Manfaat Konilife Focus Untuk Daya Ingat Lansia

Konilife Focus kapsul adalah suplemen yang terdiri dari komposisi utama tumbuhan Huperzia serrate atau Huperzine A dan ekstrak temulawak. Masing-masing memiliki peran dalam menaikkan daya ingat lewat peningkatan rangsangan ke otak dan melindungi susunan saraf lewat sifat antioksidannya. Khasiat ini pula yang membuat Konilife Focus jadi suplemen yang manjur bagi orang-orang yang telah lanjut usia. Pelajari lebih lanjut apa saja manfaat Konilife Focus di bawah ini.

Huperzia serrata, Tumbuhan Untuk Daya Ingat

Huperzia serrata, nama tumbuhan ini memang tidak banyak dikenal orang sebab tumbuhan ini lebih banyak ditemukan di negara Asia Timur seperti Cina, Jepang, dan Korea serta bagian Timur Laut India. Walau begitu, tumbuhan yang punya nama lain Chinese club moss ini juga dapat ditemui di wilayah Amerika Tengah.

Tumbuhan firmoss bergerigi ini lebih dikenal dalam dunia pengobatan lewat keterkaitannya sebagai obat untuk pikun dan gangguan mental. Kegunaan tersebut didapat dari sifat antioksidan dan neuroprotective yang dimilikinya. Karena itu pula, tumbuhan ini lebih mudah dijumpai dalam bentuk suplemen makanan.

Laporan International Journal of Pharmacognosy and Phytochemical Research menyatakan bila Huperzia serrata telah dipercaya dalam pengobatan tradisional, di mana tumbuhan ini digunakan untuk perawatan:

• Demam
• Flu
• Luka memar
• Nyeri
• Tenggorokan berdarah
• Bengkak
• Luka perdarahan
• Gigitan ular
• Luka bakar
• Inflamasi

Selain itu, Huperzia serrata juga dapat melancarkan peredaran darah, menenangkan otot, dan masih banyak lagi kelebihan yang dimiliki komposisi utama obat Konilife Focus ini.

Manfaat Konilife Focus

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Konilife Focus 30 Kap (Rp 148.500) terbuat dari bahan-bahan herbal yang bermanfaat untuk melindungi dan meningkatkan daya ingat serta mengatasi penurunan fungsi sel saraf dengan melindungi sistem susunannya.

Suplemen ini juga dapat memperlancar proses membawa pesan atau rangsangan ke otak lewat peningkatan produksi Acetylcholine. Hal ini membuat kemampuan memori otak meningkat.

Selain itu, ada manfaat lainnya yang ditawarkan kandungan Konilife Focus yang tidak sebatas dari Huperzia serrata saja. Masih ada pula ekstrak temulawak (Cucuma xanthorriza) dan magnesium oksida di dalamnya. Berikut berbagai manfaat yang bisa didapatkan dari berbagai kandungan Konilife Focus tersebut.

1. Potensi Mengatasi Alzheimer

Beberapa penelitian telah mengungkapkan kelebihan Huperzia serrata sebagai bahan utama dari Konilife Focus dalam perawatan penyakit Alzheimer. Obat tradisional Cina ini bertindak sebagai anti-kolinesterase atau jenis pengobatan yang bekerja dengan cara menaikkan level neurotransmitter (komponen pembawa sinyal) di dalam otak.

Studi lainnya menyebutkan pula bila Huperzia serrata dapat meningkatkan dan menjaga sel saraf. Fungsi ini dapat memperlambat penurunan kognitif sebagai reaksi yang dapat memicu munculnya Alzheimer. Tidak hanya sebagai obat untuk pencegahan, tumbuhan ini juga diketahui dapat memperbaiki performa kognitif pada pengidap Alzheimer itu sendiri.

Meski begitu, masih ada kontra dari beberapa penelitian lainnya yang telah dilakukan terhadap keuntungan Huperzia serrata terhadap penyakit Alzheimer. Terlebih beberapa di antaranya memperlihatkan adanya efek samping dari penggunaan Huperzia serrata.

2. Peningkatan Daya Ingat dan Kemampuan Belajar

Sebuah studi kecil dalam jurnal Acta Pharmacologica Sinica menunjukkan bila Huperzia serrata dapat meningkatkan memori dan daya belajar pada sekelompok partisipan pelajar remaja. Studi tersebut dilakukan dengan memberikan suplemen Huperzia serrata terhadap sebagian dari kelompok partisipan selama 4 minggu. Perbedaan terlihat dengan perbandingan terhadap kelompok lainnya yang tidak diberikan Huperzia serrata saat awal pengujian studi berlangsung.

Huperzia serrata juga dimanfaatkan sebagai nootropik yang punya kemampuan dalam meningkatkan fokus otak. Tumbuhan ini pun disebut-sebut dapat menambah performa latihan dan karenanya pula sering dijadikan bahan kombinasi suplemen.

3. Meningkatkan dan Memelihara Fungsi Otak

Ekstrak Temulawak (Cucuma xanthorriza) yang juga merupakan bahan utama dalam Konilife Focus memiliki khasiat bagi fungsi otak. Ekstrak rempah ini punya peran penting dalam membantu meningkatkan salah satu hormon di otak. Peran ini pula yang dapat menghambat penyakit otak seperti Alzheimer dan depresi serta degenerasi fungsi otak sebagai reaksi dari bertambahnya usia.

4. Mengatasi Migrain dan Stres

Sakit kepala migrain merupakan kondisi yang terjadi karena adanya aktivitas tidak normal yang mengganggu sinyal-sinyal saraf, zat kimia, dan pembuluh darah di dalam otak. Ada banyak faktor yang dapat memicu terjadinya migrain, seperti perubahan hormon, emosi, dan kelelahan. Selain itu, kekurangan magnesium juga jadi faktor lainnya.

Seperti yang disebutkan dalam jurnal Nutrients, defisiensi magnesium dapat menjadi faktor risiko tunggal dari kondisi migrain. Tidak sampai di situ, konsentrasi magnesium yang rendah juga ditemukan pada pasien Alzheimer dan Parkinson. Hal tersebut cukup berbeda dengan orang yang memiliki kondisi otak yang sehat.

Sebuah penelitian pernah mengindikasikan bahwa tingkat magnesium yang berkurang dari serum percobaan menyimpulkan adanya peningkatan kemungkinan sakit kepala migrain akut. Penelitian lainnya melakukan tes dengan infusi magnesium sulfat sebagai perawatan pada pasien sakit kepala. Dari pemberian infusi magnesium tersebut, diketahui adanya pengurangan rasa sakit hingga 50%.

Jurnal tersebut juga menyebutkan bila pemberian magnesium membantu melemahkan gejala stres dan gelisah. Konilife Focus pun memiliki kandungan magnesium oksida, mineral yang dapat mengatasi masalah terkait terganggunya fungsi otak sehingga menyebabkan aktivitas rutin terganggu.

5. Memiliki Sifat Antioksidan

Selain zat antioksidan beta karoten dan vitamin, Konilife Focus yang mengandung ekstrak temulawak juga menyimpan antioksidan yang tinggi. Bahkan, sebuah studi menyebut bila curcumin yang merupakan salah satu zat antioksidan dari temulawak memperlihatkan aktivitas antioksidan yang lebih tinggi daripada vitamin E dan beta karoten.

Antioksidan merupakan sifat zat yang berguna untuk mencegah ketidakseimbangan jumlah radikal bebas. Partikel ini dikenal dapat merusak sel dan fungsi tubuh. Radikal bebas juga sering dikaitkan dengan penyakit serius seperti penyakit jantung, kanker, dan penyakit pernafasan.

Dosis Konilife Focus

Dosis Konilife Focus yang dianjurkan adalah 1 kapsul per hari.

Efek Samping Konilife Focus

Belum ada laporan mengenai efek samping Konilife Focus itu sendiri. Namun, Huperzia serrata yang terkandung di dalam obat Konilife Focus ini dapat menimbulkan efek samping tingkat sedang berupa mual, haus, sakit perut, anoreksia, pusing, muntah, sembelit, diare, insomnia, bergairah, hiperaktif, berkeringat, detak jantung melambat, penyumbatan hidung, bengkak.

Kandungan lainnya berupa ekstrak temulawak tergolong aman dalam jumlah yang wajar. Namun, konsumsi sebaiknya dihindari bagi pengidap penyakit liver atau kantong empedu karena ekstrak ini dapat menaikkan tingkat empedu.

Sebaiknya kamu berkonsultasi serta beri tahu kondisimu dulu dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi Konilife Focus kapsul.

Cara Konsumsi Konilife Focus

Cara konsumsi Konilife Focus adalah dengan diminum.

Berbagai manfaat Konilife Focus sangatlah berguna terlebih bagi lansia yang mulai mengalami masalah penurunan pada fungsi otaknya. Karena itu pula, fase lansia sering dikaitkan dengan kurangnya daya ingat dan permasalahan kinerja otak lainnya. Namun, konsultasi dengan dokter atau nutrisionis sebaiknya dilakukan terlebih dahulu bila ingin mengonsumsi Konilife Focus. Terapkan pula gaya hidup sehat dan pola makan yang benar agar kesehatan otak bisa tetap terpelihara.

Mulai Hidup Bahagia dan Sehat Bareng Jovee

Ingin gaya hidup sehat dengan suplemen yang cocok denganmu? Unduh aplikasi Jovee di Play Store atau App Store dan dapatkan vitamin personalmu! Cek pula vitamin, Konilife Focus, dan berbagai suplemen lainnya di website Jovee.id.

Penulis: Arofah Hafizh A.

Referensi:

Konilife. n.d. Focus.

Jaswinder K. dkk. 2016. A Systematic Review on Huperzia serrata.

Memorial Sloan Kettering Cancer Center. n.d. Huperzia serrata.

WebMD. n.d. Javanese Turmeric.

Gunnars K. 2018. 10 Proven Health Benefits of Turmeric and Curcumin.

Bauer B.A. 2019. Huperzine A: Can it treat Alzheimer’s?

Wong C. 2020. The Health Benefits of Huperzine A.

NHS. 2019. Causes: Migraine.

Maier J.A. 2020. Headaches and Magnesium: Mechanisms,

Bioavailability, Therapeutic Efficacy and Potential

Advantage of Magnesium Pidolate.

Rosidi A. dkk. 2016. Antioxidant Potential of Temulawak (Curcuma xanthorrhiza roxb).

Ware M. 2018. How can antioxidants benefit our health?