Benarkah Tanaman Ginkgo Biloba Bisa Meningkatkan Daya Ingat? – Jovee.id

Ginkgo biloba adalah tanaman asli Cina, Jepang, dan Korea. Sejak dulu, tanaman ini sudah digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk berbagai masalah kesehatan.

Konsumsi daun ginkgo dipercaya mampu mengatasi asma, bronkitis, gangguan memori, kecemasan, serta penglihatan. Namun, sampai saat ini belum banyak bukti ilmiah yang mendukung pernyataan ini. Lalu, apa sebenarnya manfaat dari tanaman ginkgo biloba ini?

Ginkgo biloba meningkatkan aliran darah ke otak

Tanaman ginkgo biloba diyakini dapat memperlancar peredaran darah ke seluruh tubuh sehingga membantu meningkatkan fungsi otak, mata, telinga, dan kaki. Ginkgo juga berperan sebagai antioksidan yang dikatakan mampu memperlambat perjalanan penyakit Alzheimer dan mencegah gangguan fungsi berpikir serta daya ingat.

Biji tanaman ginkgo biloba mengandung zat yang bisa membunuh bakteri serta jamur penyebab infeksi. Akan tetapi, dalam biji ini juga terdapat racun yang dapat memicu efek samping berbahaya. Misalnya, kejang dan hilang kesadaran.

Manfaatnya bagi fungsi otak

Ginkgo biloba berperan dalam meningkatkan aliran darah pada pembuluh darah kecil di otak. Daun tanaman ini juga sering digunakan untuk mengatasi penurunan daya ingat serta meningkatkan fungsi kognitif.

Ada beberapa studi yang menemukan efektivitas tanaman ginkgo biloba terhadap penyakit Alzheimer stadium awal. Fungsi tanaman ini dikatakan serupa dengan donepezil (Aricept), yaitu obat penghambat enzim asetilkolinesterase.

Penelitian juga menunjukkan ginkgo mungkin bisa membantu mengatasi penurunan aliran darah ke otak akibat pembuluh yang tersumbat.

Hal berbeda dinyatakan dalam penelitian yang dipublikasikan The Journal of the American Medical Association terhadap orang lanjut usia. Makan 120 miligram vitamin ginkgo biloba dua kali sehari tidak mencegah atau memperlambat penurunan fungsi kognitif.

Hasil temuan yang berbeda-beda dan kurangnya bukti ini membuat efektivitas ginkgo biloba dalam memperbaiki fungsi kognitif masih dipertanyakan. Oleh karena itu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait hal ini.

Selain meningkatkan fungsi otak, berikut ini adalah khasiat dari tanaman ginkgo biloba yang juga belum terbukti sepenuhnya, yaitu:

• Meredakan kecemasan
• Meningkatkan penglihatan penderita diabetes
• Meredakan gejala skizofrenia
• Meredakan vertigo
• Meredakan nyeri payudara sebagai gejala PMS
• Mengontrol tekanan darah
• Meningkatkan fungsi mental pada penderita multiple sclerosis (MS)
• Mencegah depresi
• Mengurangi gejala tinnitus atau gangguan pada telinga yang berdenging
• Mengurangi risiko penyakit jantung pada orang lanjut usia

Efek samping dan risiko konsumsi ginkgo biloba

Vitamin ginkgo biloba di pasaran tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, dan teh. Bahkan, sejumlah vitamin ini juga bisa ditambahkan ke dalam produk makanan.

Umumnya, kandungan ginkgo pada teh kantung sebesar 30 miligram. Sedangkan takaran suplemen ginkgo yang biasa digunakan pada penelitian adalah 80 – 240 miligram dan dibagi jadi 2 sampai 3 dosis.

Meskipun alami dan umumnya aman dikonsumsi, Anda tetap harus berhati-hati jika ingin mengonsumsi ginkgo biloba. Sebetulnya, suplemen daun ginkgo aman untuk dikonsumsi jika mengikuti dosis yang dianjurkan.

Meski begitu, konsumsi suplemen ginkgo bisa menimbulkan efek samping ringan pada sebagian orang, meliputi:

• sakit perut,
• konstipasi,
• pusing,
• sakit kepala,
• detak jantung yang kencang, atau
• reaksi alergi.

Sebaiknya, biji tanaman ini jangan dimakan karena sifatnya yang beracun dan bisa menyebabkan kejang, bahkan kematian.

Konsumsi 10 biji ginkgo panggang per hari bisa mengakibatkan kesulitan bernapas, denyut nadi lemah, kejang, hilang kesadaran, hingga penurunan tekanan darah secara drastis (syok).

Dalam bentuk alaminya, ginkgo bisa memicu reaksi alergi pada kulit yang parah dan iritasi membran mukosa. Reaksi alergi bisa muncul pada orang yang juga alergi terhadap tanaman tertentu, seperti kulit mangga.

Ekstrak daun ginkgo dikhawatirkan akan meningkatkan risiko perdarahan dan memar. Tanaman ini dapat mengencerkan darah dan memperlambat pembekuannya.

Maka dari itu, suplemen ini tidak disarankan pada orang yang hendak menjalani operasi atau sedang dalam pengobatan pengenceran darah.

Selain itu, konsumsi ekstrak daun ginkgo biloba juga dikatakan bisa memengaruhi kadar insulin dalam darah. Itulah sebabnya penderita diabetes atau hipoglikemia (kadar gula darah rendah) tidak dianjurkan mengonsumsi suplemen ini.

Kesimpulannya adalah, berdasarkan sejumlah penelitian yang ada, efektivitas tanaman ginkgo biloba dalam meningkatkan fungsi kognitif, terutama daya ingat belum sepenuhnya terbukti.

Konsumsi ginkgo, baik dalam bentuk suplemen maupun bentuk aslinya, harus hati-hati dan dilakukan sesuai anjuran dokter.

Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee. Untuk mengetahui rekomendasi vitamin harianmu, kunjungi Jovee Official Shop. Anda juga bisa mengunduh aplikasi Jovee. Jovee adalah aplikasi yang dapat merekomendasikan suplemen sesuai dengan kebutuhan personal. Aplikasi Jovee tersedia melalui Google Play Store maupun App Store.