke dalam tubuh. Konsultasikan penggunaan kedua bahan ini dengan dokter Anda.

Minyak esensial

Secara otomatis mungkin kita semua berpikir bahwa segala sesuatu yang alami lebih baik untuk kesehatan. Tetapi ternyata tidak selalu demikian.

Minyak esensial atau minyak atsiri adalalah pilihan bagi ibu hamil dan menyusui yang ingin mendapatkan manfaat alami dan aromaterapi. Namun, beberapa di antaranya termasuk dalam kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil dan menyusui.

Minyak esensial jasmine, misalnya. Keduanya merupakan kandungan dalam skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil karena dapat menurunkan produksi ASI. Sementara itu minyak rosemary dapat menyebabkan pendarahan dan meningkatkan tekanan darah.

Perlu diketahui bahwa minyak esensial murni yang dikhawatirkan dapat menimbulkan masalah kesehatan pada ibu hamil dan menyusui. Namun, apabila sudah diencerkan, relatif lebih aman. Meskipun begitu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter agar mendapatkan saran penggunaan yang tepat dan tidak membahayakan kesehatan ibu dan bayinya.

Itulah beberapa kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil dan menyusui. Semoga informasi ini bermanfaat.

Cek artikel seputar kesehatan lainnya hanya di Jovee. Follow juga media sosial Jovee, @jovee.id di Instagram dan Tiktok untuk dapatkan promo menarik dan informasi kesehatan lainnya.

Apa Itu Jovee?

Jovee adalah pusat suplemen dan vitamin yang menawarkan produk original, lengkap, dengan harga yang murah. Kamu bisa temukan vitamin dan suplemen berdasarkan kebutuhan nutrisi tubuh dengan harga yang lebih murah dan gratis ongkir.

Setiap vitamin dan suplemen yang dijual di Jovee telah mendapatkan nomor BPOM, sehingga dijamin keaslian produknya. Jovee menawarkan pengalaman beli vitamin dan skincare yang mudah, hemat, dan gratis ongkir.

Kamu bisa membeli vitamin dan kebutuhan kesehatan melalui Jovee Official Store di Shopee, Tokopedia, dan Lazada. Nikmati belanja lebih mudah, promo lebih banyak, serta gratis ongkir hanya di Jovee Official Store melalui platform e-commerce ternama dan terbesar di Indonesia.