Apa itu chia seed? Chia seed adalah biji-bijian yang bisa dimakan. Biji tersebut berasal dari tanaman gurun Salvia hispanica dan tumbuh di Meksiko sejak zaman Maya dan Aztec. Kata “chia” sendiri berarti kekuatan. Sejak dulu, chia seed diyakini mampu menambah energi. Berbagai nutrisi yang terkandung di dalamnya, seperti omega 3, serat, antioksidan, hingga mineral kalsium bertanggung jawab atas khasiatnya bagi kesehatan. Memang, apa saja manfaat chia seed ini?
Kandungan nutrisi chia seed
Chia seed bisa dikonsumsi dan dicerna langsung tanpa dimasak lebih dulu. Rasanya yang cenderung hambar membuat chia seed mudah dicampur ke dalam makanan atau minuman.
Satu ons atau setara dengan 2 sendok makan chia seed mengandung:
- 138 kalori
- 1,64 gram air
- 9,75 gram serat
- 8,72 gram total lemak
- 4,69 gram protein
- 179 miligram kalsium
- 2,19 miligram zat besi
- 95 gram magnesium
- 244 miligram fosfor
- 115 miligram kalium
Manfaat biji chia bagi kesehatan
Meski bukti ilmiah terkait efektivitas chia seed dalam menurunkan berat badan masih kurang kuat, biji ini termasuk ke dalam nutrisi baik bagi tubuh. Cara mengkonsumsi chia seed bisa dilakukan dengan mencampurkannya ke dalam puding, kue atau roti, selai, sup, salad, bubur gandum, jus, smoothies, bahkan yoghurt.
Kandungan antioksidan di dalam bahan makanan organik ini juga dikatakan lebih banyak dibandingkan dengan buah bluberi. Antioksidan yang terdapat pada biji chia berupa asam klorogenat, asam caffeic, myricetin, quercetin, dan kaempferol yang berfungsi memelihara kesehatan jantung, melindungi organ hati, mencegah penuaan serta kanker.
Konsumsi chia seed mungkin cara paling mudah untuk mendapatkan asupan asam lemak omega 3, yang dikenal dengan kemampuannya dalam menjaga fungsi serta kesehatan otak. Dalam 1 ons biji chia terdapat 5 gram omega 3.
Sebelum memakannya, rendam dulu biji chia di dalam air selama beberapa waktu. Kemudian biji chia akan mengembang. Kandungan serat pada chia seed menunjang kerja bakteri baik dalam usus dan membantu memperlambat pencernaan sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama.
Selain itu, serat chia juga mampu mengontrol kadar gula darah. Mineral kalsium, fosfor, dan mangan yang terkandung di dalamnya membuat biji chia mampu menjaga kesehatan tulang, yang mana dapat mencegah osteoporosis. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mempelajari diet ini jika Anda memiliki penyakit kronis atau alergi tertentu.
Bagi Anda yang ingin suplemen yang dapat membantu menjaga kadar gula dalam darah, coba konsumsi Konilife Glucotrim (Rp 115.500). Konilife glucotrim adalah suplemen yang mengandung Phaseolus vulgaris yang bermanfaat bagi penderita diabetes. Suplemen ini juga dapat membantu penyerapan kolesterol dan membantu mengeleminasi lemak.
Biji chia untuk menurunkan berat badan, ampuhkah?
Pada teorinya, biji chia ini akan mengembang di dalam perut sehingga Anda merasa lebih kenyang, mengurangi porsi makan, dan akhirnya terjadi penurunan berat badan. Tetapi, ternyata ada satu penelitian yang menyatakan hal berlawanan. Studi tersebut tidak menemukan perubahan nafsu makan bahkan penurunan berat badan serta lemak tubuh setelah subjek penelitian mengonsumsi chia seed selama 12 minggu.
Jumlah chia seed yang boleh dimakan setiap hari
Sebetulnya, seberapa banyak chia seed yang bisa dikonsumsi tiap orang berbeda-beda, tergantung kondisi kesehatannya. Sejauh ini, belum ada informasi pasti terkait jumlah chia seed yang dianjurkan setiap harinya.
Tapi, US Dietary Guidelines merekomendasikan konsumsi chia seed per hari tidak boleh melebihi 48 gram, pada tahun 2000. Sedangkan, The European Commission mengizinkan penggunaan chia seed pada produk-produk roti maksimal sebanyak 5%.
Selain manfaat, chia seed tentu mempunyai risikonya sendiri. Pada sebagian orang, risiko yang mungkin timbul setelah mengonsumsi chia seed adalah reaksi alergi. Terlebih jika mereka memiliki alergi terhadap wijen. Untuk seseorang yang sedang dalam pengobatan darah tinggi serta pengenceran darah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum konsumsi chia seed.
“Chia seed adalah superfood yang biasanya dikonsumsi untuk yogurt dan makanan dessert. Kandungan serat pada chia seed bagus untuk memperlancar sistem pencernaan dan kandungan proteinnya juga cukup baik untuk pilihan protein nabati, atau dikonsumsi untuk tambahan protein shake.” tambah Kelvin Halim, nutrisionis Jovee.
Chia seed belum terbukti efektif dalam membantu menurunkan berat badan. Kalau Anda ingin mengurangi berat badan, terapkanlah pola makan bergizi seimbang dan gaya hidup sehat. Makanlah chia seed karena kandungan nutrisi serat, protein, kalsium, antioksidan, serta omega 3-nya, bukan untuk menurunkan berat badan.
Ingin tahu apakah makanan yang anda konsumsi sudah memenuhi kebutuhan vitamin harianmu? Unduh aplikasi Jovee! Dengan Jovee anda dapat melihat rekomendasi suplemen sesuai dengan kebutuhan personalmu.
Company © 2020 Jovee. All rights reserved.