Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker berbahaya yang banyak menyerang perempuan di seluruh dunia. Kanker serviks termasuk ke dalam penyebab kematian tertinggi perempuan di dunia, setelah kanker payudara dan kanker paru. Tidak jauh berbeda dengan jenis kanker yang lainnya, kanker serviks seringkali perkembangannya begitu cepat sehingga penderitanya bahkan tidak menyadari bahwa ia menderita kanker serviks. Namun, jika lebih teliti, maka gejala dan ciri kanker serviks bisa diketahui lebih dini sehingga tindakan penanganannya pun bisa lebih cepat untuk membantu meningkatkan kualitas hidup penderitanya.
Lalu, sebetulnya apa itu kanker serviks? Apa saja ciri kanker serviks dan bagaimana pengobatan untuk kanker serviks? Berikut ini Jovee merangkum informasi selengkapnya:
Apa itu Kanker Serviks dan Penyebabnya?
Kanker serviks adalah pertumbuhan sel yang dimulai di leher rahim. Leher rahim adalah bagian bawah rahim yang terhubung dengan vagina.
Ciri kanker serviks dimulai ketika sel-sel sehat di leher rahim mengalami perubahan DNA. DNA sel berisi instruksi yang memberitahu sel apa yang harus dilakukan. Perubahan ini memerintahkan sel untuk berkembangbiak dengan cepat.
Sel-sel terus hidup ketika sel-sel sehat mati sebagai bagian dari siklus hidup alaminya. Sel-sel ini membentuk massa yang disebut dengan tumor. Sel-sel tersebut dapat menyerang dan menghancurkan jaringan tubuh yang sehat. Seiring berjalannya waktu, sel-sel tersebut dapat pecah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Ada berbagai strain human papillomavirus, yang juga disebut dengan HPV, yang berperan dalam menyebabkan sebagian besar kanker serviks. HPV adalah infeksi umum yang ditularkan melalui hubungan seksual. Saat terkena HPV, sistem kekebalan tubuh biasanya mencegah virus tersebut dengan melakukan kerusakan. Namun, pada sebagian kecil orang, virus ini dapat bertahan selama bertahun-tahun. Hal inilah yang berkontribusi pada proses yang menyebabkan beberapa sel serviks menjadi sel kanker.
Gejala dan Ciri Kanker Serviks
Pada tahapan awal, ciri kanker serviks mungkin tidak terlalu terlihat gejalanya. Namun, ada beberapa tanda dan gejala yang bisa dicurigai sebagai ciri kanker serviks stadium awal. Berikut ini beberapa gejala, dan ciri kanker serviks, seperti:
- Perdarahan vagina setelah berhubungan intim, di antara periode menstruasi, atau setelah menopause.
- Perdarahan menstruasi yang lebih deras dan berlangsung lebih lama daripada biasanya.
- Keputihan encer dan berdarah, yang terkadang disertai bau busuk, bisa menjadi ciri kanker serviks.
- Nyeri panggul atau nyeri saat berhubungan intim.
Kanker serviks paling banyak ditemukan pada wanita usia 30 tahun ke atas. Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan juga menyerang wanita yang usianya lebih muda. Ciri kanker serviks pada remaja maupun wanita dewasa tidaklah jauh berbeda.
Jenis Kanker Serviks
Jika seseorang mengeluhkan adanya ciri kanker serviks yang dialaminya, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk mengetahui jenis kanker serviks yang diderita.
Kanker serviks dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan jenis sel tempat kanker itu bermula. Jenis utama kanker serviks adalah:
Karsinoma sel skuamosa
Jenis kanker serviks ini dimulai pada sel tipis dan datar yang disebut sel skuamosa. Sel skuamosa melapisi bagian luar serviks. Kebanyakan kanker serviks adalah karsinoma sel skuamosa.
Adenokarsinoma
Kanker serviks jenis ini dimulai pada sel kelenjar berbentuk kolom yang melapisi saluran serviks.
Terkadang, kedua jenis sel tersebut terlibat dalam kanker serviks. Sangat jarang, kanker terjadi pada sel selain di leher rahim.
Orang yang Berisiko Lebih Tinggi Menderita Kanker Serviks
Berikut ini beberapa kelompok orang yang berisiko lebih tinggi menderita kanker serviks:
- Perokok.
- Orang yang bergonta-ganti pasangan seksual.
- Orang yang melakukan hubungan seksual di usia dini.
- Orang yang menderita infeksi menular seksual lainnya, seperti herpes, klamidia, gonore, sifilis, dan HIV/AIDS.
- Orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah.
- Orang yang terpapar obat pencegah keguguran.
Pencegahan dan Pengobatan Kanker Serviks
Kamu dapat mengurangi risiko terkena kanker serviks dengan melakukan tes skrining dan mendapatkan vaksin yang dapat melindungi diri terhadap infeksi HPV.
Ketika dokter menemukan ciri kanker serviks pada diri seseorang, dokter mungkin akan menyarankan pembedahan untuk mengangkat kanker sebagai jalan pengobatan pertama.
Perawatan lain yang mungkin diberikan dokter adalah obat-obatan untuk membunuh sel kanker. Pilihannya beragam, termasuk kemoterapi dan obat-obatan terapi yang bertarget. Terapi radiasi dengan pancaran energi yang kuat juga dapat digunakan untuk pasien yang menunjukkan ciri kanker serviks. Terkadang, pengobatan dengan menggabungkan radiasi dan kemoterapi dosis rendah dilakukan untuk membantu pasien kanker serviks.
Demikianlah informasi mengenai ciri kanker serviks dan bagaimana pengobatannya. Jika kamu atau kerabat dekatmu mengalami salah satu atau lebih dari ciri kanker serviks di atas, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter ya. Semoga informasi ini bermanfaat.
Cek artikel seputar kesehatan lainnya hanya di Jovee. Follow juga media sosial Jovee, @jovee.id di Instagram dan Tiktok untuk dapatkan promo menarik dan informasi kesehatan lainnya.
Apa Itu Jovee?
Jovee adalah pusat suplemen dan vitamin yang menawarkan produk original, lengkap, dengan harga yang murah. Kamu bisa temukan vitamin dan suplemen berdasarkan kebutuhan nutrisi tubuh dengan harga yang lebih murah dan gratis ongkir.
Setiap vitamin dan suplemen yang dijual di Jovee telah mendapatkan nomor BPOM, sehingga dijamin keaslian produknya. Jovee menawarkan pengalaman beli vitamin dan skincare yang mudah, hemat, dan gratis ongkir.
Kamu bisa membeli vitamin dan kebutuhan kesehatan melalui Jovee Official Store di Shopee, dan Tokopedia. Nikmati belanja lebih mudah, promo lebih banyak, serta gratis ongkir hanya di Jovee Official Store melalui platform e-commerce ternama dan terbesar di Indonesia.