Kupas Tuntas 5 Mitos tentang Kesuburan Wanita

Sebagian pasangan suami istri yang sedang merencanakan kehamilan mungkin sudah banyak menerima tips-tips dan wejangan. Artikel dari internet, buku, ataupun orang-orang terdekat pasangan memiliki tips dan sarannya sendiri. Masalahnya, banyak informasi yang beredar tidak didasarkan ilmu pengetahuan. Penting sekali bagi setiap pasangan untuk mengetahui fakta-fakta dibalik informasi, salah satunya mengenai kesuburan pada wanita.

Berhubungan seks setiap hari akan meningkatkan kemungkinan hamil

Berhubungan badan 10 kali per hari pun tidak akan membuat peluang terjadinya kehamilan meningkat. Berbeda halnya jika seks dilakukan dalam rentang masa subur wanita. Waktu yang paling subur sebenarnya adalah 3 – 5 hari sebelum dan saat siklus ovulasi (pelepasan sel telur) terjadi. Umumnya ovulasi dimulai saat 12 – 14 setelah hari pertama menstruasi terakhir, jika siklus menstruasi Anda berlangsung selama 28 hari.

Salah satu tim dokter Jovee, dr. Irma Lidia, menyarankan agar hubungan seks dilakukan secara rutin 2 hari sekali dalam rentang masa subur tersebut untuk meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan. Faktanya, sperma bisa hidup di dalam saluran reproduksi wanita selama beberapa hari setelah berhubungan seks.

Kesuburan wanita bisa dibantu dengan konsumsi vitamin mahal

Konsumsi suplemen vitamin di pasaran memang digadang-gadang mampu membantu meningkatkan kesuburan wanita. Namun bukti ilmiah terkait hal ini masih kurang. Sebenarnya, nutrisi dari makanan sehari-hari sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan harian.

Yang penting, konsumsilah beragam makanan sehat dan bergizi seimbang serta mempraktekkan gaya hidup sehat. Hal yang perlu diingat juga bahwa wanita yang sehat belum tentu juga subur. Kesuburan sendiri sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari kondisi tubuh, lingkungan, bahkan faktor yang tidak bisa dikendalikan.

Makin tua usia seorang wanita, maka makin kecil juga peluang hamil

Usia memang merupakan salah satu faktor terbesar yang mempengaruhi kesuburan wanita. Idealnya, rata-rata wanita sehat mengalami puncak kesuburan pada pertengahan usia 20-an. Kesuburan mulai menurun saat mencapai umur 27 tahun dan makin berkurang sekitar usia 37 tahun.

Wanita berusia 30 tahun ke atas yang ingin memiliki keturunan harus berusaha lebih ekstra dibandingkan mereka yang masih berada di umur 20-an. Meskipun begitu, hal ini akan berbeda pada tiap wanita karena kondisi tubuh yang berbeda pula. Maka sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan saran medis yang sesuai dengan usia dan kondisi tubuh masing-masing wanita.

Posisi tertentu bisa meningkatkan peluang kehamilan

Belum ada studi yang menunjukkan bukti kuat bahwa pembuahan akan lebih mungkin terjadi dengan posisi seks tertentu. Faktanya, sperma akan langsung berenang menuju sel telur setelah ejakulasi dan mampu hidup di dalam saluran reproduksi setelah hubungan seks.

Maka dari itu, sebenarnya wanita tidak perlu melakukan posisi-posisi tertentu, seperti mengangkat kaki dengan kepala di bawah, agar pembuahan terjadi. Cukup dengan rebahan sejenak setelah seks untuk menjaga sperma tetap berada di dalam tubuh wanita.

Berat badan bisa mempengaruhi kehamilan dan kesuburan wanita

Berat badan yang terlalu kurus membuat seorang wanita tidak bisa menstruasi. Hal ini disebabkan karena siklus ovulasi dan fungsi reproduksi membutuhkan 22% dari lemak tubuh agar berjalan normal. Sedangkan berat badan berlebih dapat mengganggu keseimbangan hormon dan menghambat ovulasi. Berat badan juga mempengaruhi kesehatan kehamilan.

Wanita hamil dengan berat badan berlebih memiliki risiko lebih tinggi mengalami tekanan darah tinggi dan diabetes dibandingkan mereka dengan berat badan ideal. Sementara itu, wanita hamil yang berat badannya sangat rendah berisiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah pula. Makanya, menjaga berat badan menjadi salah satu hal penting jika pasangan suami istri hendak merencanakan kehamilan.

Bagi Anda dan pasangan yang sedang merencanakan kehamilan, jagalah kesehatan dengan mengatur asupan makanan bernutrisi tinggi, menghindari stres, dan olahraga teratur untuk menjaga berat badan ideal. WELLNESS NATURAL VITAMIN E – Antioksidan Lawan Radikal Bebas (Rp467.000) bisa dijadikan suplemen tambahan.

Ingin mengetahui informasi kesehatan terpercaya? Simak selengkapnya di Jovee. Untuk mendapatkan suplemen dan vitamin spesial buat anda, unduh aplikasi Jovee. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store.