Valentine’s day adalah hari kasih sayang sedunia yang biasa diwarnai dengan tradisi saling memberi kado, umumnya berupa cokelat. Namun, cokelat bukanlah kado satu-satunya yang bisa diberikan ke pasanganmu. Di tengah kondisi yang mengharuskan untuk tetap sehat ini, kegiatan produktif yang bisa dilakukan bersama-sama bisa jadi hadiah istimewa yang membuat pasangan bahagia sekaligus sehat. Berikut berbagai rekomendasi couple workout yang Jovee rangkum dari beberapa sumber.
Rekomendasi Couple Workout Untuk Kesehatanmu dan Pasangan
1. Seated Ball Twist
Cara yang ini cukup mudah. Kamu hanya perlu bola beban atau benda berat lainnya yang tidak terlalu besar agar gampang dipindahkan tanpa takut merusaknya. Couple workout ini hampir mirip dengan gerakan Russian Twist yang melatih pusat badan, bahu, dan pinggul. Langkah yang dilakukan adalah:
- Masing-masing duduk dengan saling memunggungi satu sama lainya.
- Lekukkan lutut dengan telapak kaki datar di lantai.
- Pegang bola beban dan oper ke bagian kiri atau kanan pasangan.
- Pasangan yang mendapat operan akan melanjutkan dengan mengembalikan bola sehingga membentuk rotasi.
- Lakukan operan berotasi ini selama beberapa kali dan ulangi dalam arah berlawanan.
2. Wall Sit dengan Tricep Dip
Ada dua gerakan latihan di sini yang digabungkan. Masing-masing pasangan saling melakukan gerakan berbeda namun keduanya saling mendukung gerakan latihan satu sama lainnya. Kedua gerakan tersebut adalah wall sit dan tricep dip.
Wall sit melatih paha depan sehingga otot-otot bisa memiliki daya tahan tinggi dan tidak mudah lelah serta dapat bertahan lama. Sedangkan, tricep dip melatih kekuatan otot trisep dan bahu serta dada dan bagian atas badan. Kedua pasangan bertanggung jawab atas beratnya sendiri di gerakan kombinasi ini. Lakukanlah gerakan secara bergantian.
Cara melakukan couple workout ini adalah:
- Salah satu melakukan gerakan seperti duduk dengan punggung menempel di dinding.
- Biarkan pasangan lainnya menghadap arah berlawanan dengan menumpukan kedua tangan di paha pasangannya.
- Pasangan yang menumpukan tangan lalu meluruskan seluruh badannya dengan kaki bertumpu di bagian tumit. Kemudian, gerakkan bahu secara naik turun seperti push up.
3. High Five Push Up
Push up merupakan gerakan yang sederhana namun cukup berat. Sebab, inti dari gerakan ini adalah mengangkat hampir seluruh berat tubuh sendiri. Latihan ini bagus untuk membangun otot, khususnya di bagian dada.
Push up juga bisa dilakukan bersama pasangan dengan cara berikut ini:
- Masing-masing saling mengambil posisi dengan kepala berhadapan.
- Lakukan push-up secara bersamaan.
- Saat tubuh sama-sama terangkat, seimbangkan tubuh dengan satu tangan lalu lakukan jabat tangan atau high five.
- Ulangi lagi dengan tangan yang satunya.
Kelebihan Olahraga Bersama Pasangan
Mengapa Olahraga Bersama Pasangan?
Setiap orang memiliki kesempatan untuk berolahraga, baik itu dilakukan sendiri-sendiri maupun dilakukan bersama orang lain. Namun, ada kelebihan yang bisa kamu dapatkan bila kamu berolahraga bersama orang lain dibandingkan hanya sendirian. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan adanya manfaat yang jauh lebih banyak kamu dapatkan jika olahraga tidak dilakukan sendirian.
Dilansir dari laman NBC News, studi yang dipublikasikan Journal of Social Sciences menemukan bila partisipan akan memperlihatkan tingkah laku yang condong ke keinginan untuk berlatih jika ada teman di sekitarnya. Studi lain yang dilakukan pada 2016 lalu mengemukakan bila orang dengan berat badan berlebih punya kecenderungan mengalami penurunan yang lebih banyak saat sering menghabiskan waktu bersama teman yang lebih fit.
Tim Dokter Jovee, Irma Lidia menambahkan, “Berolahraga bersama pasangan mungkin juga bisa membuat kita lebih rutin dan lebih mematuhi jadwal olahraga kita, di samping juga bisa sekalian mendapat quality time bersama pasangan kita.”
Efek Olahraga Bersama-sama Terhadap Kesehatan Mental
Olahraga yang dilakukan bersama-sama dipercaya dapat memberikan efek positif terhadap kesehatan mental. Berdasarkan laman The Conversation, sebuah studi dari jurnal Mental Health and Physical Activity mengamati hubungan olahraga yang dilakukan bersama-sama terhadap mental partisipan di dalamnya.
Studi tersebut membandingkan para siswa yang berpartisipasi di tim olahraga, grup fitness, dan siswa yang berlatih sendirian sekali seminggu. Pengamatan dikerjakan dalam waktu 6 bulan. Hasil studi memperlihatkan bahwa para siswa yang ikut kegiatan fisik dalam grup, baik itu tim olahraga atau fitness, memiliki kesehatan mental yang jauh lebih baik ketimbang mereka yang berolahraga sendirian.
Kelebihan juga tidak hanya didapat pada segi kesehatan mental tapi juga aktivitas fisik yang dua kali lebih aktif dibandingkan olahraga sendirian. Temuan positif ini disimpulkan karena adanya dukungan sosial yang terjalin saat mereka berolahraga secara berkelompok.
Faktor yang Membuat Olahraga Bersama Menjadi Lebih Baik
Selain terasa menyenangkan, terasa saling mendapat dukungan, dan mental yang semakin sehat ketika berolahraga bersama, ada alasan lainnya yang membuat olahraga bersama lebih memberi manfaat. Di antaranya adalah:
- Meningkatkan komitmen untuk berolahraga secara rutin.
- Mendorong diri lebih keras lagi.
- Menumbuhkan rasa berkompetisi.
Perlu diperhatikan bila studi yang disebutkan di atas tidak berfokus pada olahraga antara pasangan. Di sisi lain, sebuah studi dari jurnal Motivation and Emotion menjelaskan bila sifat obsesif dalam hubungan asmara dapat mengganggu seseorang dalam melakukan tugas yang membutuhkan kendali diri dengan baik. Studi tersebut juga mengaitkan tingkatan yang tinggi pada individu yang sedang kasmaran di awal hubungan romantisnya dengan penurunan kontrol kognitifnya.
Terlepas dari studi tersebut, sesama pasangan bisa tetap saling mendukung dan menjalani couple workout selama mereka juga menjaga komitmen terhadap latihan yang mereka lakukan. Apalagi, latihan bersama pasangan juga memiliki manfaatnya sendiri.
Pasangan yang berolahraga bersama dapat membentuk tanggung jawab yang dibangun bersama terhadap pentingnya olahraga dan memelihara kesehatan badan. Selain itu, couple workout juga bisa meningkatkan ikatan emosional dan sama-sama saling merasa bahagia akan tujuan yang berhasil mereka capai setelah berhasil berolahraga bersama.
Cara Mengajak Pasangan Untuk Melakukan Couple Workout
Memulai Couple workout akan jadi sulit bila kamu memiliki pasangan yang jarang atau bahkan tidak suka berolahraga. Meski begitu, kamu bisa punya kesempatan untuk mengubah kurangnya minat pasanganmu untuk membuat tubuh sehat dan bugar dengan mengikuti beberapa tips dari laman The Productive Woman berikut.
Berkomunikasi
Pertama-tama, katakanlah apa yang kamu inginkan tanpa harus menunggu sampai frustasi. Namun, bicarakanlah dengan baik tanpa sifat defensif dan lakukan dalam “bahasa” yang membuat dia mengerti. Ambil pula waktu yang tepat dan bukan di saat kalian sedang capek atau tidak mood. Yang terakhir, dengarkanlah alasan mengapa dia enggan berolahraga atau mencoba couple workout denganmu. Setelah itu, diskusikan dan carilah titik temu yang dapat menguntungkan kalian berdua.
Jadilah Pemimpin
Meski tips ini terdengar seperti menyuruh, tapi jangan langsung lakukan hal itu. Sebaliknya, kunci peran pemimpin dalam hal ini adalah dengan memberikan pengaruh. Pimpinlah (atau ajaklah) dia dengan mencontohkan, bukannya dengan berbicara. Dalam hal ini, berolahragalah sendiri terlebih dulu sembari sedikit mengajak pasangan. Kemungkinannya dia akan penasaran dan ingin mencoba olahraga bersama.
Berikan Reward
Reward bisa diberikan dalam bentuk yang bermacam-macam. Namun, cobalah dari yang paling sederhana dulu dengan memberinya pujian. Ketika dia mulai memperlihatkan ketertarikan terhadap couple workout yang kamu tawarkan, jangan langsung memaksanya untuk segera berolahraga dalam intensitas tinggi. Mulai dari yang mudah dulu, secara perlahan. Kemudian, katakanlah betapa senangnya kamu saat dia tertarik. Hal ini juga memungkinkanya untuk penasaran dan mau mencoba rekomendasi couple workout yang bisa kalian lakukan bersama.
Couple workout merupakan aktivitas produktif bersama pasangan yang menyimpan banyak manfaat di dalamnya. Selain kesehatan fisik, kalian juga bisa saling meningkatkan ikatan serta komitmen satu sama lainnya. Kamu dan pasangan bisa mencoba dan mencocokkan pula berbagai gerakan latihan lainnya. Namun, tetap perhatikan tingkat kesulitan dan intensitas agar couple workout ini tidak menjadi beban bagi masing-masing pasangan. Selain workout, jangan lupa untuk penuhi asupan vitamin kamu dan pasangan. Kamu dapat mengkonsumsi Konilife Imunea – Daya Tahan Tubuh – 30 Kaplet (Rp115.500) untuk memperkuat daya tahan tubuh.
Baca juga:
6 Tips Senam Zumba yang Wajib Anda Ketahui
4 Jenis Olahraga untuk Membantu Mengurangi Stres
Cara Memulai Gaya Hidup Aktif Meski Jarang Berolahraga
Bahagia dan Sehat Bareng Jovee
Mau kasih hadiah spesial buat pasangan? Cek hampers vitamin unik dari Jovee. Kamu bisa memilihkan vitamin dan suplemen terbaik untuknya dengan kemasan kado menarik. Lihat pilihan Hampers Valentine di sini. Unduh juga aplikasi Jovee melalui Play Store dan App Store serta dapatkan suplemen personalmu. Cari tahu pula tentang suplemen yang kamu butuhkan dengan berkonsultasi secara gratis dengan nutrisionis Jovee.
Penulis: Arofah Hafizh A.
Referensi:
Steinhilber B. 2018. The Health Benefits of Working Out with a Crowd.
Healy L. 2019. Mental health: Which is Better – Team Sports or Solo Exercise?
Huffpost. 2013. Being In Love Makes You a Less Productive Person, Says Study.
Laura. 2019. Partner Productivity – TPW265.
Bowling N. 2017. Should You Be Working Out with Your S.O.?
OneLife Health & Wellness. n.d. Couples Workout Plans That Will Improve Your Relationship.
Cronkleton E. 2019. Tone Your Core, Shoulders, and Hips with a Russian Twist.
Harvey-Jenner C. 2018. 11 at Home Workouts You Can Do with Your Boyfriend.
Quinn E. 2020. How to Do the Wall Sit.
Lazzari Z. 2019. Physical Benefits of Dips Exercise.
Company © 2020 Jovee. All rights reserved.