Menjaga area organ intim penting agar tidak menimbulkan iritasi dan infeksi. Terutama pada area selangkangan, di mana area ini cenderung lebih lembab dibanding area tubuh lainnya. Karena itu, infeksi jamur sering kali menyerang area tubuh yang satu ini. Lalu, bagaimana cara mengatasi infeksi jamur di selangkangan? Simak ulasannya di artikel berikut ini.
Infeksi jamur di selangkangan
Infeksi jamur di selangkangan dikenal juga dengan sebutan tinea cruris. Tinea cruris adalah infeksi jamur menular. Gejala umumnya yakni ruam merah gatal yang tersebar di area selangkangan. Biasanya, infeksi jamur jenis ini ditemukan pada seseorang yang banyak berkeringat, seperti atlet.
Dilansir dari Healthline, berikut gejala dari infeksi jamur di selangkangan.
- Kemerahan
- Gatal yang konsisten
- Rasa terbakar
- Kulit yang mengelupas
- Ruam
- Perubahan pada warna kulit
Jamur penyebab infeksi ini sebenarnya adalah jenis jamur yang paling umum menyebabkan infeksi pada area kulit serta kuku.
Karena infeksi jamur ini dapat menular, seseorang dapat tertular jika menggunakan atau bersentuhan dengan pakaian, handuk, ataupun barang pribadi lain yang dipakai bersama dengan orang yang sedang mengalami infeksi. Selain itu, infeksi jamur ini juga dapat menular melalui kontak seksual.
Faktor risiko infeksi jamur ini juga diketahui lebih besar terjadi pada laki-laki. Selain itu, remaja, obesitas, penderita imun lemah (imunikompromais), terlalu sering menggunakan baju ketat, atlet, penggunaan obat kortikosteroid oles jangka panjang, dan penderita diabetes juga termasuk dalam kelompok risiko.
Komplikasi tinea cruris sangat jarang terjadi, namun infeksi jamur dapat menyebar hingga area bokong dan paha. Lalu, bekas dari infeksi jamur ini juga dapat menimbulkan hiperpigmentasi.
Baca juga: 5 Tips Menghilangkan Jamur Kulit Secara Alami
Cara mengatasi infeksi jamur di selangkangan
Pada banyak kasus, infeksi jamur di selangkangan dapat diatasi di rumah. Dilansir dari berbagai sumber, berikut sejumlah cara menghilangkan jamur di selangkangan yang bisa kamu lakukan.
1. Obat OTC
Menggunakan obat salep anti jamur yang dijual bebas di apotek dapat menjadi cara untuk menghilangkan jamur di selangkangan. Tersedia dalam berbagai merek, kamu dapat meminta rekomendasi obat anti jamur yang tepat pada apoteker. Biasanya, obat anti jamur yang digunakan adalah jenis golongan azole dan allylamine. Pastikan produk yang dibeli telah terdaftar BPOM dan ikuti anjuran pakai yang tertera pada kemasan untuk meminimalisir efek samping.
2. Gunakan minyak esensial
Sejumlah minyak esensial seperti tea tree oil, peppermint, dan minyak eucalyptus dapat membantu menghambat pertumbuhan jamur. Kandungan terpenes/terpenoids pada minyak esensial mampu merusak dinding sel dari sel jamur. Hanya saja, cara alami ini mungkin tidak dapat menghilangkan jamur hingga tuntas.
3. Bersihkan area infeksi dengan baik
Untuk mencegah penyebaran, bersihkan area selangkangan yang terinfeksi jamur dengan sabun dan air hangat. Setelah itu, kamu bisa menaburkan baby powder untuk memastikan area selangkangan tetap kering serta mengurangi gesekan pada area tersebut.
4. Terapkan pola hidup bersih
Jika kamu punya aktivitas yang mengeluarkan banyak keringat, pastikan untuk langsung mengganti pakaian yang basah dengan pakaian kering. Pastikan juga area selangkangan tetap kering, dan hindari pakaian yang ketat.
Jika area selangkangan masih terasa gatal bahkan setelah menggunakan obat bebas, periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter mungkin akan memberikan obat resep untuk mengatasi infeksi jamur.
Pada masa awal infeksi, area kulit yang terinfeksi akan terasa sangat gatal. Hindari untuk menggaruk karena dapat memperluas dan memperparah area infeksi. Dengan perawatan dan pengobatan yang tepat, infeksi jamur di area selangkangan dapat sembuh dalam waktu sekitar dua hingga empat minggu.
Baca juga: Tips untuk Memutihkan Selangkangan secara Alami
Cara mencegah infeksi jamur di selangkangan
Menjaga kebersihan diri menjadi hal utama untuk mencegah infeksi jamur di selangkangan. Berikut sejumlah pencegahan yang perlu dilakukan:
- Pastikan tubuh tetap kering. Terutama usai berolahraga, berenang, dan mandi. Gunakan handuk kering untuk membersihkan area organ intim dan selangkangan.
- Rajin cuci tangan. Mencuci tangan secara teratur dapat mengurangi risiko penularan. Selain mencegah penularan infeksi jamur, mencuci tangan juga dapat mencegah penularan penyakit lainnya.
- Kenakan pakaian yang bersih. Sebaiknya, ganti baju setiap hari. Penumpukan bakteri di baju yang lembab dapat memicu infeksi jamur di kulit.
- Sesuaikan ukuran pakaian. Baik ukuran pakaian dengan ukuran tubuhmu, hindari menggunakan pakaian yang terlalu ketat. Pakaian ketat akan menekan dan menggores kulit, yang meningkatkan potensi infeksi jamur.
- Jangan berbagi penggunaan barang pribadi. Handuk, baju, dan barang pribadi lainnya dapat menularkan infeksi jamur dan bakteri.
- Mandi setiap hari. Minimal satu kali sehari. Pastikan untuk menggunakan sabun mandi yang lembut dan keringkan badan hingga sempurna sebelum menggunakan pakaian. Jika kamu punya aktivitas padat, mandilah lebih dari satu kali sehari.
- Capai berat badan ideal. Pada pasien obesitas, menurunkan berat badan menjadi lebih ideal juga bisa mengurangi risiko infeksi jamur ini.
Demikianlah sejumlah cara menghilangkan jamur di selangkangan yang bisa kamu lakukan. Jika gejala yang muncul sangat mengganggu, jangan ragu untuk periksakan diri ke dokter. Selalu jaga kebersihan dan kesehatan tubuh, dengan menerapkan perilaku hidup sehat. Bila perlu, konsumsi juga vitamin daya tahan tubuh seperti Vitalong C (Rp48.500).
Simak informasi seputar kesehatan lainnya hanya di Jovee, pusat vitamin harian personalmu. Follow juga media sosial Jovee, @jovee.id di Instagram dan Tiktok untuk dapatkan promo menarik dan informasi kesehatan lainnya.
Company © 2020 Jovee. All rights reserved.