Apa Bahaya Eye Lash Extension?

Kamu ingin punya bulu mata yang lentik? Tampilan mata memang penting bagi banyak wanita, karena bisa menonjolkan keindahan area mata. Salah satunya adalah dengan memiliki bulu mata yang lentik. Selain make up, saat ini juga ada metode melentikkan bulu mata, yakni eyelash extension. Apakah metode ini aman? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

Apa itu eyelash extension?

Eyelash extension adalah metode memasang bulu mata palsu secara semi permanen. Sehingga, bulu mata menjadi lebih tebal dan lentik dengan instan. Berbeda dengan bulu mata palsu yang bisa dilepas pasang, eyelash extension menyambungkan bulu mata palsu ke bulu mata alami. Prosedur ini dilakukan dengan menempel helaian bulu mata satu-persatu menggunakan lem perekat khusus.

Hasil akhir dari eyelash extension dapat disesuaikan pada keinginan. Intinya, ekstensi bulu mata ini bertujuan untuk mendapatkan tampilan bulu mata yang lebih tebal, lentik, dan panjang. Ketebalan dan panjang bulu mata disesuaikan pada keinginan, namun umumnya wanita menggunakan 80 – 140 helai bulu mata dengan panjang 6 – 18 milimeter.

Prosedur ini sendiri bisa memakan waktu hingga 2 jam, tergantung pada bentuk hasil yang diinginkan. Karena bulu yang direkatkan bersifat semi permanen, ekstensi bulu mata dapat bertahan hingga 6 minggu.

Namun, prosedur ini tidak disarankan jika kamu punya alergi atau mata yang sensitif ya, Jovians. Alergi eyelash extension dapat membuat mata iritasi, yang kemudian mengganggu kesehatan area mata.

Baca juga: 9 Cara Memanjangkan dan Menebalkan Bulu Mata

Jenis eyelash extension

Eyelash extension terbuat dari berbagai macam jenis bahan, seperti dilansir dari Tempo berikut ini.

1. Sintetis

Jenis ini merupakan bahan yang paling banyak dipilih dalam eyelash extension. Ekstensi ini tersedia dalam berbagai panjang dan gaya, dengan harga yang paling terjangkau dibanding bahan lainnya.

2. Serat sutra

Jenis ini menggunakan serat sutra, sehingga lebih ringan daripada bulu mata sintetis. Dengan hasil akhir yang berwarna lebih gelap, jenis ekstensi ini cocok untuk kamu yang miliki bulu mata pendek. Jenis serat sutra juga cocok jika kamu ingin tampilan dramatis dan penuh pada bulu mata.

3. Mink

Jenis ini merupakan ekstensi yang paling mirip dengan bulu mata asli kamu. Selain itu, ekstensi berbahan mink atau cerpelai ini juga bertahan lebih lama. Meski tampilannya sangat natural, sayangnya harganya cukup mahal, yakni berkisar Rp4 juta.

Bahaya eyelash extension

Menurut American Academy of Ophthalmology, risiko utama dari ekstensi bulu mata meliputi:

• Pembengkakan mata
• Bulu mata rontok
• Iritasi mata
• Infeksi pada kelopak mata atau kornea

Karena prosedur ini menggunakan lem khusus, risiko iritasi pada kulit kelopak mata jadi meningkat. Selain itu, alergi eyelash extension juga bisa muncul akibat bahan bulu mata yang digunakan. Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai risiko dan bahaya prosedur ekstensi bulu mata.

1. Alergi

Kebanyakan lem perekat yang digunakan untuk prosedur ekstensi ini mengandung bahan pengawet. Jennifer Yu, dokter mata di UW Medicine Eye Institute, seperti dilansir dari Right as Rain by UW Medicine menjelaskan, “Bahan ini dapat menyebabkan alergi di area mata dan kulit sekitar mata.”

Tak hanya itu, pelarut yang digunakan untuk menghilangkan lem dari ekstensi bulu mata juga bisa menyebabkan reaksi alergi. Jika kamu alami rasa sakit, gatal, kemerahan, atau terbakar di area sekitar mata usai eyelash extension, segera periksakan diri ke dokter mata.

2. Mata kering, bintitan, dan infeksi

Bulu mata hasil eyelash extension perlu dirawat dengan benar lho, Jovians. Setelah melakukan prosedur, kamu dilarang untuk membasahi bulu mata dengan air, pembersih, atau produk apa pun selama 24 jam.

Setelah 24 jam, kamu harus hindari produk skincare berbahan dasar minyak. Karena, minyak dapat melarutkan perekat ekstensi bulu mata. Kamu juga diminta untuk tidak mengucek mata atau menarik bulu mata.

Nah, dalam upaya mempertahankan ekstensi bulu mata ini, kamu bisa jadi sulit untuk membersihkan mata dengan baik. Ini menyebabkan kotoran, bakteri, dan debu terperangkap di eyelash extension. Sehingga, mata jadi lebih kering dan mudah terinfeksi.

Folikel bulu mata alami yang tertutup lem perekat juga berisiko membentuk bintitan. Jika mata kamu berkerak saat bangun tidur usai lakukan prosedur ekstensi bulu mata, bisa jadi itu merupakan tanda infeksi bakteri atau alergi.

3. Bulu mata rontok

Eyelash extension juga dapat membuat bulu mata asli kamu lebih mudah rontok. Meski begitu, efek samping inni dapat dihindari dengan tidak menggosok atau menarik ekstensi bulu mata.

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai eyelash extension beserta risiko bahayanya. Selain ekstensi bulu mata, ada banyak cara lain yang bisa dilakukan untuk melentikkan bulu mata, lho. Kamu bisa gunakan bulu mata palsu, atau melakukan prosedur eyelash lift. Meski begitu, tentu masing-masing cara memiliki risiko bahayanya masing-masing.

Simak informasi dan tips seputar kecantikan lainnya hanya di Jovee. Follow juga Jovee di media sosial Instagram dan Tiktok, @jovee.id untuk dapatkan info promo menarik.