Banyak studi yang telah menunjukkan efek negatif dari kurang tidur, seperti mudah marah, tidak fokus, dan penurunan produktivitas. Kurang tidur juga bisa menyebabkan terganggunya kesehatan fisik Anda. Misalnya saja munculnya kantung mata hitam alias mata panda. Kualitas tidur yang buruk pun meningkatkan risiko berbagai penyakit dan masalah kesehatan, termasuk obesitas dan diabetes. Sudah jelas bukan, waktu tidur yang cukup dan berkualitas itu penting bagi kesehatan?
Ciri-ciri kurang tidur
Selama tidur, bagian otak yang bernama korteks akan memulihkan diri. Makanya, begitu bangun tidur Anda akan kembali bertenaga. Tidur cukup dapat memperbaiki tubuh dan pikiran, serta dibutuhkan oleh tubuh untuk melakukan fungsi terbaiknya. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri kurang tidur yang perlu Anda ketahui, yaitu:
1. Rentan sakit
Saat tidur, sistem kekebalan tubuh Anda akan memproduksi sitokin, protein yang membantu melindungi tubuh dari infeksi. Kalau Anda tidak mendapatkan tidur yang cukup, produksi senyawa-senyawa tersebut akan terganggu. Karenanya, kurang tidur dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh dan Anda pun jadi lebih mudah sakit.
Sebuah studi menemukan bahwa seseorang yang tidur kurang dari 7 jam per hari berisiko tiga kali lebih besar untuk mengalami demam dan flu dibandingkan dengan mereka yang tidur lebih dari 8 jam per hari.
2. Mudah lupa
Tidur tidak hanya dapat mengembalikan energi Anda, namun juga berperan dalam proses belajar. Kurang tidur dapat mempengaruhi fungsi kognitif, mulai dari proses belajar, berpikir, hingga memecahkan masalah. Tidak heran jika kurang tidur dapat membuat Anda jadi kesulitan untuk belajar dan mengingat sesuatu yang telah Anda pelajari.
3. Depresi
Kurang tidur menyebabkan seseorang lebih mudah mengalami stres dan emosinya juga jadi tidak terkendali. Nah, gejolak emosi yang tidak terkendali ini seringkali membuat seseorang bertindak tanpa berpikir lebih panjang. Alhasil, perilaku yang muncul terbilang buruk padahal ia tidak bermaksud melakukannya.
Selain itu, depresi dan sulit tidur mempunyai efek sebab dan akibat. Artinya, depresi bukan hanya dampak dari kurang tidur tetapi juga penyebab sulit tidur. Anda dapat bantu atasi gejala ini dengan mengonsumsi Blackmores Executive B 62 Kaplet – Mendukung Respon Stress (Rp 267. 703) yang dapat diperoleh dengan mudah melalui Jovee.
4. Berat badan naik
Ketika Anda kurang tidur, tubuh Anda akan memproduksi hormon ghrelin yang lebih banyak. Hormon tersebut berperan dalam memunculkan rasa lapar. Sebaliknya, leptin, yaitu hormon yang menimbulkan rasa kenyang justru dihasilkan dalam jumlah kecil.
Karena kurang tidur akan menyebabkan tubuh Anda merasa lelah, asupan makanan jadi tidak terkontrol. Hal tersebutlah yang dapat meningkatkan risiko bertambahnya berat badan. Kurang tidur tidak hanya membuat Anda terus lapar, namun juga keinginan untuk makan makanan berlemak, manis dan tinggi karbohidrat.
Sebuah studi menunjukkan bahwa seseorang yang tidur kurang dari 6 jam per hari lebih beresiko untuk mengalami obesitas dibandingkan dengan mereka yang tidur lebih dari 6 jam per hari.
5. Kulit kusam dan berjerawat
Regenerasi kulit optimal akan terjadi bila Anda mendapatkan waktu tidur yang cukup. Oleh karena itu, kurang tidur dapat ditandai dengan kulit kering, berjerawat, dan terlihat kusam. Tanda-tanda penuaan dini seperti garis-garis halus pada kulit serta kulit menjadi tidak kencang juga bisa muncul. Hal tersebut dikarenakan produksi hormon kortisol dan estrogen, protein, serta kolagen yang menjaga kesehatan kulit, menurun.
6. Gangguan pada mata
Tanpa Anda sadari, kurang tidur dapat mengganggu kesehatan mata Anda, yaitu mata merah, mata lelah, mata menjadi lebih sulit untuk fokus, dan berpotensi mengalami penglihatan ganda.
Bukan cuma fungsinya, penampilan fisik mata pun bisa menerima akibat kekurangan tidur ini. Mata Anda akan terlihat lelah dan muncul juga kantung mata hitam atau sering disebut dengan mata panda.
Kantung mata umumnya terjadi seiring bertambahnya usia. Tetapi, salah satu penyebab terjadinya kantung mata yang tidak kalah umum adalah kurang tidur. Ketika Anda kurang tidur, pembuluh darah di bawah kulit tipis mata akan melebar. Sehingga terciptalah lingkaran berwarna gelap di bawah mata. Pembuluh darah yang melebar ini pun mengakibatkan penumpukan cairan di sekitar mata, yang akhirnya membentuk kantung mata.
Dampak negatif kurang tidur
Kurang tidur bisa menyebabkan peningkatan risiko beberapa masalah kesehatan berikut ini:
- Penyakit jantung, misalnya aritmia, gagal jantung dan serangan jantung
- Hipertensi
- Diabetes melitus
- Stroke
- Obesitas
- Kanker
- Gangguan mood dan kecemasan
Sebuah studi juga melaporkan kurang tidur dapat menyebabkan penurunan performa dan kepuasan seks. Hasrat dan ketertarikan mereka berkurang akibat kelelahan, rasa kantuk, dan meningkatnya stres karena kurang tidur. Tingkatkan kualitas tidur dan usahakan untuk tidur yang cukup untuk tubuh yang lebih sehat.
Ingin tahu apakah gaya hidupmu sudah sehat? Unduh aplikasi Jovee! Dengan Jovee anda dapat melihat rekomendasi suplemen sesuai dengan kebutuhan personalmu. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee.