Berbagai Penyebab Bau Kaki dan Cara Mengatasinya

Terkadang, bau kaki memang bikin tidak percaya diri. Semua orang bisa saja mengalami bau kaki. Tetapi, ibu hamil, remaja, lansia, penderita penyakit jantung dan diabetes, serta orang yang sering stres ternyata lebih rentan terhadap kondisi ini. Bau kaki yang terjadi pada kelompok orang tersebut umumnya disebabkan oleh keringat berlebih. Mengatasi bau kaki sebetulnya mudah saja. Prinsipnya adalah menjaga kebersihan kaki dan alas kaki yang Anda gunakan. Plus, mengetahui penyebab dari kondisi ini bisa menjadi cara awal menghilangkan bau kaki. Simak informasi selengkapnya di sini!

Apa, sih, yang menyebabkan bau kaki?

Kaki sendiri memiliki sekitar setengah juta kelenjar keringat. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan bagian tubuh lainnya. Pada dasarnya, kelenjar keringat berfungsi untuk menjaga kelembaban kulit dan mengatur suhu tubuh. Terutama saat cuaca panas ataupun ketika Anda sedang berolahraga.

Banyaknya kelenjar ini dapat menyebabkan keringat yang dikeluarkan juga banyak. Kadar air keringat yang dikeluarkan juga akan meningkat bila Anda sedang stres. Ketika Anda memakai kaus kaki dan sepatu, keringat tersebut akan terperangkap di dalam.

Baca juga: Akibat Stres bagi Tubuh Anda, Apa Saja?

Selanjutnya, bakteri dan jamur bisa tumbuh dan berkembang di tempat lembab tertutup serta hangat. Inilah yang menyebabkan kaki Anda menjadi bau. Seperti yang dijelaskan oleh dr. Irma Lidi, tim dokter Jovee, “Keringat yang berlebih juga memudahkan terjadi bau, terutama remaja dan wanita hamil lebih mungkin mengalaminya karena perubahan hormonal membuat mereka lebih banyak berkeringat,”

Parahnya lagi, sepatu Anda pun biasanya ikut menjadi berbau tidak sedap karena keringat yang menempel. Kaki Anda bisa bertambah bau kalau Anda memakai sepatu yang sama setiap hari.

Selain itu, beberapa kondisi yang juga dapat menyebabkan bau kaki, antara lain:

• Kurang menjaga kebersihan kaki maupun alas kaki.
• Perubahan hormon yang dapat menyebabkan keringat berlebih pada kaki.
• Infeksi jamur, yang akan membuat kaki menjadi berbau busuk.

“Kita juga cenderung berkeringat jika berdiri sepanjang hari, memakai sepatu yang terlalu ketat, mengalami banyak stres, atau memiliki kondisi medis yang disebut hiperhidrosis, yang membuat berkeringat lebih banyak dari biasanya,” lanjut dr. Irma Lidia.

Seringkali, kita tidak menghiraukan, atau bahkan tidak menyadari, bahwa ada banyak hal yang memengaruhi timbulnya bau kaki. Hal-hal tersebut dapat dihindari demi menghilangkan bau pada kaki.

Cara menghilangkan bau kaki

Apabila Anda memiliki masalah bau kaki, berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan bau kaki, di antaranya adalah:

1. Menjaga kebersihan kaki dan kukunya

Cuci kaki setiap hari hingga ke sela-sela jari dan langsung keringkan dengan handuk bersih. Potong kuku kaki dengan rutin untuk menjaganya tetap bersih.

2. Rendam kaki dengan ramuan rumahan

Anda bisa menggunakan garam, cuka, lemon, dan teh untuk membantu membasmi bakteri penyebab bau kaki. Caranya adalah:

• Campurkan air dan cuka dengan perbandingan 2:1 dan rendam kaki Anda selama 10 – 20 menit.
• Tuang 8 sendok makan garam ke dalam 946 ml air dan rendam kaki Anda selama 10 – 15 menit. Jangan lupa keringkan kaki dengan benar.
• Buat teh menggunakan 4 – 5 kantung dan 4 cups air, atau sekitar 946 ml. Rendam kaki selama 20 menit.

Pakailah deodoran khusus kaki, atau bisa juga menggunakan deodoran bentuk spray khusus ketiak untuk disemprot ke kaki.

3. Pilih sepatu dan kaus kaki yang tepat

Gunakan sepatu dari bahan kanvas dan kulit, serta hindari sepatu berbahan plastik. Dengan begini, kaki Anda jadi bisa bernapas Bila cuaca sedang panas, sebaiknya pilih alas kaki yang lebih terbuka, seperti sepatu sandal.

Selain itu, jangan menggunakan sepatu yang sama selama dua hari berturut-turut. Jika perlu, pakailah sepatu dengan sol yang dibuat khusus untuk menghilangkan bau kaki.

Sama halnya dengan sepatu, gunakanlah kaus kaki bersih setiap hari. Pilihlah kaus kaki yang terbuat dari bahan katun atau wol. Hindari kaus kaki berbahan sintetis, misalnya jersey. Bahan katun yang berpori-pori akan menjaga kaki tetap kering.

Apabila cuaca sedang panas atau sedang berolahraga, Anda disarankan untuk lebih sering mengganti kaus kaki. Olahraga, apalagi di cuaca panas, akan membuat kaki lebih mudah untuk berkeringat.

Cara menghilangkan bau kaki di sepatu

Setelah Anda berhasil menghilangkan bau kaki, saatnya melakukan hal yang sama pada sepatu-sepatu Anda. Sama seperti kaki, sepatu Anda juga harus dibersihkan setiap hari dengan mencucinya secara rutin.

Simpanlah sepatu di tempat yang kering dan terang guna mencegah pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri. Cara menghilangkan bau kaki di sepatu bisa Anda lakukan dengan memasukkan bungkusan soda kue, kopi, atau teh ke dalam sepatu. Lakukan langkah ini setiap habis menggunakan sepatu selama seharian penuh.

Nah, untuk mencegah munculnya bau kaki di sepatu, jangan pernah memakai alas kaki tanpa kaus kaki. Kalau Anda sering tidak memakai kaus kaki saat menggunakan sepatu tertutup, keringat akan berkumpul dan memicu pertumbuhan serta perkembangan bakteri. Ditambah lagi dengan kulit mati pada kaki, kotoran, minyak, dan jamur yang mungkin dapat tumbuh juga.

“Kaki sering kali menjadi bau jika keringat membasahi sepatu dan kita tidak mengeringkan sepatu kita sebelum memakainya lagi, sehingga bakteri berkembang. Untuk itu pastikan sepatu sudah kering kembali sebelum dipakai, bisa dengan bergantian memakai sepatu supaya sepatu sempat kering, atau memakai sepatu terbuka jika memungkinkan.” tambah dr. Irma.

Jika cara menghilangkan bau kaki di atas belum berhasil dan bau kaki tetap mengganggu, sebaiknya konsultasi ke dokter. Apalagi jika memang Anda memiliki kondisi medis yang menyebabkan produksi keringat berlebih.

Dokter mungkin akan meresepkan antiperspirant alias anti keringat yang kuat atau merekomendasikan terapi iontophoresis. Terapi tersebut akan mengurangi produksi keringat berlebih pada kaki dengan menggunakan listrik ringan yang dialirkan ke air. Salah satu produk penghilang bau kaki yang dapat Anda temukan di Lifepack adalah Qaqiqu Deodorant Sepatu – 100 ml (Rp 68.800).

Demikianlah beberapa cara mengatasi bau kaki dan sepatu. Intinya, jagalah kebersihan dan kelembaban kaki dengan mencucinya setiap hari dan memastikan kaki benar-benar kering. Cuci sepatu serta kaus kaki setelah digunakan, serta simpan keduanya di tempat yang kering, terbuka, dan terkena sinar matahari. Hal tersebut dilakukan agar mencegah pertumbuhan dan perkembangan bakteri.

Baca juga:

Pentingnya Mencuci Tangan Sesudah dari Toilet

6 Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Ingin tahu apakah gaya hidupmu sudah sehat? Unduh aplikasi Jovee! Dengan Jovee anda dapat melihat rekomendasi suplemen sesuai dengan kebutuhan personalmu. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee.