Waspadai Risikonya, Apa Dampak dari Friends with Benefits (FWB)?

Friends with benefits atau FWB adalah suatu hubungan pertemanan yang melibatkan keintiman fisik hingga seks, tanpa adanya kedekatan emosional. Hubungan ini seringkali dilakukan tanpa komitmen apa pun, dan tidak dianggap sebagai hubungan serius karena mencari kesenangan semata.

Banyak diterapkan oleh dewasa muda, ternyata ada dampak FWB yang tak banyak disadari oleh orang-orang. Apa saja dampak dari friends with benefit? Dilansir dari berbagai sumber, ini sejumlah dampak psikologis hingga psikis dari friends with benefit yang perlu kamu ketahui.

Dampak Friends with Benefits bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Dilansir dari Brides, friends with benefits atau FWB adalah suatu hubungan antara dua orang yang melibatkan hubungan yang intim, tanpa adanya komitmen dan ikatan emosional satu sama lain.

Karena hubungan ini tidak dilandasi oleh komitmen, hubungan ‘senang-senang’ ini biasanya relatif singkat. Tak hanya itu, FWB juga tak terbatas pada satu pasangan FWB, memungkinkan seseorang yang menjalankan FWB dengan dua orang atau lebih.

Perilaku ini tentunya memiliki dampak negatif, seperti:

1. Rentan Terkena Penyakit Menular Seksual (PMS)

Karena hubungan yang dijalankan relatif singkat dan tanpa komitmen, FWB memungkinkan seseorang untuk bergonta-ganti pasangan dalam satu waktu. Selain itu, karena tidak adanya komitmen satu sama lain dalam hubungan FWB, pasangan FWB juga bisa melakukan hubungan seks dengan orang lain.

Perilaku ini sangatlah berisiko besar untuk menularkan penyakit menular seksual. Bahkan, meski hubungan seks dilakukan dengan aman (menggunakan kondom), bukan berarti risiko penyakit seksual menurun drastis. Beberapa penyakit seksual yang dapat ditularkan adalah:

• HIV

Menyerang sistem imun, HIV jadi penyakit mematikan yang ditularkan melalui cairan tubuh, termasuk cairan vagina, air mani, dan darah. Selain melalui hubungan seksual, HIV juga bisa ditularkan melalui luka terbuka dan jarum suntik.

• Gonore

Infeksi bakteri ini ditularkan melalui hubungan seksual, baik vaginal, oral, maupun anal. Meski seringkali tidak menimbulkan gejala, gonore bisa sebabkan nyeri panggul dan pendarahan pada perempuan bahkan infertilitas.

• Infeksi Jamur

Infeksi jamur tidak termasuk dalam penyakit menular seksual, hanya saja dapat ditularkan melalui hubungan seksual yang tidak aman. Meski tak berbahaya, jika dibiarkan dapat sangat mengganggu karena tidak diobati dengan tepat. Infeksi jamur yang berkepanjangan juga bisa sebabkan infertilitas akibat radang kronis.

• Penyakit menular seksual lainnya

Sifilis dan herpes juga dapat ditularkan melalui hubungan seksual yang tidak aman.

Penyakit menular seksual (PMS) menular melalui cairan tubuh seperti air mani, vagina, luka terbuka (misal, sariawan), dan darah. Artinya, selama kamu dan pasangan FWB bergonta ganti pasangan seksual, risiko penularan PMS tetaplah tinggi meski menggunakan kondom sekalipun.

2. Tingginya Risiko Unintended Pregnancy (Kehamilan yang Tidak Direncanakan)

Dampak friends with benefit lainnya yakni meningkatnya risiko unintented pregnancy alias kehamilan yang tidak direncanakan. Karena FWB merupakan hubungan yang berlandaskan kesenangan semata, penggunaan kondom kerap kali dilupakan sehingga risiko kehamilan sangat besar.

Meski sperma dikeluarkan di luar rahim, peluang kehamilan tetap ada karena air pre ejakulasi dapat menyebabkan kehamilan. Selain itu, ejakulasi yang dilakukan di dekat bibir vagina juga masih memungkinkan sperma untuk berenang ke sel telur, karena sperma dapat hidup (dalam waktu singkat) di luar tubuh.

Angka kehamilan tidak direncanakan yang meningkat akan menimbulkan dampak lain, salah satunya meningkatnya angka aborsi. Meski di Indonesia aborsi hanya diperbolehkan pada perempuan korban pelecehan atau kondisi kehamilan yang mengancam nyawa, aborsi ilegal masih banyak dilakukan, yang mengancam nyawa dan kesehatan perempuan yang melakukan.

3. Stres yang Meningkat

Dalam hubungan FWB, tidak adanya hubungan emosional yang tidak terpenuhi dapat tingkatkan stres dan depresi. Terlebih lagi, hubungan jenis ini juga seringkali tidak memiliki batasan (boundaries) yang jelas.

Ikatan fisik tanpa ketertarikan emosional memerlukan kesadaran yang tinggi. Tak jarang, banyak pelaku FWB yang akhirnya terjebak dalam hubungan tidak pasti karena munculnya perasaan romantis pada pasangan FWB.

Friends with benefit bukanlah untuk semua orang. Selain hal di atas, FWB juga bisa berdampak pada hubungan sosial (lingkungan dan keluarga). Punya dampak negatif yang besar, perilaku ini sebaiknya dihindari ya, Jovians.

Cek artikel seputar kesehatan lainnya hanya di Jovee, pusat vitamin harian personalmu. Follow juga media sosial Jovee, @jovee.id di Instagram dan Tiktok untuk dapatkan promo menarik dan informasi kesehatan lainnya.

Apa Itu Jovee?

Jovee adalah pusat suplemen dan vitamin yang menawarkan produk original, lengkap, dengan harga yang murah. Kamu bisa temukan vitamin dan suplemen berdasarkan kebutuhan nutrisi tubuh dengan harga yang lebih murah dan gratis ongkir.

Setiap vitamin dan suplemen yang dijual di Jovee telah mendapatkan nomor BPOM, sehingga dijamin keaslian produknya. Jovee menawarkan pengalaman beli vitamin dan skincare yang mudah, hemat, dan gratis ongkir.

Kamu bisa membeli vitamin dan kebutuhan kesehatan melalui Jovee Official Store di Shopee, Tokopedia, dan Lazada. Nikmati belanja lebih mudah, promo lebih banyak, serta gratis ongkir hanya di Jovee Official Store melalui platform e-commerce ternama dan terbesar di Indonesia.