Mengenal Beragam Manfaat Kombucha untuk Kesehatan

Olahan pangan berupa fermentasi telah lama diketahui memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Secara sederhana, proses fermentasi adalah metode alami di mana mikroorganisme seperti ragi dan bakteri mengubah karbohidrat menjadi alkohol atau asam. Proses ini membuat makanan atau minuman menjadi lebih awet dan juga umumnya mengembangkan bakteri baik, yaitu probiotik. Salah satu produk fermentasi yang memiliki berbagai kebaikan adalah manfaat kombucha.

Apa itu kombucha? Kombucha adalah minuman yang terbuat dari teh yang memiliki rasa asam dan manis yang mengandung soda. Banyak orang yang mengatakan bahwa manfaat kombucha untuk kesehatan sangatlah menakjubkan, seperti membantu meringankan dan membantu mencegah berbagai masalah kesehatan, mulai dari masalah pencernaan atau pun kerontokan rambut.

Manfaat kombucha sudah dirasakan oleh orang-orang zaman dulu karena sebetulnya kombucha sendiri sudah ada selama hampir 2.000 tahun. Pertama kali kombucha dibuat di Tiongkok, kemudian menyebar ke Jepang dan Rusia. Akhirnya minuman ini pun menjadi populer di Eropa pada awal abad ke-20. Di Amerika, manfaat kombucha lebih dikenal sebagai minuman kesehatan atau minuman berenergi.

Lalu, sebetulnya apa manfaat kombucha untuk kesehatan? Kenapa begitu banyak orang yang menyukai minuman ini? Berikut ini Jovee merangkum serba-serbi manfaat kombucha yang menarik untuk diketahui:

Manfaat Kombucha

Sederet manfaat kombucha yang diklaim dapat menyehatkan tubuh:

Merupakan sumber probiotik yang potensial

Kombucha diperkirakan berasal dari Cina atau Jepang. Minuman fermentasi ini dibuat dengan menambahkan strain bakteri, ragi, dan gula tertentu ke dalam teh hitam atau hijau, kemudian membiarkannya difermentasi selama seminggu atau lebih (1).

Selama proses ini, bakteri dan ragi membentuk lapisan seperti jamur pada permukaan cairan. Inilah sebabnya mengapa kombucha juga dikenal sebagai “teh jamur”. Gumpalan ini adalah koloni simbiosis bakteri dan ragi yang hidup, atau disebut dengan SCOBY, dan dapat digunakan untuk memfermentasi kombucha baru.

Proses fermentasi menghasilkan asam asetat (juga ditemukan dalam cuka) dan beberapa senyawa asam lainnya, sejumlah kecil alkohol, dan gas yang membuatnya berkarbonasi.

Sejumlah besar bakteri juga tumbuh dalam campuran tersebut. Meskipun masih belum ada bukti manfaat probiotik kombucha, kombucha mengandung beberapa spesies bakteri asam laktat yang mungkin memiliki fungsi probiotik.

Probiotik memberi usus kita bakteri sehat. Bakteri sehat ini dapat meningkatkan banyak aspek kesehatan, termasuk pencernaan, peradangan, dan bahkan penurunan berat badan.

Oleh karena itu, menambahkan minuman seperti kombucha ke dalam rutinitas diet sehari-hari dapat meningkatkan kesehatan dalam banyak hal.

Mengandung antioksidan

Antioksidan adalah zat yang melawan radikal bebas, yaitu molekul reaktif yang dapat merusak sel tubuh manusia.

Banyak ilmuwan percaya bahwa antioksidan dari makanan dan minuman lebih baik untuk kesehatan dibandingkan konsumsi suplemen antioksidan.

Kombucha, terutama yang dibuat dengan teh hijau, dipercaya memiliki efek antioksidan untuk melindungi kesehatan hati.

Penelitian pada tikus secara konsisten menemukan bahwa meminum kombucha secara teratur mengurangi toksisitas di hati yang disebabkan oleh bahan kimia beracun, terkadang setidaknya 70%.

Meskipun belum ada penelitian pada manusia mengenai topik ini, tampaknya ini merupakan bidang penelitian yang menjanjikan bagi penderita penyakit hati.

Dapat membunuh bakteri

Salah satu zat utama yang dihasilkan selama fermentasi kombucha adalah asam asetat, yang juga banyak terdapat dalam cuka.

Seperti polifenol dalam teh, asam asetat dapat membunuh banyak mikroorganisme yang berpotensi membahayakan kesehatan.

Kombucha yang terbuat dari teh hitam atau hijau, memiliki sifat anti bakteri yang kuat, terutama melawan bakteri penyebab infeksi dan jamur Candida.

Efek antimikroba ini menekan pertumbuhan bakteri dan ragi yang tidak diinginkan, tetapi tidak mempengaruhi bakteri dan ragi probiotik baik yang terdapat dalam fermentasi kombucha.

Meskipun demikian relevansi kesehatan dari sifat antimikroba ini masih belum jelas.

Dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung

Penyakit jantung adalah penyebab kematian utama di dunia.

Penelitian pada tikus menunjukkan bahwa kombucha dapat memperbaiki dua penanda penyakit jantung, kolesterol LDL “jahat” dan kolesterol HDL “baik”, hanya dalam waktu 30 hari.

Yang lebih penting lagi, teh (terutama teh hijau) melindungi partikel kolesterol LDL dari oksidasi, yang diduga berkontribusi terhadap penyakit jantung.

Faktanya, peminum teh hijau memiliki risiko 31% lebih rendah terkena penyakit jantung, manfaat yang mungkin juga berlaku untuk kombucha.

Dapat membantu mengelola diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 mempengaruhi lebih dari 450 juta orang di seluruh dunia. Hal ini ditandai dengan kadar gula darah tinggi dan resistensi insulin.

Sebuah penelitian pada tikus penderita diabetes menemukan bahwa kombucha memperlambat pencernaan karbohidrat, sehingga menurunkan kadar gula darah. Ini juga meningkatkan fungsi hati dan ginjal.

Kombucha yang terbuat dari teh hijau kemungkinan besar lebih bermanfaat, karena teh hijau sendiri telah terbukti menurunkan kadar gula darah. Faktanya, tinjauan literatur terhadap hampir 300.000 orang menemukan bahwa peminum teh hijau memiliki risiko 18% lebih rendah terkena diabetes.

Penelitian pada manusia lebih lanjut diperlukan untuk menyelidiki manfaat kombucha untuk mengelola kadar gula darah.

Cara Membuat Kombucha

Bahan dasar kombucha adalah ragi, gula, dan teh hitam. Campuran didiamkan selama seminggu atau lebih. Selama waktu tersebut, bakteri dan asam terbentuk di dalam minuman, serta sedikit alkohol. Proses ini dikenal sebagai fermentasi, dan mirip dengan bagaimana kubis diawetkan menjadi asinan kubis atau kimchi, atau bagaimana susu diubah menjadi yogurt.

Bakteri dan asam ini membentuk lapisan di atas cairan yang disebut SCOBY (koloni simbiosis bakteri dan ragi). Anda dapat menggunakan SCOBY untuk memfermentasi lebih banyak kombucha.

Bakteri kombucha termasuk bakteri asam laktat yang dapat berfungsi sebagai probiotik. Kombucha juga mengandung vitamin B dalam dosis yang sehat.

Meskipun kombucha tergolong dalam minuman sehat, tetapi konsumsilah dalam jumlah yang wajar. Efek samping kombucha jika dikonsumsi terlalu banyak, antara lain, bisa membuat perut kembung, kadar gula darah melonjak, dan diare.

Demikianlah informasi mengenai beragam manfaat kombucha untuk kesehatan. Semoga informasi ini bermanfaat ya!

Cek artikel seputar kesehatan lainnya hanya di Jovee. Follow juga media sosial Jovee, @jovee.id di Instagram dan Tiktok untuk dapatkan promo menarik dan informasi kesehatan lainnya.

Apa Itu Jovee?

Jovee adalah pusat suplemen dan vitamin yang menawarkan produk original, lengkap, dengan harga yang murah. Kamu bisa temukan vitamin dan suplemen berdasarkan kebutuhan nutrisi tubuh dengan harga yang lebih murah dan gratis ongkir.

Setiap vitamin dan suplemen yang dijual di Jovee telah mendapatkan nomor BPOM, sehingga dijamin keaslian produknya. Jovee menawarkan pengalaman beli vitamin dan skincare yang mudah, hemat, dan gratis ongkir.

Kamu bisa membeli vitamin dan kebutuhan kesehatan melalui Jovee Official Store di Shopee, dan Tokopedia. Nikmati belanja lebih mudah, promo lebih banyak, serta gratis ongkir hanya di Jovee Official Store melalui platform e-commerce ternama dan terbesar di Indonesia.