fbpx
Beranda › Gaya Hidup Sehat › 7 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Saat Puasa

Menjaga daya tahan tubuh saat puasa sangat penting agar ibadah dan aktivitas dapat berjalan dengan lancar. Jika puasa dilakukan dengan cara yang tidak tepat, dikhawatirkan akan memicu penurunan pada sistem imun.

cara-meningkatkan-daya-tahan-tubuh-saat-puasa

Terlebih lagi pada masa pandemi seperti saat ini, memahami cara meningkatkan daya tahan tubuh saat puasa dapat menjaga tubuh tetap kuat dan tidak mudah terserang penyakit. Kamu tidak mau jatuh sakit saat puasa bukan? Berikut ini adalah beberapa cara menjaga daya tahan tubuh saat puasa yang dapat kamu lakukan.

1. Hindari Begadang

Kurang tidur dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Telah banyak studi yang menunjukkan hal ini, dengan membuktikan bahwa orang yang tidak mendapatkan tidur cukup lebih rentan untuk terkena virus, dan juga memperlambat pemulihan saat sakit.

Saat kamu tidur, sistem imun akan melepaskan protein sitokin yang diperlukan untuk mengatasi infeksi atau stres. Nah, jika kamu kurang tidur, produksi protein ini akan berkurang.

Tidur yang cukup sangat dibutuhkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan penyakit. Lalu, berapa jumlah optimal tidur yang dibutuhkan? Bagi dewasa, jumlah jam optimal untuk tidur adalah 7 sampai 8 jam, sedangkan remaja membutuhkan 9 hingga 10 jam tidur per harinya.

Sehingga, mendapatkan tidur yang cukup bisa menjaga daya tahan tubuh saat puasa. Usahakan untuk tidur lebih cepat karena kamu harus sahur keesokan paginya. Dengan cara ini, kebutuhan tidurmu tetap bisa terpenuhi.

2. Penuhi Asupan Cairan Tubuh

Minum cukup air putih saat puasa dapat meningkatkan imun tubuh secara alami saat puasa. Tak hanya itu saja, memenuhi asupan cairan tubuh akan memberikan energi lebih dan penyerapan nutrisi yang lebih baik.

Satu studi menemukan bahwa minum 500 ml air dapat meningkatkan metabolisme sebesar 30% pada pria maupun wanita. Oleh sebab itu, minum air putih juga dapat jadi cara meningkatkan metabolisme tubuh.

Saat puasa, mungkin kamu cukup kesulitan untuk memenuhi aturan 8 gelas per hari. Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa coba aturan 2-4-2, yakni 2 gelas air putih saat berbuka, 4 gelas air putih saat makan malam, dan 2 gelas air putih saat sahur.

Kekurangan asupan cairan saat puasa tidak hanya membuat kamu rentan terkena infeksi, tapi juga dapat membuat pusing, lemas, sakit kepala, hingga urin berwarna gelap.

3. Tetap Berolahraga

Walaupun kamu sedang berpuasa, olahraga rutin tetap perlu dilakukan lho, Jovians. Seperti yang kamu tahu, olahraga merupakan cara meningkatkan sistem imun secara alami. Dengan tetap berolahraga, kamu bisa menjaga daya tahan tubuh saat puasa.

Namun, saat puasa kamu pastinya merasa tidak punya energi untuk berolahraga bukan? Jika dilakukan dengan benar, olahraga saat puasa dapat membuat badan terasa bugar lho! Cukup lakukan olahraga ringan seperti stretching, yoga, atau jalan kaki usai sahur, sebelum berbuka, ataupun sesudah berbuka puasa.

4. Kelola Stres Berlebih

Saat kamu stres, kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan antigen berkurang. Itu sebabnya kamu jadi lebih rentan terhadap infeksi. Hal ini disebabkan oleh hormon stres yang disebut kortikosteroid menekan efektivitas sistem kekebalan tubuh (misalnya menurunkan jumlah limfosit).

Kesimpulannya, semakin tinggi tingkat stres yang kamu miliki, maka makin sedikit antibodi dan sel darah putih yang dihasilkan tubuh. Terutama saat puasa di mana kamu diharuskan untuk menahan lapar dan haus dalam waktu tertentu, kamu bisa jadi sangat rentan sakit jika tidak dapat mengelola stres dengan baik.

5. Makan Makanan Bergizi Saat Sahur & Berbuka

Bagi kamu yang menjalani puasa, mengonsumsi makanan bergizi sangatlah penting karena kebutuhan tubuh akan nutrisi tertentu akan berbeda dari biasanya. Makanan bergizi adalah cara meningkatkan daya tahan tubuh saat puasa yang paling ampuh.

Usahakan untuk tidak melewatkan sahur saat puasa, dan cobalah pilihan makanan dengan karbohidrat kompleks seperti oatmeal, nasi merah, atau gandum yang lebih bernutrisi dan kaya serat.

Selain itu, pilihan makanan ini juga lebih lama dicerna oleh tubuh, sehingga dapat memberikan energi dan efek kenyang yang lebih lama. Sementara itu, hindari berbuka dengan makan yang berlebihan. Dengan cara ini, kamu dapat menjaga daya tahan tubuh tetap prima bahkan saat puasa di tengah pandemi COVID-19.

6. Hindari Jajan Sembarangan

Nah, mungkin hal yang satu ini cukup sulit bagi kamu, mengingat banyaknya camilan lezat dan makanan berbuka yang ramai dijual saat bulan puasa. Namun, kamu pasti tahu makanan yang kurang bersih dapat menjadi sumber penyakit yang mengganggu kesehatan.

Terlebih lagi, jajanan saat berbuka puasa biasanya mengandung banyak minyak dan pemanis yang dapat menyebabkan radang tenggorokan dan inflamasi dalam tubuh. Jika kamu tidak sempat membuat makanan berbuka sendiri, pastikan jajanan yang kamu pilih bersih dan higienis untuk mencegah penyakit ya, Jovians.

7. Konsumsi Suplemen Tambahan

Cara meningkatkan daya tahan tubuh saat puasa selanjutnya adalah dengan mengonsumsi suplemen daya tahan tubuh. Suplemen daya tahan tubuh seperti vitamin C, vitamin D, dan vitamin B kompleks dapat membantu meningkatkan sistem imun kamu saat puasa. Blackmores Multivitamin & Mineral (Rp118.568) dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menjaga daya tahan tubuh saat puasa, karena kandungan vitaminnya yang lengkap dan juga mineral yang baik untuk dukung sistem imun kamu.

Suplemen yang dipilih tentunya harus sesuai dengan kondisi dan aktivitas kamu. Jika salah pilih, bisa jadi akan muncul masalah kesehatan lainnya. Namun, kamu tak perlu pusing, karena sudah ada aplikasi Jovee yang dapat membantu kamu menemukan suplemen yang tepat.

Setelah kamu mengunduh aplikasi Jovee, kamu bisa dapatkan rekomendasi suplemen yang dibuat berdasarkan kebutuhanmu dengan cara ikuti kuisnya. Unduh aplikasinya di sini, atau kamu juga bisa temukan suplemen daya tahan tubuh yang biasa dikonsumsi dengan harga lebih hemat di sini.

Sebagai pusat vitamin & suplemen terlengkap, kamu bisa temukan berbagai vitamin mulai dari A hingga Z(inc) hanya di Jovee. Lebih hemat dan banyak promo, dapatkan juga gratis ongkir ke seluruh Indonesia.

Referensi

Pertanyaan Seputar Jovee

+

Apa itu Jovee?

+

Apa yang membuat Jovee berbeda dengan yang lain?

+

Apa saja metode pembayaran yang tersedia di Jovee?

+

Berapa lama pengiriman vitamin saya?

+

Apakah Jovee memberikan gratis ongkir?

Logo

Dapatkan Vitamin sesuai Kebutuhanmu dengan Konsultasi GRATIS lewat Nutrisionist kami

Yuk, segera

Konsultasi Sekarang

Callback
Logo

Dapatkan Vitamin sesuai Kebutuhanmu dengan Konsultasi GRATIS lewat Nutrisionist kami

Konsultasi Sekarang

Jaminan Jovee untuk Anda

Icon

100% Original

Semua Produk yang kami jual terjamin keasliannya dengan kualitas terbaik.

Icon

Dijamin Lebih Murah

Kami menjamin akan mengembalikan uang dari selisih perbedaan harga.

Icon

Gratis Ongkir

Tak perlu antre. Kami kirim ke alamat Anda. GRATIS*

Artikel Terkait

cara menghitung kebutuhan kalori pria

Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Pria dan Wanita

Gaya Hidup Sehat   16/12/2023
manfaat minum air putih banyak untuk wajah

Manfaat Minum Air Putih Banyak Untuk Wajah

Gaya Hidup Sehat   23/11/2023
bekam untuk wanita

Manfaat Bekam untuk Wanita, Tertarik Mencoba?

Gaya Hidup Sehat   20/10/2023
kenapa badan terasa lemas

Kenapa Badan Terasa Lemas Sepanjang Hari?

Gaya Hidup Sehat   03/10/2023
shampoo conditioner

Rekomendasi Shampoo Conditioner untuk Rambut Halus dan Lembut

Gaya Hidup Sehat   08/08/2023