fbpx
Beranda › Makanan Sehat › 5 Makanan Camilan untuk Penderita Diabetes

Diabetes kini menjadi salah satu penyakit degeneratif yang banyak menyerang berbagai lapisan usia di Indonesia bahkan seluruh dunia. Jika dulu diabetes lebih banyak menyerang orang yang berusia lanjut, kini banyak anak-anak yang bahkan menunjukkan gejala diabetes. Prinsip perawatan diabetes adalah mengendalikan gula darah supaya tetap dalam batas normal. Hal ini bisa Anda lakukan dengan menjaga diet dan jenis makanan Anda. Tidak hanya makan besar, Anda perlu juga mengonsumsi camilan, lho! Selain menyediakan energi yang cukup, makanan camilan juga membantu mengontrol kadar gula darah penderita diabetes. Lalu, apa saja camilan yang boleh dimakan?

makanan-camilan-sehat-untuk-diabetes

Makanan Camilan yang Disarankan untuk Penderita Diabetes

Meski penderita diabetes disarankan untuk mengurangi porsi makan, namun penderita diabetes tetap dapat mengkonsumsi camilan. Tentu saja camilan yang disarankan untuk penderita diabetes adalah makanan yang sehat dan bukan produk instan kemasan. Berikut adalah beberapa jenis camilan yang disarankan untuk dikonsumsi.

1. Telur Rebus

Anda bisa menjadikan telur rebus sebagai camilan sehat bagi penderita diabetes. Di dalam telur terdapat protein yang tidak akan langsung diubah menjadi gula darah sehingga baik untuk mengontrol gula darah. Hal ini juga telah dibuktikan melalui riset dari British Journal of Nutrition yang melakukan penelitian terhadap 65 penderita diabetes. Penelitian membuktikan kadar gula darah penderita yang mengkonsumsi telur rebus rutin menurun.

2. Makanan Ringan dari Kacang Kedelai

Makanan ringan dari kacang kedelai dianjurkan untuk dikonsumsi berdasarkan penelitian dari University of Medical Sciences. Riset memperlihatkan bahwa konsumsi kedelai akan membantu menurunkan kadar hemoglobin yang terkait dengan glukosa justru menurun. Penurunan kadar hemoglobin dan juga resistensi insulin didapat ketika seseorang mengkonsumsi 8 gram kacang kedelai rutin selama 8 minggu.

Kelebihan lain kacang kedelai adalah indeks glikemik yang rendah. Indeks glikemik rendah sangat baik bagi penderita diabetes karena tidak menyebabkan lonjakan gula darah.

3. Buah Apel

Makanan camilan untuk pasien diabetes lain adalah apel. Buah satu ini memang dikenal memiliki berbagai ragam manfaat. Apel menjadi salah satu jenis buah yang sangat baik dikonsumsi oleh mereka yang sedang menjalani program diet sehat. Selain itu, buah apel juga sangat baik bagi penderita diabetes. Apel bisa diolah menjadi makanan ringan yang dianjurkan untuk penderita diabetes.

Apalagi buah apel memiliki kandungan serat yang sangat tinggi untuk membuat perut terasa kenyang lebih lama. Sebaiknya konsumsi apel sebelum makan agar kalori lebih terjaga. Apel bisa ditambahkan selai kacang bebas gula sebanyak 2 sendok makan agar mendapat lebih banyak energi.

4. Yoghurt Tawar dan Yogurt Rendah Lemak

Yoghurt sebenarnya sangat sehat bagi penderita diabetes. Namun tentu saja penderita diabetes harus menjauhi yoghurt olahan yang telah ditambahkan perasa dan pemanis buatan. Sebaiknya pilih jenis plain greek yoghurt saja yang tinggi protein agar gula darah stabil. Untuk menambahkan rasa, Anda bisa memberikan topping dari buah-buahan seperti ceri segar, bluberi, stroberi, kacang-kacangan dan sebagainya. Hindari penggunaan buah kaleng atau buah berpemanis ataupun gula sebagai topping.

5. Kacang Almond

Konsumsi kacang almond kurang lebih segenggam untuk membantu menurunkan kadar gula dalam darah. Dalam kacang almond terdapat asam lemak omega 3, vitamin E, vitamin B, magnesium, protein dan berbagai mineral lainnya yang baik bagi tubuh.

Mengenali Faktor Risiko Diabetes

Faktor risiko diabetes melitus dapat timbul dari dua kategori yakni gaya hidup dan keturunan atau kondisi tubuh. Berikut adalah perbedaan kedua kategori ini:

Faktor Risiko Berdasarkan Gaya Hidup

Faktor risiko diabetes karena gaya hidup kini menjadi salah satu yang paling besar di dunia. Pasalnya, gaya hidup tak sehat yang menjangkiti hampir seluruh masyarakat terutama di perkotaan menjadikan berbagai macam penyakit. Aktivitas fisik yang kurang dan lebih banyak duduk di dalam kantor menjadi salah satu penyebab. Sementara itu, masyarakat di perkotaan sendiri juga sangat jarang berolahraga karena alasan ketiadaan waktu.

Selain dari segi aktivitas fisik, kebanyakan masyarakat kini lebih menyukai makanan tidak sehat atau makanan olahan. Padahal, makanan olahan tinggi garam, zat pengawet dan pemanis buatan yang bisa menyebabkan diabetes. Aktivitas merokok (perokok aktif) dan juga menghirup asap rokok (perokok pasif) juga menjadi faktor penyumbang mengingat banyaknya zat racun dalam asap rokok.

Faktor Risiko Berdasarkan Keturunan

Terdapat riwayat keluarga yang memiliki penyakit diabetes meningkatkan risiko penyakit diabetes. Selain itu, ras juga meningkatkan faktor risiko diabetes yang mana ras indian amerika, asia dan hispanik tercatat lebih berisiko. Semakin meningkatnya usia maka risiko diabetes pun semakin tinggi. Bayi yang lahir dengan berat badan di bawah 2,5 kg juga tercatat memiliki risiko lebih besar.

Cara Mencegah Diabetes

Untuk mencegah diabetes bisa dilakukan dengan beberapa cara. Pencegahan sangat penting dibandingkan mengobati diabetes.

  • Olahraga rutin. Aktivitas fisik yang aktif sangat penting untuk mencegah diabetes. Sebaiknya rutinkan 30 menit olahraga setiap hari agar tubuh menjadi lebih sehat.
  • Menjaga berat badan agar tetap ideal. Hitung berat badan ideal berdasarkan tinggi badan. Obesitas akan meningkatkan risiko diabetes pada seseorang.
  • Menerapkan diet sehat. Hindari makanan cepat saji karena memiliki risiko lebih tinggi menyebabkan diabetes. Usahakan lebih banyak mengkonsumsi buah, sayur, kacang serta biji yang kaya kandungan serat. Lalu, perhatikan pula jadwal, jenis, dan jumlah yang dimakan sehari-hari. Sebaiknya makan dengan porsi sedikit, dengan pola makan pagi, selingan pagi, makan siang, selingan sore, makan malam, dan selingan malam sebelum tidur. Makan dengan jumlah yang cukup dan jenis makanan dengan indeks glikemik yang rendah.

Ada banyak faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan diabetes. Selain keturunan, ternyata pola hidup dan makan tak sehat menjadi penyebab utama. Salah satu cara menjaga kadar gula darah adalah dengan mengonsumsi Konilife Glucotrim (Rp115.500). Konilife glucotrim adalah suplemen yang mengandung Phaseolus vulgaris yang bermanfaat bagi penderita diabetes. Fungsi utamanya adalah membantu penyerapan gula dengan memperlambat pencernaan karbohidrat. Selain itu Konilife Glucotrim dapat membantu penyerapan kolesterol dan membantu mengeleminasi lemak

Ingin tahu apakah makanan yang anda konsumsi sudah memenuhi kebutuhan vitamin harianmu? Unduh aplikasi Jovee! Dengan Jovee anda dapat melihat rekomendasi suplemen sesuai dengan kebutuhan personalmu. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee.

Pertanyaan Seputar Jovee

+

Apa itu Jovee?

+

Apa yang membuat Jovee berbeda dengan yang lain?

+

Apa saja metode pembayaran yang tersedia di Jovee?

+

Berapa lama pengiriman vitamin saya?

+

Apakah Jovee memberikan gratis ongkir?

Logo

Dapatkan Vitamin sesuai Kebutuhanmu dengan Konsultasi GRATIS lewat Nutrisionist kami

Yuk, segera

Konsultasi Sekarang

Callback
Logo

Dapatkan Vitamin sesuai Kebutuhanmu dengan Konsultasi GRATIS lewat Nutrisionist kami

Konsultasi Sekarang

Jaminan Jovee untuk Anda

Icon

100% Original

Semua Produk yang kami jual terjamin keasliannya dengan kualitas terbaik.

Icon

Dijamin Lebih Murah

Kami menjamin akan mengembalikan uang dari selisih perbedaan harga.

Icon

Gratis Ongkir

Tak perlu antre. Kami kirim ke alamat Anda. GRATIS*

Artikel Terkait

cara membuat jus semangka

Cara Membuat Jus Semangka dan Manfaatnya Untuk Kesehatan

Makanan Sehat   17/12/2023
manfaat vanili cair

Aneka Manfaat Vanili Cair, Ekstrak, dan Biji Vanila

Makanan Sehat   12/12/2023
Manfaat Kombucha

Mengenal Beragam Manfaat Kombucha untuk Kesehatan

Makanan Sehat   10/12/2023
makanan tinggi protein

Daftar Makanan Tinggi Protein

Makanan Sehat   07/12/2023
efek samping chamomile tea

Kenali Manfaat dan Efek Samping Chamomile Tea

Makanan Sehat   06/12/2023