Mengenal Jenis-jenis Makanan, Suplemen, dan Vitamin untuk Mengecilkan Kista Ovarium

Organ reproduksi perempuan dikenal lebih rumit sistem kerjanya ketimbang organ reproduksi laki-laki. Hal ini seringkali memicu berbagai penyakit dan kondisi. Salah satunya adalah kista ovarium.

Kista ovarium adalah kantung yang biasanya berisi cairan yang berada di ovarium atau di permukaannya. Perlu diketahui, perempuan memiliki dua ovarium, dengan satu ovarium yang terletak di setiap sisi rahim. Setiap ovarium ini berukuran dan berbentuk menyerupai kacang almond. Sel telur berkembang dan matang di ovarium, kemudian dilepaskan dalam siklus bulanan selama masa produktif.

Namun, pada perjalannya, seringkali terjadi hal yang tidak diinginkan. Seperti kista ovarium. Sebagian besar kista tidak berbahaya dan bisa hilang tanpa pengobatan dalam beberapa bulan. Penderitanya pun tak jarang tidak merasakan adanya gejala. Tetapi jika kista ovarium semakin membesar, penderitanya mungkin akan merasakan nyeri panggul yang datang dan pergi, nyeri tumpul atau pun nyeri tajam di area bawah pusar di satu sisi, kembung, atau pun tekanan pada area abdomen.

Jika mengalami gejala-gejala seperti di atas ini, kamu harus segera berkonsultasi ke dokter agar mendapatkan penanganan. Dokter mungkin akan menyarankan untuk melakukan tindakan operasi dan memberikan obat-obatan.

Selama dalam masa pemulihan, kamu mungkin dapat mengonsumsi berbagai vitamin untuk mengecilkan kista ovarium. Meski ini bukanlah sebuah bentuk pengobatan, tetapi suplemen makanan untuk mengecilkan kista ini dapat membantu memulihkan kondisi.

Berikut ini Jovee merangkum beberapa jenis makanan, suplemen, dan vitamin untuk bantu mengecilkan kista ovarium dan menjaga kesehatan ovarium:

Omega-3

Omega-3 yang terkandung dalam makanan seperti ikan salmon, ikan kod, ikan makarel, tiram, ikan teri, bahkan kedelai, dapat membantu mengelola gangguan hormon yang terjadi pada penderita kista ovarium.

Salah satu makanan yang tinggi akan omega-3 adalah flaxseed. Flaxseed terbukti secara efektif dapat menurunkan tingkat androgen tubuh yang terkait dengan risiko kista ovarium.

Magnesium

Makanan yang mengandung magnesium dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat ketidakseimbangan hormonal pada perempuan. Makanan yang mengandung magnesium antara lain buah pisang, kacang mede, kacang almond, pakchoy, alpukat, dan sayur-sayuran berdaun hijau.

Disarankan mengonsumsi magnesium dalam bentuk makanan segar dan utuh. Tetapi jika diperlukan, kamu dapat mengonsumsi suplemen yang mengandung magnesium.

Vitamin D

Vitamin D bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan membantu mengurangi peradangan pada sel-sel tubuh. Vitamin D juga dipercaya dapat membantu mengatasi gejala-gejala polycystic ovary syndrome (PCOS).

Vitamin D bisa kamu dapatkan dari sinar matahari, konsumsi yogurt , telur, minyak hati ikan kod, ikan sarden, dan ikan salmon.

Vitamin A

Vitamin A memiliki fungsi untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh dalam melawan penyakit dan infeksi. Karena itulah, vitamin A adalah jenis vitamin yang baik dikonsumsi untuk penderita kista ovarium.

Vitamin A bisa kamu dapatkan dari makanan seperti wortel, ubi jalar, sayur kangkung, kacang polong, sayur bayam, hati sapi, dan minyak hati ikan kod.

Jahe

Jahe sering disebut-sebut sebagai makanan yang dapat membantu meredakan gejala kista ovarium. Beberapa penelitian menemukan bahwa kandungan dalam jahe dapat membantu mengecilkan kista dan membantu meredakan gejala PCOS. Seperti pada banyak pengobatan alami lainnya, hal ini terutama didasari pada fakta bahwa jahe memiliki kandungan anti oksidan, anti radang, dan anti kanker.

Tinjauan penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu mengobati kanker dengan mengecilkan tumor kanker dan menjaga agar sel kanker tidak menyebar. Studi lain juga menunjukkan hasil yang serupa, khususnya pada kanker ovarium.

Meskipun demikian, tidak berarti jahe dapat mengecilkan pertumbuhan ovarium yang tidak bersifat kanker atau terkait PCOS. Hingga kini masih belum ada penelitian tentang jahe yang berfokus pada penggunaan tersebut.

Cuka sari apel

Sebuah studi kecil yang dilakukan di tahun 2013 menunjukkan bahwa cuka sari apel dapat membantu memulihkan kondisi ovulasi pada perempuan penderita PCOS. Hal ini bisa dikarenakan cuka sari apel yang menurunkan kadar gula dalam darah. Tak heran jika cuka sari apel dapat membantu mengobati PCOS dan membantu mencegah pembentukan kista ovarium. Tetapi belum ada penelitian yang dilakukan pada kista ovarium di luar PCO, sehingga penggunaannya masih terbatas.

Demikianlah jenis-jenis makanan, suplemen, dan vitamin untuk mengecilkan kista ovarium. Kami menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan, vitamin, atau suplemen apapun. Semoga informasi ini bermanfaat.

Cek artikel seputar kesehatan lainnya hanya di Jovee. Follow juga media sosial Jovee, @jovee.id di Instagram dan Tiktok untuk dapatkan promo menarik dan informasi kesehatan lainnya.

Apa Itu Jovee?

Jovee adalah pusat suplemen dan vitamin yang menawarkan produk original, lengkap, dengan harga yang murah. Kamu bisa temukan vitamin dan suplemen berdasarkan kebutuhan nutrisi tubuh dengan harga yang lebih murah dan gratis ongkir.

Setiap vitamin dan suplemen yang dijual di Jovee telah mendapatkan nomor BPOM, sehingga dijamin keaslian produknya. Jovee menawarkan pengalaman beli vitamin dan skincare yang mudah, hemat, dan gratis ongkir.

Kamu bisa membeli vitamin dan kebutuhan kesehatan melalui Jovee Official Store di Shopee, Tokopedia, dan Lazada. Nikmati belanja lebih mudah, promo lebih banyak, serta gratis ongkir hanya di Jovee Official Store melalui platform e-commerce ternama dan terbesar di Indonesia.