Tumor gigi atau Odontoma adalah jenis tumor mulut dan rahang yang paling umum terjadi, menyumbang sekitar 22% dari semua tumor odontogenik rahang yang telah terjadi. Walaupun jenis tumor ini dapat menyerang semua usia, kasus ini rata-rata ditemukan pada usia dekade kedua, dengan rentang umur 14-18 tahun.
Pengertian
Tumor gigi (odontoma) adalah tumor yang terbentuk dari jaringan gigi, yang tumbuh di sekitar gigi dan rahang. Odontoma termasuk ke dalam tumor jinak, sehingga kamu tidak perlu khawatir akan risiko perkembangan tumor menjadi kanker.
Istilah odontoma pertama kali dikemukakan oleh Paul Broca pada tahun 1867. Biasanya tumor ini tidak menunjukkan tanda dan gejala karena merupakan kelainan perkembangan gigi (hamartomatous).
Terdapat 4 tipe tumor gigi yang telah diklasifikasikan oleh WHO:
Tipe Compound
Tumor gigi tipe compound adalah yang paling sering ditemukan daripada tipe lainnya. Ciri-ciri tumor gigi tipe ini yaitu:
- Terdiri dari jaringan gigi normal yang bentuknya menyerupai gigi kecil dalam jumlah yang banyak
- Biasanya ditemukan di rahang bagian bawah
- Paling sering muncul saat masa remaja
Tipe Kompleks
Ciri-ciri tumor gigi tipe ini yaitu:
- Terdiri dari bermacam-macam jaringan gigi (enamel, dentin, dll.) yang tidak teratur dan tidak memiliki kemiripan anatomi
- Biasanya ditemukan di rahang bagian atas
- Paling sering terjadi pada usia 20-an
Tipe Ameloblastik
Ciri-ciri tumor gigi tipe ini yaitu terdiri dari berbagai jumlah jaringan gigi yang terkalsifikasi dan jaringan yang mirip dengan papila. Odontoma tipe ameloblastik dianggap sebagai prekursor yang belum matang dari odontoma tipe kompleks.
Tipe Ameloblastoma
Tipe tumor gigi ini merupakan tipe yang sangat langka, dengan bentuk menyerupai ameloblastoma (jenis tumor rahang jinak) baik secara struktural maupun klinis tetapi mengandung email dan dentin.
Secara umum, tipe yang telah dikenal luas adalah tipe kompleks dan compound. Untuk mendiagnosis jenis tumor gigi, diperlukan pemeriksaan menggunakan X-Rays atau CT Scan untuk menentukan luas dan lokasi tumor. Selain itu, diagnosis histologis (diagnosis sel-sel jaringan) juga akan dilakukan untuk menemukan jaringan gigi yang tidak normal.
Gejala Tumor Gigi
Sebagian besar tumor gigi tidak menunjukkan gejala. Walaupun begitu, terkadang muncul gejala yang berhubungan dengan letak tumor di area gigi. Beberapa gejala tumor gigi yang dapat muncul di antaranya:
- Erupsi gigi (tumbuhnya gigi ke permukaan) permanen yang tertunda
- Disfagia
- Peningkatan ukuran tulang di bawah gigi
- Benjolan di gusi
- Pembengkakan di daerah tumor
- Pergeseran gigi
Selain gejala di atas, tumor gigi juga dapat menimbulkan infeksi dan rasa sakit jika muncul di area mulut yang memiliki saraf.
Hampir 80% dari mereka yang terkena tumor gigi memiliki gigi yang belum erupsi. Namun, karena tumor ini tidak bersifat kanker, tumor gigi sangat jarang muncul kembali setelah dilakukan proses pengangkatan.
Penyebab Tumor Gigi
Hingga saat ini penyebab tumor gigi masih belum dapat diidentifikasi dengan jelas. Namun, ada beberapa hal yang diyakini menjadi penyebab dari tumor gigi yang di antaranya adalah:
- Gangguan pada mekanisme gen yang mengontrol pembentukan dan bentuk gigi
- Mutasi gen
- Trauma
- Infeksi
- Faktor genetik
Pengobatan yang Disarankan
Satu-satunya cara untuk mengobati tumor gigi adalah melalui operasi. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena operasi pengangkatan tumor gigi sangatlah umum dan jarang mengalami komplikasi. Mayoritas tumor gigi diketahui saat melakukan pemeriksaan rutin. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin dan mengontrol odontoma pada gigi sulung sangat penting untuk mencegah komplikasi di kemudian hari, seperti kegagalan erupsi gigi sulung dan gigi permanen.
Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Walaupun penyebab pasti dari tumor gigi belum diketahui, ada baiknya kamu rutin melakukan pemeriksaan gigi setiap 6 bulan sekali untuk mengecek kondisi gigi dan melakukan pembersihan gigi yang maksimal (scaling gigi).
Untuk mencegah penyakit mulut dan gigi lainnya, kamu dapat lakukan cara berikut ini:
- Sikat gigi yang benar 2 kali sehari dan sebelum tidur
- Menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride
- Mengurangi konsumsi makanan terlalu manis atau asam
- Tidak merokok
- Banyak minum air putih
Itulah penjelasan lengkap mengenai tumor gigi dan pengobatannya. Jika kamu mengalami gejala atau ciri-ciri tumor gigi di atas, segera lakukan pemeriksaan ke dokter gigi.
Ingin mendapatkan informasi lainnya mengenai kesehatan gigi? Simak selengkapnya di Jovee. Unduh juga aplikasi Jovee untuk mendapatkan rekomendasi suplemen personal secara instan. Kamu juga bisa berkonsultasi dengan nutrisionis Jovee secara gratis. Dapatkan beragam vitamin, dari A hingga Z(inc) hanya di Jovee.