Apakah kamu punya hobi bergonta-ganti warna rambut? Tak dipungkiri, saat ini tren tata rambut dan warna rambut memang sudah berkembang begitu pesat. Rasanya ingin sekali bergonta-ganti warna rambut setiap saat.
Bleaching rambut adalah salah satu tren paling populer dalam perawatan rambut kontemporer. Baik itu menjadi pirang, mewarnai rambut dengan warna-warni cerah, atau pun sekadar menambahkan beberapa highlight, mencerahkan rambut memerlukan penggunaan bleaching.
Namun tidak seperti pewarna rambut, bleaching lebih agresif dan dapat berdampak signifikan terhadap kesehatan dan tekstur rambutmu. Jika hobimu bergonta-ganti warna rambut dan sering melakukan bleaching, kamu perlu tahu waspada terhadap efek bleaching rambut.
Apa Itu Bleaching?
Bleaching atau pemutih rambut adalah bahan kimia yang dapat mencerahkan warna rambut dengan menghilangkan pigmen dari helai rambut. Ini adalah salah satu cara tercepat dan termudah untuk menghilangkan pigmen warna rambut yang gelap. Setelah bleaching cukup mencerahkan rambut, kamu bisa menggunakan pewarna rambut untuk mengubah warna rambut.
Rambut kita mendapatkan warna alaminya dari molekul pigmen yang disebut melanin. Dua jenis melanin yang umum ditemukan pada rambut manusia: eumelanin dan pheomelanin. Meskipun eumelanin bertanggung jawab atas warna hitam dan coklat pada kulit dan rambut manusia, pheomelanin memberi warna merah pada rambut. Warna rambut berubah dari orang ke orang karena kedua jenis melanin ini terdapat dalam rasio yang berbeda pada orang yang berbeda. Bleaching inilah yang menghilangkan melanin dari helai rambut untuk mencerahkannya.
Tergantung pada kekuatan yang dibutuhkan, kamu bisa menggunakan salah satu dari dua jenis bahan pemutih rambut. Yang pertama, disebut lightener, yang mampu memutihkan helaian rambut hitam menjadi coklat. Bahan yang lebih kuat, umumnya dikenal sebagai bubuk bleaching, mampu mengubah rambut hitam menjadi coklat muda.
Bagaimana Cara Kerja Bleaching Rambut?
Kebanyakan produk bleaching rambut mengandung dua jenis bahan kimia, yaitu zat basa dan zat pengoksidasi. Misalnya, dalam bahan pencerah, etanolamin atau amonia memberikan kondisi basa yang diperlukan untuk mencerahkan, sedangkan hidrogen peroksida (H2O2) membantu dalam hal oksidasi. Dalam kasus bleaching powder, garam persulfat juga bertindak sebagai zat pengoksidasi tambahan bersama hidrogen peroksida.
Saat melakukan bleaching, tahapan pertama adalah merawat helaian rambutmu dengan bahan alkali. Ini membuka kutikula tiap helai rambutmu dan menciptakan lingkungan yang cocok bagi zat pengoksidasi untuk bekerja. Dalam kondisi basa, H2O2 secara kimiawi akan membelah molekul melanin dan menyebabkannya mengalami degradasi oksidatif. Akibatnya pigmen melanin larut. Ini membuat warna rambutmu menjadi lebih terang.
Beberapa orang bingung membedakan bleaching rambut dengan pemutih yang digunakan untuk keperluan rumah tangga. Ingatlah bahwa apa yang kamu gunakan untuk membersihkan cucian dan mensanitasi permukaan adalah pemutih natrium hipoklorit atau pemutih oksigen. Memang benar bahwa pemutih rumah tangga juga menggunakan proses oksidasi untuk memutihkan pakaian dan permukaan, tetapi bahan ini jauh lebih beracun dan korosif dibandingkan pemutih rambut dan tidak boleh digunakan pada tubuh manusia.
Apa Efek Bleaching Rambut?
Efek samping bleaching rambut yang mungkin timbul bervariasi dalam tingkat keparahannya. Salah satu masalah umum adalah bau amonium hidroksida yang tertinggal. Efek bleaching rambut juga bisa membuat rambut lebih rapuh dan rentan patah.
Bleaching rambut menyebabkan 15% hingga 20% pita protein rambut putus. Keratin adalah protein utama yang membentuk rambut. Jadi, ketika keratin pecah, helaian rambut kehilangan integritas strukturalnya dan menjadi rapuh.
Selain masalah kecil, efek negatif bleaching rambut juga menimbulkan beberapa risiko serius, antara lain:
Kulit kepala terbakar
Mereka yang menggunakan bahan bleaching rambut yang kuat atau alat penata rambut yang dipanaskan setelah pemutihan sering kali menghadapi risiko kulit kepala terbakar.
Produk bleaching mengandung bahan kimia kuat, seperti hidrogen peroksida, persulfat, dan bahan alkali. Oleh karena itu, bleaching mungkin saja menyebabkan luka bakar kimiawi pada kulit kepala Anda.
Luka bakar ini sering kali hanya terjadi di permukaan saja. Namun, dalam beberapa kasus, luka bakar kimiawi yang dalam dapat terjadi. Jenis luka bakar ini memerlukan rawat inap.
Luka bakar terjadi akibat terpapar produk bleaching dalam waktu lama. Itulah mengapa sangat penting untuk memastikan bleaching tidak menempel di kulit kepala lebih lama dari yang diperlukan.
Gejalanya:
- Kemerahan dan bengkak
- Timbul lenting lepuh
- Nyeri ringan hingga berat
Keracunan bahan bleaching
Beberapa bahan kimia dalam pemutih rambut – termasuk etil alkohol, amonium persulfat, dan hidrogen peroksida – sangat beracun dan berbahaya bagi kesehatan. Jadi, jika kamu tak sengaja tertelan bahan bleaching atau tidak sengaja terpercik ke mata atau kulit, kamu bisa mengalami keracunan.
Gejala keracunan pemutih rambut jika terkena bagian kulit kepala atau kulit tubuh:
- Luka bakar kimiawi kulit kepala
- Kebotakan yang terlokalisir akibat luka bakar kimiawi hebat
- Kontak dermatitis yang membuat kulit kepala gatal, merah, bersisik.
Gejala keracunan pemutih rambut jika tidak sengaja terpercik ke mata:
- Trauma mata kimiawi berupa mata merah
- Erosi kornea yang bisa membuat penglihatan menjadi buram
Gejala keracunan pemutih rambut jika tidak sengaja tertelan:
- Rasa terbakar pada tenggorokan menyebabkan sulit bernapas dan bicara
- Mual dan muntah
- Nyeri perut
- Diare
Segera dapatkan bantuan medis jika kamu mencurigai adanya keracunan bleaching rambut. Jika bahan kimia mengenai mata, cuci mata dengan banyak air setidaknya selama 15 menit di bawah air mengalir. Jika tidak sengaja menelan cairan atau bubuk bleaching, jangan dimuntahkan kecuali disarankan oleh ahli kesehatan.
Demikianlah hal-hal perlu diketahui seputar efek bleaching rambut. Konsultasikan dengan profesional di bidangnya sebelum kamu melakukan bleaching rambut ya. Semoga informasi ini bermanfaat.
Cek artikel seputar kesehatan lainnya hanya di Jovee. Follow juga media sosial Jovee, @jovee.id di Instagram dan Tiktok untuk dapatkan promo menarik dan informasi kesehatan lainnya.
Apa Itu Jovee?
Jovee adalah pusat suplemen dan vitamin yang menawarkan produk original, lengkap, dengan harga yang murah. Kamu bisa temukan vitamin dan suplemen berdasarkan kebutuhan nutrisi tubuh dengan harga yang lebih murah dan gratis ongkir.
Setiap vitamin dan suplemen yang dijual di Jovee telah mendapatkan nomor BPOM, sehingga dijamin keaslian produknya. Jovee menawarkan pengalaman beli vitamin dan skincare yang mudah, hemat, dan gratis ongkir.
Kamu bisa membeli vitamin dan kebutuhan kesehatan melalui Jovee Official Store di Shopee, dan Tokopedia. Nikmati belanja lebih mudah, promo lebih banyak, serta gratis ongkir hanya di Jovee Official Store melalui platform e-commerce ternama dan terbesar di Indonesia.
Company © 2020 Jovee. All rights reserved.