Penyebab Mata Lelah Saat WFH dan Cara Mencegahnya

Meskipun work from home terdengar nyaman, kenyataannya tidak seperti itu. Tidak ada lagi kursi kerja yang empuk dan nyaman serta layar monitor berukuran besar seperti biasanya. Ketika seseorang kerja di rumah, waktu yang dihabiskan untuk menatap layar elektronik digital (screen time) juga otomatis makin banyak.

Terlalu sering memandang layar gawai bisa menyebabkan kelelahan, bahkan gangguan, pada mata. Mata yang lelah bisa mengganggu produktivitas kerja. Apalagi kalau ada pekerjaan yang harus diselesaikan dalam waktu singkat.

Kenapa layar digital bisa menyebabkan mata lelah?

Dalam keadaan normal, mata manusia berkedip sebanyak 15 – 20 kali per menit. Tujuannya adalah meratakan air mata ke seluruh bagiannya sehingga mencegah iritasi dan kekeringan. Ada penelitian yang menunjukkan bahwa jumlah kedipan mata ini akan berkurang ketika seseorang sedang membaca, menonton, atau menatap layar elektronik.

Disamping itu, kontras warna dan ukuran tulisan, sinar serta kedipan layar gadget tersebut membuat mata jadi bekerja lebih keras.

Penyebab gangguan mata saat work from home

Umumnya, lingkungan kerja di kantor secara keseluruhan telah disesuaikan dengan kebijakan K3. Misalnya, pencahayaan dan tinggi kursi serta meja dibuat sedemikian rupa untuk mencegah masalah kesehatan seperti kelelahan mata.

Dilansir dari Canadian Centre for Occupational Health & Safety, beberapa hal yang dapat menyebabkan gangguan pada mata adalah:

• Pencahayaan ruang yang kurang memadai. Terlebih lagi, apabila seseorang bekerja di ruangan di rumah yang memang tidak dikhususkan untuk bekerja.
• Pancaran cahaya dari layar gawai. Sinar biru dari layar gadget memiliki dampak buruk bagi kesehatan, terutama retina mata. Ditambah dengan pencahayaan ruang yang remang-remang, bisa memicu kelelahan mata.
• Kualitas layar gadget. Resolusi gambar yang rendah, ukuran tulisan pada layar terlalu kecil, atau warna yang kontras ikut berpengaruh terhadap mata lelah.
• Jarak pandang ke layar yang terlalu dekat atau jauh.
• Udara ruangan yang kering. Bekerja di ruangan ber-AC dalam waktu lama, akan membuat mata jadi kering.
• Postur tubuh yang tidak sesuai. Meja dan kursi yang terlalu tinggi atau rendah memengaruhi posisi bahu, leher, dan punggung, serta jarak pandang ke layar.

Dampak screen time yang terlalu banyak

Tidak hanya para pekerja, sebetulnya kebanyakan orang juga berisiko mengalami gangguan pada mata jika terlalu banyak menghabiskan waktu dengan gawai mereka selama masa pandemi ini.

Berada di depan layar handphone, komputer, ataupun televisi dalam waktu yang lama dapat menyebabkan mata kering, gatal dan memerah, hingga sakit kepala. Selain itu, besarnya screen time juga bisa menyebabkan kondisi-kondisi berikut:

• Nyeri bahu, leher, serta punggung. Kondisi ini biasanya menandakan postur tubuh seseorang yang tidak baik. Hal ini bisa disebabkan oleh letak monitor yang terlalu rendah sehingga tubuh akan menyesuaikan posisi komputer tersebut.
• Kualitas tidur menurun. Sinar biru yang dipancarkan dari layar digital adalah penyebabnya. Sinar ini menghambat produksi hormon melatonin sehingga seseorang tidak bisa tidur nyenyak. Kurang tidur juga akan memicu timbulnya lingkaran hitam di bawah mata dan tanda-tanda penuaan, seperti garis halus serta pigmentasi pada wajah.
• Mata jadi tegang dan lelah. Terlalu lama dan sering menatap layar digital akan membuat mata bekerja ekstra. Kebiasaan ini dapat memicu timbulnya kondisi digital eye strain yang ditandai dengan sakit kepala, penglihatan kabur, mata kering, serta nyeri leher dan bahu.
• Pinggul terasa kencang. Hal ini dipengaruhi oleh postur punggung yang terlalu tegak. Kursi yang tidak punya sandaran ikut menjadi faktor penyebab terjadinya nyeri ini.
• Kram pada kaki dan pergelangan tangan. Kram terjadi karena peredaran darah yang tidak lancar. Kondisi ini dipengaruhi oleh posisi kaki yang menggantung serta letak pergelangan tangan yang harus bekerja ekstra akibat posisinya tidak lurus.

Tips cegah mata lelah selama work from home

Untuk meminimalkan kelelahan pada mata dan mencegah terjadinya digital eye strain, beberapa hal yang bisa dilakukan selama bekerja di rumah ialah:

1. Atur posisi monitor komputer atau laptop, serta postur tubuh

Letak monitor sebaiknya sejajar dengan pandangan mata. Jarak pandang terbaik antara mata dan layar adalah sejauh 50 – 100 cm. Pastikan kursi dan meja tidak terlalu tinggi ataupun rendah, serta nyaman. Usahakan juga kaki menapak di lantai, pergelangan tangan lurus di atas meja, serta punggung tertopang.

2. Sesuaikan pencahayaan dengan mata

Atur pencahayaan layar sesuai dengan lingkungan rumah. Usahakan tidak terlalu gelap dan tidak terlalu terang. Bila perlu, tambahkan screen protector pada layar komputer.

3. Jangan lupa istirahat

Cukup dengan 4 – 5 menit tetapi sebaiknya dilakukan sesering mungkin. Anda juga bisa menerapkan prinsip 20-20-20, yaitu istirahatkan mata selama 20 detik dengan mengalihkan mata atau melihat objek sejauh 20 kaki (6 meter) tiap 20 menit. Selain itu, jangan lupa untuk berkedip.

4. Selingi juga dengan senam mata

Senam mata bisa dilakukan dengan memijat kelopak, memutar mata, melirik ke semua arah, dan mengalihkan pandangan sejenak dari layar ke objek lain atau menghangatkan mata dengan telapak pangan.

Menurut Kementerian Kesehatan RI, secara umum kesehatan mata bisa dijaga dengan melakukan hal-hal di bawah ini, yakni:

• Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang. Sudah menjadi rahasia umum bahwa mengonsumsi makanan yang sehat dapat memelihara kesehatan dan fungsi organ tubuh, termasuk mata. Mulailah perbanyak konsumsi makanan, buah dan sayuran tinggi vitamin A.
• Kurangi kebiasaan merokok.
• Gunakan kacamata hitam dengan perlindungan radiasi UV, jika ada.

“Work from home, apalagi dalam kondisi ruangan dan meja kursi tidak mumpuni, memang rawan membuat mata lelah. Makanya, jangan lupa untuk istirahatkan mata. Perlu untuk mengatur posisi kerja dan pencahayaan juga sehingga kerja jadi efisien dan optimal.” jelas dr. Falla Adinda, tim dokter Jovee.

Cara menyegarkan mata yang lelah saat work from home

Nah, jika Anda terlanjur mengalami mata lelah, beberapa hal ini bisa dilakukan untuk menyegarkannya kembali.

• Kompres dingin. Kompres mata dengan es batu yang dibungkus kain atau sendok yang didinginkan di kulkas selama 15 menit. Cara simpel ini bisa membantu melancarkan peredaran darah ke mata sehingga meredakan bengkak dan membuatnya lebih relaks.
• Kompres dengan mentimun. Sayuran ini punya efek yang menenangkan serta dapat mengurangi iritasi pada mata.
• Kompres dengan kantung teh. Kandungan kafein pada teh dikatakan bisa mengurangi inflamasi dan menyempitkan pembuluh darah.

Saat work from home, tuntutan bekerja menggunakan perangkat elektronik memang tidak dapat dihindari. Namun, Anda bisa meminimalisir terjadinya gangguan mata, seperti digital eye strain akibat computer vision syndrome dengan melakukan upaya pencegahan serta menjaga kesehatannya.

Kamu juga bisa menjaga kesehatan mata lebih optimal dengan mengonsumsi vitamin untuk mata seperti Konilife Vision (Rp192.500) yang dapat diperoleh di Jovee. Penasaran dengan tips dan trik kesehatan lainnya? Simak selengkapnya hanya di Jovee. Unduh aplikasi Jovee melalui Google Play Store maupun App Store. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee.