Kehamilan adalah sebuah momen yang tentunya membahagiakan bagi hampir semua pasangan suami istri. Akan tetapi, pada masa kehamilan tidak jarang pula dijumpai adanya gangguan dalam proses kehamilan. Gangguan tersebut mengharuskan calon ibu untuk melakukan prosedur kuret atau kuretase. Tak hanya itu, ada juga pantangan pasca kuret yang nantinya perlu dijalani oleh ibu hamil yang menuntut kesabaran dan kelapangan hati untuk tetap menjalaninya dengan baik.
Kuretase atau identik dengan istilah kuret sendiri merupakan sebuah prosedur yang dilakukan bersamaan dengan prosedur dilasi. Kuret yang istilah latinnya yakni dilation and curettage (D&C) merupakan suatu prosedur untuk mengangkat jaringan yang terdapat di dalam rahim. Kuretase atau kuret dilakukan setelah wanita mengalami kegagalan pada kehamilan di masa trimester awal.
Pasca prosedur kuret, seorang wanita juga perlu menjalani serangkaian perawatan yang tujuannya untuk melengkapi kembali gizi serta nutrisi dalam tubuhnya, sehingga kembali dapat optimal seperti sebelumnya. Hal tersebut dilakukan guna mencegah terjadinya gangguan yang mengakibatkan kegagalan dalam kandungan nantinya.
Pantangan Pasca Prosedur Kuret
Bagi wanita yang baru saja menjalani prosedur operasi kuret, ada beberapa pantangan yang hendaknya dipatuhi guna mengurangi rasa sakit pada perut. Beberapa pantangan pasca kuret tersebut antara lain:
Menjalankan aktivitas yang berat
Bagi wanita yang menjalani prosedur kuret, ia tidak dianjurkan untuk melakukan aktivitas yang berat. Jika ingin beraktivitas, ia disarankan untuk melakukan kegiatan yang ringan terlebih dahulu. Hal ini sebagai upaya penyembuhan dan menghindari risiko terjadinya pendarahan.
Mengendarai kendaraan
Pasca prosedur kuret dilakukan, pasien tidak diperkenankan untuk pulang dengan mengendarai kendaraan sendiri. Hal tersebut dilakukan guna menghindari kemungkinan terjadinya kecelakaan karena rasa nyeri atau kram yang terjadi pada perut maupun rasa kantuk yang diakibatkan obat bius setelah prosedur kuret dilaksanakan.
Berhubungan seksual
Wanita yang baru melakukan prosedur kuret memiliki pantangan untuk tidak melakukan hubungan seksual dengan pasangannya. Hal tersebut perlu dilakukan sampai pendarahan benar-benar terhenti atau mengikuti instruksi dari dokter terkait. Tujuan pantangan ini adalah guna mencegah bakteri yang masuk dan menginfeksi bagian vagina serta bagian dalam rahim.
Perawatan Pasca Prosedur Kuret
Beberapa perawatan yang dapat dilakukan pasca prosedur kuret antara lain:
Menggunakan lapisan pembalut
Efek samping yang lazim terjadi saat dilakukannya prosedur kuret ialah munculnya pendarahan yang terjadi di area vagina. Untuk mengatasi hal ini, perawatan pasca kuret dapat dilakukan dengan memakai pembalut supaya area vagina lebih higienis dan aman. Penggunaan pembalut yang disesuaikan dengan pendarahan dapat membantu pemulihan pasca kuret.
Beristirahat
Wanita yang berada pada masa pasca prosedur kuret sangatlah dianjurkan untuk banyak beristirahat, terutama saat rasa nyeri akibat kram terjadi. Dengan beristirahat, rasa nyeri dan sakit karena kram dapat hilang secara perlahan. Pasien juga dapat meminum obat yang membantu meredakan nyeri seperti halnya parasetamol maupun ibuprofen yang diresepkan oleh dokter terkait.
Mengonsumsi suplemen untuk meningkatkan stamina juga diperlukan. Salah satu suplemen alami yang dapat dikonsumsi bagi pasien pasca prosedur kuret adalah Madu British Propolis (Rp250.000). Madu dengan kandungan 100% propolis ini tidak hanya membantu meningkatkan stamina tetapi juga dapat mempercepah proses penyembuhan dan meningkatkan daya kerja sistem imun.
Lakukan aktivitas ringan
Guna mempercepat penyembuhan pasca kuret, pasien dianjurkan juga untuk melakukan aktivitas ringan yang dapat membuat otot kembali kuat dan juga meregang seperti sebelumnya. Aktivitas ringan yang dilakukan secara rutin dapat merangsang otot untuk kembali bekerja seperti semula dan menghindarkan dari darah yang menggumpal di sekitar kaki.
Itulah sekilas informasi seputar pantangan pasca kuret beserta cara perawatan dan juga penyembuhan pasca prosedur kuret. Semoga bermanfaat.
Baca juga:
Cara Alami Mengatasi Mual dan Muntah Saat Hamil
Vitamin Ibu Hamil Muda Agar Selalu Sehat
Amankah Redoxon untuk Ibu Hamil?
Bahagia dan Sehat Bareng Jovee
Temukan vitamin terlengkap dari A ke Z(inc) serta konsultasi nutrisionis gratis hanya di Jovee. Dapatkan pula rekomendasi suplemen yang paling cocok denganmu lewat aplikasi Jovee. Unduh sekarang di Play Store atau App Store!