Waspadai Makanan Penyebab Kanker yang Perlu Dihindari

Kanker merupakan penyakit berbahaya yang dapat mengancam nyawa karena berisiko kematian paling tinggi. Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh sel kanker yaitu sel yang telah mengalami perubahan sifat genetik. Banyak faktor yang dapat memicu terjadinya kanker salah satunya adalah makanan, makanan pemicu kanker paling banyak dikonsumsi tanpa disadari bahayanya.

3 Daftar Makanan dan Minuman Pemicu Kanker

Berdasarkan penelitian, makanan merupakan faktor utama penyebab terjadinya kanker yang banyak dialami. Beberapa makanan dan minuman tertentu dapat meningkatkan risiko terkena kanker meningkat. Berikut ini 3 jenis makanan penyebab risiko penyakit kanker:

1. Daging Merah

Daging merah memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh apabila dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Meskipun daging merah merupakan sumber protein dan mineral yang baik namun daging merah juga mengandung kolesterol serta asam lemak jenuh yang tinggi. Daging merah terdapat pada daging sapi, daging babi, dan daging kambing.

Menurut badan internasional untuk penelitian kanker (IARC), mengonsumsi daging merah dalam jumlah yang terlalu banyak dapat meningkatkan risiko terkena kanker. Hal ini juga berlaku pada produk olahan daging merah seperti bacon, sosis, ham, dan juga daging asap. Jenis makanan olahan tersebut dikategorikan memiliki kandungan zat yang dapat memicu kanker atau karsinogenik.

Menurut dr. Irma Lidia, tim dokter Jovee, produk olahan daging merah seperti yang sudah disebutkan di atas malahan menjadi penyebab yang lebih parah dibanding daging merah itu sendiri.

Konsumsi daging merah yang wajar adalah sekitar 70 gram per hari. Anda dapat mengganti daging merah dengan daging yang lebih sehat yaitu daging tanpa lemak atau ikan. Proses pengolahan daging merah juga dapat berpengaruh terhadap tingginya tingkat karsinogenik pada daging yaitu cara pengolahan digoreng, dibakar, dan dipanggang.

2. Makanan Instan

Makanan instan termasuk ke dalam makanan pemicu kanker karena memiliki kandungan bahan-bahan yang bersifat karsinogenik. Makanan instan mengandung akrilamida yang dapat meningkatkan resiko penyakit kanker sehingga perlu diwaspadai. Zat akrilamida juga dapat ditemukan pada makanan yang mengandung karbohidrat tinggi namun diolah dengan menggunakan suhu yang terlalu tinggi.

Selain itu, makanan instan juga mengandung pemanis buatan, bahan pengawet, serta sodium nitrit yang dapat memicu penyakit kanker. Bahan pengawet pada makanan instan biasanya mengandung sodium benzoate yang dapat bereaksi menjadi benzene jika dikonsumsi bersamaan dengan vitamin C sehingga menjadi pemicu kanker.

Sodium nitrit sendiri adalah bahan yang biasanya digunakan untuk mengawetkan daging seperti daging kalengan ataupun sosis. Bahan ini bersifat zat aditif yang dapat memicu kanker lambung sehingga perlu diwaspadai penggunaannya agar tidak berlebihan.

3. Minuman Beralkohol

Minuman beralkohol disebut juga sebagai minuman keras yang dapat menjadi penyebab kanker yang berbahaya. Minuman beralkohol bila dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai komplikasi penyakit kanker seperti kanker mulut, kanker usus, kanker pankreas, kanker payudara, hingga kanker hati.

Minuman instan juga termasuk dalam jenis minuman penyebab kanker karena mengandung pemanis buatan dan gula yang tinggi. Minuman instan tidak baik dikonsumsi secara berlebihan karena beresiko terhadap penyakit gula darah tinggi dan penyebab dari kanker lambung. Hindari mengonsumsi minuman beralkohol serta minuman instan berlebih agar terhindar dari penyakit kanker.

Kanker dapat dicegah dengan mengurangi dan menghindari makanan pemicu kanker. Terapkan gaya hidup sehat dengan rutin mengonsumsi makanan sehat yang kaya nutrisi dan serat. Makanan sehat tidak hanya dapat mencegah kanker tetapi juga dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat dan berenergi sepanjang hari. Konsumsi juga suplemen kesehatan yang dapat membantu memenuhi nutrisi harian tubuh seperti Konimex Renovit 30 Kaplet – Suplemen Daya Tahan Tubuh (Rp 87.000).

“Menerapkan pola makan sehat contohnya memakan makanan yang kaya antioksidan seperti buah buah-buahan dan sayuran. Antioksidan ini membantu melindungi sel dari kerusakan akibat stress oksidatif. Kacang-kacangan dan ikan membantu mengurangi inflamasi dan mengurangi kanker. Karbohidrat kompleks kaya akan serat juga mengurangi kanker,” tambah dr. Irma Lidia.

Ingin tahu info menarik seputar gaya hidup sehat? Simak selengkapnya di Jovee. Unduh juga aplikasi Jovee untuk mendapatkan rekomendasi suplemen personal secara instan. Kamu juga bisa berkonsultasi dengan nutrisionis Jovee secara gratis. Dapatkan beragam vitamin, dari A hingga Z(inc) hanya di Jovee.