fbpx
BerandaVitamin & SuplemenSuplemen Tambahan untuk Anak, Apakah Perlu?

Anak-anak dan remaja memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda dari orang dewasa. Untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya, kebutuhan gizinya haruslah terpenuhi. Pemenuhan kebutuhan nutrisi ini sebenarnya bisa dilakukan dengan pola makan yang sehat dan bergizi seimbang. Pertanyaannya adalah, apakah orang tua masih perlu memberikan suplemen tambahan untuk anak?

Suplemen Tambahan untuk Anak, Apakah Perlu?

6 nutrisi penting yang dibutuhkan anak

Selain karbohidrat, protein, dan lemak, ada nutrisi penting berupa vitamin dan mineral yang paling diperlukan oleh anak, di antaranya adalah:

1. Kalsium

Mineral ini penting dalam pembentukan tulang dan gigi yang kuat pada anak-anak dalam masa pertumbuhan. Makin besar kepadatan tulang yang terbentuk sejak dini, maka makin rendah risiko mereka untuk mengalami gangguan tulang, seperti osteoporosis, di masa tua nanti. Bila pola makan anak tidak mencukupi kebutuhan kalsiumnya, tubuh anak akan mengambil kalsium dari tulang guna menjaga level darah yang normal. Hal ini bisa berimbas pada tulang yang melemah.

Untuk itu, anak sebaiknya memenuhi kebutuhan kalsiumnya dari susu dan produk olahannya, termasuk yogurt dan keju. Selain itu, kalsium juga bisa ditemukan di salmon, sayuran berwarna hijau tua, kacang kedelai, serta makanan olahan yang sudah diberi tambahan mineral kalsium.

2. Serat

Makanan yang mengandung serat tinggi biasanya juga kaya akan nutrisi-nutrisi penting lainnya, termasuk vitamin E, vitamin C, kalsium, magnesium, dan kalium. Serat sendiri merupakan nutrisi penting yang bila tercukupi dengan baik dapat mengoptimalkan pencernaan dan kesehatan usus, membantu pergerakan usus, dan mengurangi risiko penyakit kronis, seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan bahkan kanker usus dan kanker payudara.

Kekurangan nutrisi serat pada anak juga dapat menimbulkan efek buruk pada kesehatannya. Tanda yang paling lazim terjadi adalah masalah pencernaan, sebagian besarnya adalah sembelit dan diare. Sembelit juga punya keterkaitan dengan pergerakan usus yang tidak teratur karena kurangnya serat yang menyehatkan sistem pencernaan.

Banyaknya serat yang dibutuhkan anak adalah 14 gram per 1.000 kalori. Makanan yang memiliki kandungan serat tinggi yaitu brokoli, alpukat, oatmeal, dan kacang merah.

Cara yang paling ideal untuk mengoptimalkan asupan serat juga nutrisi lainnya adalah dengan mengonsumsi beras merah dan produk biji-bijian utuh daripada nasi putih, roti, dan pasta; makan buah utuh daripada mengolahnya menjadi jus; serta jadikan sayuran mentah dan buah segar sebagai camilan di antara waktu makan ketimbang menyantap keripik, cokelat batangan, dan cracker.

3. Vitamin B

Semua vitamin B penting untuk proses metabolisme, pembentukan energi, dan menjaga kesehatan jantung serta sistem saraf. Salah satu vitamin B paling esensial adalah B12 banyak yang terdapat di produk daging dan produk olahan yang telah difortifikasi.

Anak yang kekurangan vitamin B12 dapat mengalami gejala kelelahan, tubuh melemah, kemerahan di lapisan bibir (stomatitis), nafsu makan berkurang, dan berat badan turun. Terkadang, defisiensi vitamin B12 juga dapat mengakibatkan masalah pencernaan berupa sembelit dan diare. Tipe penyakit anemia bernama anemia megaloblastik juga bisa menyerang anak yang kekurangan jenis nutrisi ini. Anemia megaloblastik adalah kondisi di mana sel darah merah berukuran lebih besar dari rata-rata.

4. Vitamin D

Bersama dengan kalsium, vitamin D membantu pembentukan tulang dan gigi yang kuat pada anak. Vitamin tulang dan gigi untuk anak dan dewasa ini berperan dalam penyerapan kalsium dalam tubuh dan menjaga agar kadarnya tetap normal.

Anak yang kekurangan vitamin D bisa mengalami gejala seperti nyeri tulang, pertumbuhan gigi yang buruk, risiko tulang patah yang tinggi, kram otot, postur tubuh pendek, dan rakitis atau kelainan pada pertumbuhan tulang.

Sumber utama vitamin ini adalah sinar matahari pagi. Tetapi, makanan seperti ikan salmon, makarel, kuning telur, dan susu juga memiliki kandungan vitamin D.

5. Vitamin E

Vitamin E dibutuhkan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memastikan peredaran darah berjalan lancar. Jika anak tidak dapat memenuhi jumlah vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh, ia bisa mengalami gangguan pada refleks dan koordinasi tubuhnya. Anak dengan defisiensi vitamin E juga bisa kesulitan berjalan dan memiliki otot yang lemah. Kekurangan vitamin E juga bisa menyebabkan anemia atau pecahnya sel darah merah (anemia hemolitik) pada anak.

Untuk memenuhi kebutuhan vitamin E, anak bisa menyantap makanan yang mengandung vitamin E, termasuk minyak sayur, seperti minyak bunga matahari, kacang almond, hazelnut, dan biji bunga matahari.

6. Zat besi

Zat besi membantu sel darah merah mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh serta membantu otot menyimpan dan menggunakan oksigen. Kekurangan zat besi pada anak bisa menyebabkan masalah kesehatan. Dalam kondisi yang terbilang sedang, anak bisa menderita anemia, di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat. Jika tidak ditangani, pertumbuhan dan perkembangan anak bisa terganggu. Kamu bisa mendapatkan mineral ini dari sumber daging merah, bayam, kale, kacang merah dan kedelai.

Perlukah memberikan suplemen tambahan untuk anak?

Sebenarnya makanan sehari-hari adalah sumber nutrisi terbaik. Dengan memenuhi kebutuhan gizi harian anak, tumbuh kembangnya akan optimal. Apabila kebutuhannya sudah tercukupi, anak tidak perlu lagi diberikan suplemen vitamin tambahan.

Anak-anak pemilih makanan tidak selalu berarti mereka kekurangan gizi. Pada dasarnya, makanan yang mereka konsumsi sudah mengandung sejumlah nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti vitamin B kompleks dan D, kalsium, serta zat besi. Yang menjadi masalah adalah apabila makanan yang dikonsumsi itu-itu saja. Asupan vitamin dan mineralnya pun tidak akan beragam.

Tim Nutritionis Jovee Kelvin Halim menyampaikan hal yang mengejutkan juga bahwa berdasarkan Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan 2019, 97% anak usia 5-14 tahun di Indonesia kurang mengonsumsi buah dan sayur. “Sebesar 15% diantaranya tidak mengonsumsi buah dan sayur sama sekali dan 64% lainnya hanya mengonsumsi buah dan sayur 1-2 kali seminggu. Hal ini berbanding terbalik dengan anak-anak di beberapa negara tetangga, seperti Malaysia dan Thailand,” tambahnya.

Siapa saja yang membutuhkan suplemen tambahan?

Suplemen vitamin tambahan dapat diberikan untuk anak-anak dengan kondisi khusus, seperti:

  • Gangguan atau keterlambatan tumbuh kembang
  • Memiliki penyakit kronis atau penyakit yang mengganggu penyerapan nutrisi dan alergi makanan
  • Menjalani diet tertentu, misalnya vegetarian
  • Susah makan dan tidak mendapat asupan makan yang cukup dalam sehari
  • Sering mengonsumsi makanan cepat saji atau olahan
  • Sering mengonsumsi minuman bersoda

Konsumsi multivitamin bukan tanpa risiko dan bisa menyebabkan keracunan dalam pemakaian dosis tinggi. Kebanyakan suplemen vitamin tambahan mengandung karbohidrat dan gula yang tinggi untuk menambahkan rasa manis. Hal ini malah tidak baik untuk kesehatan anak. Salah satu suplemen multivitamin yang baik untuk kesehatan anak adalah Blackmores Kids Body Shield (Rp 286.364).

Sebaiknya mintalah saran dari dokter jika kamu ingin memberikan tambahan suplemen untuk anak. Konsumsinya yang terlalu banyak dan tidak terkontrol bisa mengakibatkan keracunan dan gangguan kesehatan. Perlu diingat juga bila sebaiknya suplemen vitamin tidak ditaruh di tempat yang dapat dijangkau anak. Hindari mengonsumsi suplemen bersamaan dengan obat-obatan lain yang mengakibatkan reaksi di antara keduanya.

– – – – – – Editorial Pick – – – – – –

Pentingnya Peran Vitamin C Untuk Anak

Vitamin C untuk Bayi : Keamanan, Khasiat, dan Dosis

Pentingnya Gizi 4 Sehat 5 Sempurna Bagi Anak

Manfaat Omega 3 Untuk Tumbuh Kembang Anak

Apa Saja Isi Vitamin C Untuk Anak

5 Vitamin dan Mineral Untuk Daya Tahan Tubuh Anak

Pada dasarnya, suplemen multivitamin tidak diperlukan oleh anak-anak sehat dengan tumbuh kembang yang normal. Justru, suplemen ini dibutuhkan untuk anak dengan kondisi khusus, termasuk mereka yang susah makan atau memiliki gangguan penyerapan nutrisi. Penuhi kebutuhan gizi anak dengan makanan sehat, tanpa gula tambahan.

Saat memberikan suplemen tambahan untuk anak, pastikan jenisnya memang dibutuhkan mereka dengan dosis yang sesuai dengan usianya. Selalu konsultasikan kepada doktermu sebelum memberikan vitamin tambahan untuk anak.

Bahagia dan Sehat Bareng Jovee

Ingin gaya hidup sehat dengan suplemen yang cocok denganmu? Unduh aplikasi Jovee di Play Store atau App Store dan dapatkan vitamin personalmu! Dengan Jovee, kamu juga bisa melihat rekomendasi suplemen dari tim nutrisionis Jovee. Temukan berbagai vitamin asli dan terbaik, dari A ke Z(inc), hanya di Jovee.

Referensi

Pertanyaan Seputar Jovee

+

Apa itu Jovee?

+

Apa yang membuat Jovee berbeda dengan yang lain?

+

Apa saja metode pembayaran yang tersedia di Jovee?

+

Berapa lama pengiriman vitamin saya?

+

Apakah Jovee memberikan gratis ongkir?

Logo

Dapatkan Vitamin sesuai Kebutuhanmu dengan Konsultasi GRATIS lewat Nutrisionist kami

Yuk, segera

Konsultasi Sekarang

Callback
Logo

Dapatkan Vitamin sesuai Kebutuhanmu dengan Konsultasi GRATIS lewat Nutrisionist kami

Konsultasi Sekarang

Jaminan Jovee untuk Anda

Icon

100% Original

Semua Produk yang kami jual terjamin keasliannya dengan kualitas terbaik.

Icon

Dijamin Lebih Murah

Kami menjamin akan mengembalikan uang dari selisih perbedaan harga.

Icon

Gratis Ongkir

Tak perlu antre. Kami kirim ke alamat Anda. GRATIS*

Artikel Terkait

vitamin untuk mengecilkan kista ovarium

Mengenal Jenis-jenis Makanan, Suplemen, dan Vitamin untuk Mengecilkan Kista Ovarium

Vitamin & Suplemen   16/07/2023
vitamin untuk kebas dan kesemutan

Vitamin Untuk Kebas dan Kesemutan, Wajib Tahu Nih!

Vitamin & Suplemen   15/07/2023
vitamin untuk meningkatkan hormon testosteron

Jenis-jenis Vitamin untuk Meningkatkan Hormon Testosteron

Vitamin & Suplemen   14/07/2023
vitamin untuk kepala kliyengan

Vitamin untuk Kepala Kliyengan, Cewek-cewek Wajib Tahu!

Uncategorized   13/07/2023

Pilihan Rekomendasi Vitamin untuk Ibu Menyusui

Vitamin & Suplemen   27/02/2023