Merawat organ intim sama pentingnya dengan merawat kulit wajah. Sebab, organ intim yang sehat dan terawat akan meminimalisir munculnya berbagai masalah kesehatan di area organ intim. Jika tidak dirawat dengan baik, bisa muncul sejumlah gangguan, seperti keputihan dan gatal karena jamur. Berikut ini Jovee berikan sejumlah tips untuk menjaga kesehatan organ intim. Yuk, simak selengkapnya!
Perawatan organ intim wanita
Jovians, tahukan kamu bahwa vagina dapat membersihkan dirinya sendiri? Meski tergantung pada usia, vagina umumnya memiliki pH asam dan mengandung banyak bakteri. Bakteri ini banyak ditemukan pada lendir vagina, yang menjadi pelumas alami sekaligus penangkal infeksi.
Bakteri baik inilah yang membantu ‘membersihkan’ vaigna dan menjaganya untuk tetap sehat. Nah, agar pH vagina tetap seimbang, terapkan sejumlah cara merawat organ intim wanita berikut yuk!
1. Hindari penggunaan sabun pembersih organ intim
Karena memiliki pH yang asam, vagina memiliki bau khas yang agak asam seperti cuka. Bau vagina pada setiap wanita berbeda-beda, yang bisa tergantung pada hormon dan asupan makanan. Meski begitu, banyak wanita yang tidak menyukai bau vagina yang khas ini.
Padahal, vagina dengan bau asam menandakan vagina yang sehat lho, Jovians. pH asam ini berperan dalam pertumbuhan bakteri baik, sehingga vagina dapat membersihkan dirinya sendiri.
Maka dari itu, penggunaan sabun pembersih organ intim sebaiknya dihindari. Meski benar cairan ini dapat membersihkan vagina, kebanyakan produk malah membasmi habis semua bakteri baik di vagina.
Selain itu, belum ada banyak bukti yang menunjukkan penggunaan cairan pembersih ini baik digunakan rutin dan melindungi organ intim wanita. Jika kamu ingin gunakan sabun pembersih wanita, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
2. Hindari mencukur habis bulu kemaluan
Bulu kemaluan hadir dengan fungsinya sendiri. Bulu di area organ intim bertujuan untuk melindungi vagina dari bakteri luar. Selain itu, bulu di area organ intim juga dapat mengurangi infeksi akibat gesekan celana dalam dan keringat. Tidak mencukur habis bulu kemaluan juga meminimalisir rambut tumbuh ke dalam dan kulit sensitif akibat bercukur.
Jika kamu merasa risih, usahakan untuk mencukur dengan cara yang baik ya, Jovians. Gunakan mata pisau cukur yang tajam dan gel khusus cukur untuk menghindari kulit iritasi.
3. Bersihkan vagina dengan benar
Setelah membuang air kecil atau besar, pastikan untuk membersihkan organ intim dengan baik. Cara menjaga kesehatan organ intim yang satu ini sangat penting agar vagina tetap terjaga kebersihannya. Meski cukup dengan air, kamu juga bisa menggunakan sabun lembut yang tidak mengandung pewangi.
Usap vagina dengan satu arah, dari atas ke bawah. Penting untuk mengusap dengan arah yang tepat, agar bakteri anus tidak berpindah ke vagina. Bila perlu, gunakan air hangat dan keringkan dengan handuk.
4. Gunakan celana dalam katun
Memilih bahan celana dalam yang tepat merupakan salah satu cara menjaga kesehatan organ intim wanita. Vagina merupakan area organ yang sensitif, sehingga pilihlah bahan celana dalam berbahan katun. Celana dalam jenis ini berbahan lembut dan berongga, sehingga vagina dapat bernapas sekaligus cegah infeksi jamur.
Selain menggunakan celana dalam berbahan katun, pastikan untuk rutin mengganti celana dalam. Cuci dengan deterjen tanpa pelembut untuk hindari iritasi.
5. Banyak minum air putih
Memenuhi asupan cairan tubuh tidak hanya penting untuk kulit, tetapi juga organ intim. Saat kamu kekurangan cairan tubuh, vagina juga akan cenderung lebih kering. Vagina yang kering membuatnya jadi lebih mudah teriritasi, karena kehilangan cairan pelindung.
Pastikan untuk konsumsi 8 gelas air sehari, atau setara 2.5 liter air. Selain menjaga kesehatan organ intim, asupan cairan yang cukup juga berperan dalam kemampuan konsentrasi dan daya ingat.
6. Asupan makanan bergizi seimbang
Segala makanan yang kita konsumsi tentu memiliki efek pada tubuh. Meski tidak banyak disadari, namun pola makan sehat dan banyak minum merupakan kunci vagina yang sehat. Faktanya, sejumlah makanan bahkan dapat membantu mengatasi masalah pada vagina.
Konsumsi makanan tinggi serat dan probiotik, seperti yogurt. Menurut Everyday Health, yogurt dapat membantu mengatasi infeksi jamur dan menjaga keseimbangan bakteri sehat vagina.
Melakukan hubungan seks yang sehat dan aman juga berperan dalam menjaga kesehatan organ intim. Gunakan kondom dan tidak berganti pasangan seksual untuk cegah penyakit menular seksual. Selain itu, kamu juga bisa konsultasi pada dokter untuk mengetahui cara menjaga kesehatan organ intim yang tepat.
Demikianlah 6 cara menjaga kesehatan organ intim wanita. Simak informasi menarik lainnya seputar kesehatan hanya di Jovee, pusat vitamin harian personalmu.
Company © 2020 Jovee. All rights reserved.