4 Makanan Penyebab Bisul Bertambah Parah

Meskipun enak, ternyata beberapa makanan yang dikonsumsi dapat menjadi faktor penyebab bisul semakin parah. Bisul adalah penyakit kulit yang menyebabkan adanya benjolan merah hingga bernanah akibat infeksi. Saat mengalami bisul sebaiknya kenali makanan penyebab bisul bertambah parah, agar proses penyembuhan menjadi lebih cepat.

Apa Itu Bisul?

Bisul merupakan infeksi pada jaringan kulit sehingga membuat kulit mengalami peradangan atau pembengkakan yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcu Aureus yang biasa hidup di kulit, tenggorokan dan di dalam hidung.Pada saat tubuh mengalami infeksi, mekanisme dalam tubuh akan mengirim sel darah putih untuk melawan infeksi. Sel-sel darah putih tersebut menyatu dengan jaringan yang rusak serta bakteri dalam satu tempat hingga menghasilkan cairan yang dikenal sebagai nanah.

Bisul dapat muncul di bagian tubuh mana pun, namun paling banyak ditemukan pada bagian punggung, leher, pantat, dan ketiak. Pada awal kemunculan, bisul tidak akan memberikan sensasi apa pun, namun saat bisul telah matang akan menimbulkan rasa gatal disertai nyeri. Bisul disebabkan

Hindari untuk memecahkan bisul karena dapat menyebabkan semakin banyak bakteri yang masuk ke kulit, terutama pada bisul yang muncul di ketiak. Pantangan bisul di ketiak ini dikarenakan ada banyak jaringan kelenjar di bagian ketiak. Jika ingin atasi bisul di ketiak, sebaiknya kunjungi dokter untuk dapatkan tindakan yang lebih tepat.

Makanan Yang Dianggap Penyebab Bisul

Meski bisul disebabkan oleh infeksi bakteri, namun banyak masyarakat percaya bahwa bisul disebabkan oleh beberapa makanan yang dikonsumsi berlebihan. Padahal bisul muncul akibat kurangnya menjaga kebersihan diri serta mengonsumsi makanan yang kurang sehat dan bersih. Berikut ini beberapa makanan yang menyebabkan bisul menjadi semakin parah:

1. Gula

Makanan manis memang sangat nikmat bila dikonsumsi, namun apabila dikonsumsi terlalu berlebihan tidak baik bagi kesehatan. Gula adalah salah satu penyebab bisul menjadi bertambah parah. Hal ini dikarenakan indeks glikemiks pada gula terbilang cukup tinggi. Gula darah yang tinggi dapat membuat kerja insulin dalam tubuh menjadi lebih berat.

Hal ini akan memicu hormon untuk memproduksi kelenjar minyak secara berlebih, akibatnya kadar minyak menjadi meningkat. Peningkatan kadar minyak inilah yang menjadi penyebab terjadinya bisul. Sebaiknya batasi konsumsi gula harian untuk mencegah bisul menjadi semakin parah.

2. Susu

Bisul juga dapat terjadi pada anak-anak yang memiliki riwayat alergi susu, sehingga susu menjadi makanan penyebab bisul pada anak. Protein pada susu memang tidak cocok bagi sebagian orang sehingga dapat menimbulkan infeksi kulit sebagai reaksi alergi. Ibu dapat mengganti protein susu dengan susu kedelai yang aman bagi anak dengan alergi protein susu sapi.

3. Makanan Cepat Saji

Makanan yang menyebabkan bisul selanjutnya adalah makanan cepat saji. Makanan cepat saji atau junk food memiliki kadar lemak yang tinggi, sehingga tidak baik dikonsumsi oleh penderita bisul. Lemak jenuh dan minyak nabati olahan pada makanan cepat saji dapat memicu produksi minyak berlebih dalam tubuh. Akibatnya terjadi folikel kulit yang rentan infeksi bakteri karena tingginya kadar hormon pertumbuhan serupa insulin.

4. Makanan Tinggi Karbohidrat

Makanan yang memiliki kadar karbohidrat tinggi glikemik seperti roti, nasi putih, dan pasta dapat menjadi pemicu bisul pada kulit. Bisul dapat semakin memburuk hingga menimbulkan demam apabila mengonsumsi makanan mengandung karbohidrat dalam jumlah banyak. Hal ini dikarenakan kandungan glikemik yang tinggi hingga memicu hormon serupa insulin memproduksi asam lemak.

Dokter Jovee, dr. Irma Lidia, menambahkan “Penyebab utama bisul adalah infeksi bakteri Staphylococcus aureus pada folikel rambut. Infeksi dapat masuk bila tidak menjaga kebersihan ataupun kulit tidak intak/luka/iritasi sehingga mudah bakteri masuk.”

Penderita bisul dapat sembuh dengan lebih cepat apabila menghindari makanan penyebab bisul. Sederet makanan penyembuh bisul adalah makanan yang bergizi dan kaya vitamin A dan vitamin C, seperti sayuran berdaun hijau, wortel, hingga buah jeruk dan kiwi.

Selain itu, menjaga kebersihan diri dan memeriksakan diri ke dokter apabila bisul semakin parah. Meski bukan penyakit yang berbahaya, tetapi bisul dapat menyebabkan rasa sakit bila dibiarkan terlalu lama. Hindari juga menyentuh bisul yang telah matang karena rentan pecah hingga menyebabkan terjadi pendarahan.

“Jaga kebersihan serta hindari iritasi kulit untuk mengurangi terjadinya bisul,” tambah dr. Irma Lidia. Untuk mempercepat proses penyembuhan kulit pasca bisul, Anda juga dapat mengonsumsi vitamin Blackmores Grapeseed 12000 (Rp201.662) yang dapat diperoleh melalui Jovee. Kaya akan antioksidan yang tinggi, bantu untuk pelihara kesehatan kulit pasca terkena bisul.

Temukan informasi kesehatan terpercaya lainnya hanya di Jovee. Download aplikasinya juga untuk mendapatkan suplemen dan vitamin personal dalam kemasan praktis. Kamu juga bisa mengetahui vitamin terbaik lewat konsultasi gratis dengan nutrisionis Jovee.