Mabuk Durian? Lakukan 4 Cara Berikut untuk Mengatasinya

Apakah kamu suka makan buah durian? Buah tropis dengan julukan “The King of Fruits” ini terkenal dengan baunya yang kuat dan tidak biasa. Buah durian umumnya tumbuh di daerah tropis, seperti Malaysia, Indonesia, dan Thailand. Walaupun baunya cukup menyengat, masih banyak orang yang sangat menggemari buah Asia Tenggara ini. Aroma durian yang khas bahkan diteliti oleh para ahli, yang menemukan bahwa terdapat 44 senyawa aktif dalam aroma durian, termasuk aroma karamel, buah, dan bumbu sup.

Namun, tak jarang mengonsumsi buah ini membuat sebagian orang mengalami ‘mabuk durian’. Apa penyebab dan cara mencegah mabuk durian? Simak penjelasan lengkap dari Jovee berikut ini.

Apa penyebab dari mabuk durian?

Ketua Pusat Penelitian & Pengembangan Durian Merah Banyuwangi, Eko Mulyanto, menjelaskan buah durian yang membuat pusing dan mual adalah buah durian yang telah dipetik atau jatuh dari pohonnya selama lebih dari 6 jam. Jika lebih dari 6 jam, vitamin dalam buah durian akan berkurang dan tidak memiliki khasiat untuk tubuh.

“Setelah 6 jam, enzim di dalam durian akan menghasilkan alkohol. Sehingga itu yang membuat orang makan durian mesti kepala pusing dan kepala terasa berat,” jelasnya, dilansir dari detik.com.

Buah durian yang terlalu matang mengeluarkan senyawa fermentasi alami, sehingga tak heran jika mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan pusing atau mual. Selain itu, durian juga merupakan makanan ‘panas’ yang bisa membuat kamu mengalami gejala tidak nyaman seperti sakit tenggorokan, sembelit, atau peningkatan dahak.

Cara mencegah mabuk durian

Sejumlah cara berikut ini dipercaya dapat mencegah mabuk durian. Di antaranya adalah:

1. Makan secukupnya

Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik ya, Jovians. Seperti yang telah dijelaskan di atas, mengonsumsi buah tropis ini secara berlebihan dapat menyebabkan pusing atau mual. Oleh sebab itu, konsumsi secukupnya sebagai cara mencegah mabuk durian.

2. Mengonsumsi air kulit durian

Belum ada penelitian yang membuktikan hal ini, tetapi meminum air bilasan dari kulit dalam durian ini telah banyak digunakan sebagai cara mencegah mabuk durian. Menurut Eko, di bagian dalam kulit durian mengandung antidot berupa lilin yang bisa larut dalam air. Kemudian air tersebut diminum untuk menetralisir perut setelah mengonsumsi durian.

3. Mengonsumsi buah manggis

Mengonsumsi buah manggis juga diyakini dapat meredakan mual akibat aroma durian yang tajam. Walaupun belum ada bukti medis yang dapat membuktikan hal ini, cara ini berhasil di banyak orang. Kamu bisa coba konsumsi 2 hingga 3 buah manggis sebelum mengonsumsi buah durian untuk mencegah mabuk durian.

Buah yang kaya akan nutrisi

Meskipun buah durian memiliki bau yang khas, ternyata buah ini merupakan buah yang sangat bernutrisi lho, Jovians! Melansir dari Healthline, buah durian sangat kaya akan serat, vitamin B, vitamin C, dan berbagai vitamin dan mineral yang menyehatkan lainnya. Menurut Raffles Health, berikut ini sejumlah manfaat buah durian bagi kesehatan:

• Mengurangi risiko kanker. Buah durian tinggi akan antioksidan, yang dapat menetralisir radikal bebas penyebab kanker.
• Meningkatkan daya tahan tubuh. Buah durian mengandung vitamin C & B yang membantu melindungi dan meningkatkan sistem kerja imun tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit.
• Menjaga tekanan darah tetap terkendali & mencegah penyakit jantung. Buah durian kaya akan potassium, yang penting dalam menjaga keseimbangan garam dan cairan dalam tubuh untuk mengatur tekanan darah. Tekanan darah yang sehat mengurangi tekanan pada jantung dan pembuluh darah kamu, yang meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
• Memelihara kesehatan pencernaan. Kandungan serat dalam buah durian sangat tinggi, yang membantu sistem pencernaan sehingga buang air besar jadi lebih mudah. Tak hanya itu, vitamin B1 dan B3 dalam buah durian juga dapat membangkitkan nafsu makan serta penyerapan nutrisi yang lebih baik.

Siapa saja yang dilarang mengonsumsi durian?

Meski durian tidak mengandung kolesterol atau lemak jahat, penderita kolesterol tinggi juga harus hati-hati dalam mengonsumsi buah durian ini. Buah durian merupakan salah satu buah tinggi kalori. Durian berukuran kecil dengan berat sekitar 600 gr memiliki sekitar 885 kalori. Ini setara dengan sekitar 44% dari kalori harian yang direkomendasikan untuk rata-rata orang dewasa.

Selain penderita kolesterol, penderita diabetes juga disarankan untuk tidak mengonsumsi buah ini. Buah durian kaya akan gula seperti fruktosa dan glukosa, yang jika dikonsumsi oleh penderita diabetes akan menyebabkan kenaikan gula darah yang signifikan. Hal ini juga dapat menyebabkan pusing dan mual. Jika kamu penderita diabetes tapi ingin mengonsumsi buah ini, batasi asupan dengan 2-3 biji durian saja untuk menghindari kenaikan gula darah.

Sebagai tindakan pencegahan, kamu bisa konsumsi Konilife Glucotrim (Rp115.000) untuk mencegah kadar gula darah naik usai mengonsumsi buah ini.

Itulah informasi lengkap mengenai mabuk durian dan cara mencegahnya. Untuk mengetahui informasi seputar makanan sehat lainnya, kamu dapat simak selengkapnya di Jovee. Unduh juga aplikasinya untuk mengetahui rekomendasi vitamin harian sesuai kebutuhan personal kamu yang tersedia di Google Play Store dan App Store. Temukan berbagai vitamin asli terbaik, dari A ke Z(inc) hanya di Jovee.